{"title":"Kajian Perpindahan Panas Pada Solar Water Heater Dengan Sudut Kemiringan Kolektor 40°","authors":"Rahmat Junaidi, Teuku Zulfadli, Muhammad Yusuf","doi":"10.55616/jitu.v2i2.186","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Energi surya merupakan energi terbarukan yang berasal dari sinar dan panas matahari yang tidak polutif, dan bersifat kontinyu. Energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Energi panas matahari memiliki potensi yang mencapai 207,9 GW sementara pemanfaatannya hanya sekitar 78,5 MW. Salah satu pemanfaatan energi surya adalah penggunaan kolektor surya untuk mengumpulkan energi panas matahari. Solar water heater (pemanas air surya) merupakan alat untuk memanaskan air yang menggunakan radiasi matahari dengan cara menggubahnya menjadi energi panas. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang perpindahan panas pada solar water heater, untuk mengetahui perpindahan panas yang terjadi pada kolektor pemanas air tenaga surya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perpindahan panas yang terjadi pada kolektor pemanas air tenaga surya dengan variasi jarak antar pipa tembaga serta mengetahui efisiensi perubahan panas yang terjadi. Metode penelitian ini mengkaji ruang penelitian dengan ukuran dimensi yang berbeda, Tipe A,B dan tipe C dan Penelitian dilakukan dengan membanding kan pipa seri dan paraler dan juga meliputi perbedaan sudut kemiringan dan ketebalan pasir besi terhadap panas yang dihasilkan. Dari ketiga variansi kolektor yang tipe A,B, dan C didapatkan hasil temperatur air tertinggi yaitu pada tipe A sebesar 49,8°C pada pukul 14:00 WIB. ","PeriodicalId":255050,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknik Unida","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Teknik Unida","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55616/jitu.v2i2.186","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Perpindahan Panas Pada Solar Water Heater Dengan Sudut Kemiringan Kolektor 40°
Energi surya merupakan energi terbarukan yang berasal dari sinar dan panas matahari yang tidak polutif, dan bersifat kontinyu. Energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Energi panas matahari memiliki potensi yang mencapai 207,9 GW sementara pemanfaatannya hanya sekitar 78,5 MW. Salah satu pemanfaatan energi surya adalah penggunaan kolektor surya untuk mengumpulkan energi panas matahari. Solar water heater (pemanas air surya) merupakan alat untuk memanaskan air yang menggunakan radiasi matahari dengan cara menggubahnya menjadi energi panas. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang perpindahan panas pada solar water heater, untuk mengetahui perpindahan panas yang terjadi pada kolektor pemanas air tenaga surya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perpindahan panas yang terjadi pada kolektor pemanas air tenaga surya dengan variasi jarak antar pipa tembaga serta mengetahui efisiensi perubahan panas yang terjadi. Metode penelitian ini mengkaji ruang penelitian dengan ukuran dimensi yang berbeda, Tipe A,B dan tipe C dan Penelitian dilakukan dengan membanding kan pipa seri dan paraler dan juga meliputi perbedaan sudut kemiringan dan ketebalan pasir besi terhadap panas yang dihasilkan. Dari ketiga variansi kolektor yang tipe A,B, dan C didapatkan hasil temperatur air tertinggi yaitu pada tipe A sebesar 49,8°C pada pukul 14:00 WIB.