{"title":"官员们利用社交媒体进行交流","authors":"Reiza Praselanova","doi":"10.38073/wasilatuna.v1i1.98","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media digital menjadi sarana yang efektif dalam membangun komunikasi sosial.Pejabat publik memiliki pola komunikasi dalam berinteraksi dengan masyarakat di sosial media. Ada budaya komunikasi yang berbeda dibandingkan komunikasi birokrasi pada umumnya. Komunikasi di sosial media menghasilkan pendekatan personal. Masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan pemimpinnya.Interaksi pejabat publik di sosial media ini mampu menciptakan citra diri sesuai yang diinginkan.","PeriodicalId":422820,"journal":{"name":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi Pejabat Publik Dalam Memanfaatkan Media Sosial\",\"authors\":\"Reiza Praselanova\",\"doi\":\"10.38073/wasilatuna.v1i1.98\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Media digital menjadi sarana yang efektif dalam membangun komunikasi sosial.Pejabat publik memiliki pola komunikasi dalam berinteraksi dengan masyarakat di sosial media. Ada budaya komunikasi yang berbeda dibandingkan komunikasi birokrasi pada umumnya. Komunikasi di sosial media menghasilkan pendekatan personal. Masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan pemimpinnya.Interaksi pejabat publik di sosial media ini mampu menciptakan citra diri sesuai yang diinginkan.\",\"PeriodicalId\":422820,\"journal\":{\"name\":\"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i1.98\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v1i1.98","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Komunikasi Pejabat Publik Dalam Memanfaatkan Media Sosial
Media digital menjadi sarana yang efektif dalam membangun komunikasi sosial.Pejabat publik memiliki pola komunikasi dalam berinteraksi dengan masyarakat di sosial media. Ada budaya komunikasi yang berbeda dibandingkan komunikasi birokrasi pada umumnya. Komunikasi di sosial media menghasilkan pendekatan personal. Masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan pemimpinnya.Interaksi pejabat publik di sosial media ini mampu menciptakan citra diri sesuai yang diinginkan.