{"title":"鲤鱼的葡萄糖和皮质真皮注射给了勒勒纳完整细胞悬浮液和不同的剂量和处理时间","authors":"Netty Sreani, Laksmi Sulmartiwi, Gunanti mahasri","doi":"10.31093/joas.v8i1.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya minat konsumen pada ikan hias seperti ikan maskoki menyebabkan para budidaya berusaha untuk memenuhi produksi setinggi-tingginya sehingga muncul kegiatan budidaya skala besar yang diiringi dengan timbulnya masalah akibat ketidakseimbangan antara inang, lingkungan dan penyakit seperti Patogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Whole Cell Lernaea sebagai bahan pengembangan imunostimulan sebagai upaya pencegahan pada serangan patogen di dalam budidaya perikanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yaitu faktor A adalah dosis Whole cell Lernaea yang berbeda dan faktor B yaitu lama pemeliharaan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah ikan maskoki tertinggi terjadi pada perlakuan 0 ppm dihari ke-0 dengan rentang antara 53.60-87.60 mg/dL dan terendah pada perlakuan 5 ppm di hari ke-21 dengan rentang antara 44.20-86.60 mg/dL. Infestasi ektoparasit Ichthyobodo spp. terjadi dihari ke 0 dan 14 dengan dosis 0 ppm yaitu sekitar 2-3 ind/ekor berbeda dengan pemberian dosis 5 ppm selama pemeliharan 21 hari tidak terdapat kasus Ikan Maskoki yang terserang Ektoparasit. Terdapat interaksi antara dosis dan lama pemeliharaan terhadap kadar glukosa darah ikan maskoki yang diberi suspensi Whole cell lernaea sedangkan tidak terdapat interaksi pada infestasi ektoparasit flagellta. Perlakuan terbaik untuk menurunkan kadar glukosa darah menjadi normal yaitu pemberian suspense Whole Cell Lernaea dengan dosis 5 ppm dan waktu pemeliharaan 21 hari.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kadar Glukosa Darah dan Infestasi Ektoparasit Flagellata pada Ikan Mas Koki (Carrasius auratus) yang diberi Suspensi Whole Cell Lernaea dengan Dosis dan Waktu Pemeliharaan yang Berbeda\",\"authors\":\"Netty Sreani, Laksmi Sulmartiwi, Gunanti mahasri\",\"doi\":\"10.31093/joas.v8i1.241\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya minat konsumen pada ikan hias seperti ikan maskoki menyebabkan para budidaya berusaha untuk memenuhi produksi setinggi-tingginya sehingga muncul kegiatan budidaya skala besar yang diiringi dengan timbulnya masalah akibat ketidakseimbangan antara inang, lingkungan dan penyakit seperti Patogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Whole Cell Lernaea sebagai bahan pengembangan imunostimulan sebagai upaya pencegahan pada serangan patogen di dalam budidaya perikanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yaitu faktor A adalah dosis Whole cell Lernaea yang berbeda dan faktor B yaitu lama pemeliharaan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah ikan maskoki tertinggi terjadi pada perlakuan 0 ppm dihari ke-0 dengan rentang antara 53.60-87.60 mg/dL dan terendah pada perlakuan 5 ppm di hari ke-21 dengan rentang antara 44.20-86.60 mg/dL. Infestasi ektoparasit Ichthyobodo spp. terjadi dihari ke 0 dan 14 dengan dosis 0 ppm yaitu sekitar 2-3 ind/ekor berbeda dengan pemberian dosis 5 ppm selama pemeliharan 21 hari tidak terdapat kasus Ikan Maskoki yang terserang Ektoparasit. Terdapat interaksi antara dosis dan lama pemeliharaan terhadap kadar glukosa darah ikan maskoki yang diberi suspensi Whole cell lernaea sedangkan tidak terdapat interaksi pada infestasi ektoparasit flagellta. Perlakuan terbaik untuk menurunkan kadar glukosa darah menjadi normal yaitu pemberian suspense Whole Cell Lernaea dengan dosis 5 ppm dan waktu pemeliharaan 21 hari.\",\"PeriodicalId\":188509,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31093/joas.v8i1.241\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v8i1.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kadar Glukosa Darah dan Infestasi Ektoparasit Flagellata pada Ikan Mas Koki (Carrasius auratus) yang diberi Suspensi Whole Cell Lernaea dengan Dosis dan Waktu Pemeliharaan yang Berbeda
Tingginya minat konsumen pada ikan hias seperti ikan maskoki menyebabkan para budidaya berusaha untuk memenuhi produksi setinggi-tingginya sehingga muncul kegiatan budidaya skala besar yang diiringi dengan timbulnya masalah akibat ketidakseimbangan antara inang, lingkungan dan penyakit seperti Patogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Whole Cell Lernaea sebagai bahan pengembangan imunostimulan sebagai upaya pencegahan pada serangan patogen di dalam budidaya perikanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yaitu faktor A adalah dosis Whole cell Lernaea yang berbeda dan faktor B yaitu lama pemeliharaan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah ikan maskoki tertinggi terjadi pada perlakuan 0 ppm dihari ke-0 dengan rentang antara 53.60-87.60 mg/dL dan terendah pada perlakuan 5 ppm di hari ke-21 dengan rentang antara 44.20-86.60 mg/dL. Infestasi ektoparasit Ichthyobodo spp. terjadi dihari ke 0 dan 14 dengan dosis 0 ppm yaitu sekitar 2-3 ind/ekor berbeda dengan pemberian dosis 5 ppm selama pemeliharan 21 hari tidak terdapat kasus Ikan Maskoki yang terserang Ektoparasit. Terdapat interaksi antara dosis dan lama pemeliharaan terhadap kadar glukosa darah ikan maskoki yang diberi suspensi Whole cell lernaea sedangkan tidak terdapat interaksi pada infestasi ektoparasit flagellta. Perlakuan terbaik untuk menurunkan kadar glukosa darah menjadi normal yaitu pemberian suspense Whole Cell Lernaea dengan dosis 5 ppm dan waktu pemeliharaan 21 hari.