{"title":"在Covid-19大流行期间,在幼儿中建立自我接受的概念","authors":"Yetty Isna Wahyuseptiana","doi":"10.22515/BG.V5I2.2814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini menggambarkan tentang peran orangtua dalam memberikan pengaruh terhadap sikap anak dalam menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dikenal dengan istilah penerimaan diri atau self-acceptance. Pengetahuan yang diperoleh anak akan penerimaan diri tentunya juga tidak terlepas dari tingkat pengetahuan orangtua, pola asuh yang diterapkan di rumah, dan berbagai faktor yang menyertainya. Kepedulian akan penerimaan diri atau self-acceptance pada anak pelru melibatkan peran orangtua namun selama ini guru yang sebagai poros dalam membentuk sikap penerimaan diri pada anak usia dini. Dilihat bahwa dari segi waktu orangtua lebih sering bersama dengan anak dibandingkan guru namun jika dilihat dari fenomena di lapangan kebanyakan anak lebih mengikuti apa yang disampaikan oleh guru dibandingkan orangtua. Tentunya ini perlu dikaji lebih lanjut sejauh mana peran orangtua dalam pembentukan penerimaan diri pada anak usia dini sehingga nantinya anak memiliki kesadaran dalam menerima kelebihan dan kekurangan pada dirinya dan mampu merasakan Bahagia di hidupnya. Lingkungan tentunya akan memainkan peran dalam mewujudkan seorang individu yang unggul, berkarakter, dan humanis.","PeriodicalId":406709,"journal":{"name":"BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pembentukan Konsep Penerimaan Diri pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Yetty Isna Wahyuseptiana\",\"doi\":\"10.22515/BG.V5I2.2814\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini menggambarkan tentang peran orangtua dalam memberikan pengaruh terhadap sikap anak dalam menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dikenal dengan istilah penerimaan diri atau self-acceptance. Pengetahuan yang diperoleh anak akan penerimaan diri tentunya juga tidak terlepas dari tingkat pengetahuan orangtua, pola asuh yang diterapkan di rumah, dan berbagai faktor yang menyertainya. Kepedulian akan penerimaan diri atau self-acceptance pada anak pelru melibatkan peran orangtua namun selama ini guru yang sebagai poros dalam membentuk sikap penerimaan diri pada anak usia dini. Dilihat bahwa dari segi waktu orangtua lebih sering bersama dengan anak dibandingkan guru namun jika dilihat dari fenomena di lapangan kebanyakan anak lebih mengikuti apa yang disampaikan oleh guru dibandingkan orangtua. Tentunya ini perlu dikaji lebih lanjut sejauh mana peran orangtua dalam pembentukan penerimaan diri pada anak usia dini sehingga nantinya anak memiliki kesadaran dalam menerima kelebihan dan kekurangan pada dirinya dan mampu merasakan Bahagia di hidupnya. Lingkungan tentunya akan memainkan peran dalam mewujudkan seorang individu yang unggul, berkarakter, dan humanis.\",\"PeriodicalId\":406709,\"journal\":{\"name\":\"BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak\",\"volume\":\"124 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22515/BG.V5I2.2814\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22515/BG.V5I2.2814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pembentukan Konsep Penerimaan Diri pada Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19
Tulisan ini menggambarkan tentang peran orangtua dalam memberikan pengaruh terhadap sikap anak dalam menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dikenal dengan istilah penerimaan diri atau self-acceptance. Pengetahuan yang diperoleh anak akan penerimaan diri tentunya juga tidak terlepas dari tingkat pengetahuan orangtua, pola asuh yang diterapkan di rumah, dan berbagai faktor yang menyertainya. Kepedulian akan penerimaan diri atau self-acceptance pada anak pelru melibatkan peran orangtua namun selama ini guru yang sebagai poros dalam membentuk sikap penerimaan diri pada anak usia dini. Dilihat bahwa dari segi waktu orangtua lebih sering bersama dengan anak dibandingkan guru namun jika dilihat dari fenomena di lapangan kebanyakan anak lebih mengikuti apa yang disampaikan oleh guru dibandingkan orangtua. Tentunya ini perlu dikaji lebih lanjut sejauh mana peran orangtua dalam pembentukan penerimaan diri pada anak usia dini sehingga nantinya anak memiliki kesadaran dalam menerima kelebihan dan kekurangan pada dirinya dan mampu merasakan Bahagia di hidupnya. Lingkungan tentunya akan memainkan peran dalam mewujudkan seorang individu yang unggul, berkarakter, dan humanis.