{"title":"通过观察康复类型来分析Napza滥用扩散的数学模型的稳定性","authors":"Reza Umami Khoirunisa', T. D. Chandra","doi":"10.15575/kubik.v6i1.12525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Napza diciptakan untuk kebutuhan medis dan pengobatan serta memiliki efek yang sangat, sehingga peredarannya diatur oleh pemerintah. Jika napza disalahgunakan akan berakibat buruk terhadap kesehatan karena ketergantungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melaksanakan program rehabilitasi sebagai upaya pencegahan peningkatan jumlah napza. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model kestabilan matematika pada penyebaran napza dengan memperhatikan tipe rehabilitasi dan mensimulasikan model berdasarkan data yang diperoleh dari buku Press Release Akhir Tahun 2020 Badan Narkotika Nasional. Model matematika tersebut membagi populasi atas lima kelompok individu. Dari hasil analisa, didapatkan dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas napza dan endemik. Jika nilai Maka titik kesetimbangan bebas napza dikatakan stabil asimtotik lokal, dan jika nilai nilai maka titik ekuilibrium endemik dikatakan stabil asimtotik lokal. Kasus pencarian napza di Indonesia tahun 2020, diperoleh bilangan dasar mengartikan catatan napza tidak lagi menjadi endemik dalam waktu tertentu.","PeriodicalId":300313,"journal":{"name":"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika","volume":"622 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kestabilan Model Matematika Pada Penyebaran Penyalahgunaan Napza Dengan Memperhatikan Tipe Rehabilitasi\",\"authors\":\"Reza Umami Khoirunisa', T. D. Chandra\",\"doi\":\"10.15575/kubik.v6i1.12525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Napza diciptakan untuk kebutuhan medis dan pengobatan serta memiliki efek yang sangat, sehingga peredarannya diatur oleh pemerintah. Jika napza disalahgunakan akan berakibat buruk terhadap kesehatan karena ketergantungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melaksanakan program rehabilitasi sebagai upaya pencegahan peningkatan jumlah napza. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model kestabilan matematika pada penyebaran napza dengan memperhatikan tipe rehabilitasi dan mensimulasikan model berdasarkan data yang diperoleh dari buku Press Release Akhir Tahun 2020 Badan Narkotika Nasional. Model matematika tersebut membagi populasi atas lima kelompok individu. Dari hasil analisa, didapatkan dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas napza dan endemik. Jika nilai Maka titik kesetimbangan bebas napza dikatakan stabil asimtotik lokal, dan jika nilai nilai maka titik ekuilibrium endemik dikatakan stabil asimtotik lokal. Kasus pencarian napza di Indonesia tahun 2020, diperoleh bilangan dasar mengartikan catatan napza tidak lagi menjadi endemik dalam waktu tertentu.\",\"PeriodicalId\":300313,\"journal\":{\"name\":\"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika\",\"volume\":\"622 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/kubik.v6i1.12525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/kubik.v6i1.12525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kestabilan Model Matematika Pada Penyebaran Penyalahgunaan Napza Dengan Memperhatikan Tipe Rehabilitasi
Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Napza diciptakan untuk kebutuhan medis dan pengobatan serta memiliki efek yang sangat, sehingga peredarannya diatur oleh pemerintah. Jika napza disalahgunakan akan berakibat buruk terhadap kesehatan karena ketergantungan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melaksanakan program rehabilitasi sebagai upaya pencegahan peningkatan jumlah napza. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model kestabilan matematika pada penyebaran napza dengan memperhatikan tipe rehabilitasi dan mensimulasikan model berdasarkan data yang diperoleh dari buku Press Release Akhir Tahun 2020 Badan Narkotika Nasional. Model matematika tersebut membagi populasi atas lima kelompok individu. Dari hasil analisa, didapatkan dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas napza dan endemik. Jika nilai Maka titik kesetimbangan bebas napza dikatakan stabil asimtotik lokal, dan jika nilai nilai maka titik ekuilibrium endemik dikatakan stabil asimtotik lokal. Kasus pencarian napza di Indonesia tahun 2020, diperoleh bilangan dasar mengartikan catatan napza tidak lagi menjadi endemik dalam waktu tertentu.