{"title":"括号内省关系与负代孕妇综合症的学生","authors":"Lydia Indira, Martha Ayu","doi":"10.31479/intensi.v1i1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam latar belakang keluarga terdapat pola asuh yang dikaitkan sebagai faktor munculnya Impostor Syndrome yaitu authoritarian parenting dimana orang tua memiliki proteksi yang berlebihan kepada anak dan menerapkan aturan serta memiliki standar khusus yang harus dipenuhi oleh anak. Pada kasus mahasiswa salah jurusan sering ditemukan bahwa proses untuk pengambilan jurusan ditentukan oleh orang tua. Mereka hanya bisa mengikuti karena ini bentuk kepatuhan, sehingga terkadang mereka merasa jika apa yang mereka jalani ini hanyalah sebuah keterpaksaan. Selama menjalani perkuliahan mereka merasa terpaksa, akan tetapi nilai akademis mereka tidak terganggu bahkan cenderung memiliki nilai-nilai yang baik dan berprestasi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiwa salah jurusan. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisa data menggunakan metode uji korelasi statistik yaitu korelasi product moment.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat hubungan yang arahnya positif antara authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiswa salah jurusan. Hal ini terlihat dari perolehan angka koefisien korelasinya yang sebesar 0,230 dengan tingkat signifikansi 0,05.","PeriodicalId":146830,"journal":{"name":"Intensi : Jurnal Psikologi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Authoritarian Parenting dengan Impostor Syndrome pada Mahasiswa Salah Jurusan\",\"authors\":\"Lydia Indira, Martha Ayu\",\"doi\":\"10.31479/intensi.v1i1.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam latar belakang keluarga terdapat pola asuh yang dikaitkan sebagai faktor munculnya Impostor Syndrome yaitu authoritarian parenting dimana orang tua memiliki proteksi yang berlebihan kepada anak dan menerapkan aturan serta memiliki standar khusus yang harus dipenuhi oleh anak. Pada kasus mahasiswa salah jurusan sering ditemukan bahwa proses untuk pengambilan jurusan ditentukan oleh orang tua. Mereka hanya bisa mengikuti karena ini bentuk kepatuhan, sehingga terkadang mereka merasa jika apa yang mereka jalani ini hanyalah sebuah keterpaksaan. Selama menjalani perkuliahan mereka merasa terpaksa, akan tetapi nilai akademis mereka tidak terganggu bahkan cenderung memiliki nilai-nilai yang baik dan berprestasi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiwa salah jurusan. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisa data menggunakan metode uji korelasi statistik yaitu korelasi product moment.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat hubungan yang arahnya positif antara authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiswa salah jurusan. Hal ini terlihat dari perolehan angka koefisien korelasinya yang sebesar 0,230 dengan tingkat signifikansi 0,05.\",\"PeriodicalId\":146830,\"journal\":{\"name\":\"Intensi : Jurnal Psikologi\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Intensi : Jurnal Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31479/intensi.v1i1.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intensi : Jurnal Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31479/intensi.v1i1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Authoritarian Parenting dengan Impostor Syndrome pada Mahasiswa Salah Jurusan
Dalam latar belakang keluarga terdapat pola asuh yang dikaitkan sebagai faktor munculnya Impostor Syndrome yaitu authoritarian parenting dimana orang tua memiliki proteksi yang berlebihan kepada anak dan menerapkan aturan serta memiliki standar khusus yang harus dipenuhi oleh anak. Pada kasus mahasiswa salah jurusan sering ditemukan bahwa proses untuk pengambilan jurusan ditentukan oleh orang tua. Mereka hanya bisa mengikuti karena ini bentuk kepatuhan, sehingga terkadang mereka merasa jika apa yang mereka jalani ini hanyalah sebuah keterpaksaan. Selama menjalani perkuliahan mereka merasa terpaksa, akan tetapi nilai akademis mereka tidak terganggu bahkan cenderung memiliki nilai-nilai yang baik dan berprestasi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiwa salah jurusan. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisa data menggunakan metode uji korelasi statistik yaitu korelasi product moment.Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat hubungan yang arahnya positif antara authoritarian parenting dengan Impostor Syndrome pada mahasiswa salah jurusan. Hal ini terlihat dari perolehan angka koefisien korelasinya yang sebesar 0,230 dengan tingkat signifikansi 0,05.