{"title":"在雨季种植洋葱的技术,以控制疾病和挽救产品","authors":"Abdul Manan, Loekas Soesanto, E. Mugiastuti","doi":"10.22236/solma.v11i3.10089","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Budidaya bawang merah pada musim hujan menghadapi kendala serangan penyakit moler, dan penyakit becak ungu yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa biopestisda campuran Trichoderma harzianum, Bacillus sp. B8 dan Pseudomonas flourescens P8 efektif mengendalikan patogen. Demikian juga teknik budidaya dengan penanaman varietas toleran dan manipulasi lingkungan mampu mengurangi dampak negatif dari kelebihan kelembaban tanah. Namun demikian, demplot penerapan teknik budidaya bawang merah di musim hujan tersebut belum diadopsi anggota kelompok. Hasil demplot diharapkan lebih meyakinkan petani untuk menerapkan teknologi tersebut secara mandiri dan mensubstitusi penggunan pestisida kimia sintetik sepenuhnya. Tujuan dari kegiatan yaitu meningkatkan ketrampilan petani tentang teknik budidaya tanaman bawang merah di musim hujan, meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman, serta meningkatkan pendapatan petani. Metode: Alih teknologi melalui demplot. Hasil: Keterampilan petani tentang budidaya bawang merah di musim hujan meningkat, paket teknologi dengan penanaman varietas toleran bauji, penggunaan biopestisida, dan penambahan kedalaman saluran drainasi serta memperlebar jarak tanam mampu mengendalikan penyakit tanaman dan mempertahankan potensi produksi bawang merah. Kesimpulan: Paket teknologi terbukti mampu mensubtitusi penggunaan pestisida kimia sintetik pada budidaya bawang merah di musim hujan.","PeriodicalId":137472,"journal":{"name":"Jurnal SOLMA","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Demplot Teknik Budidaya Bawang Merah Pada Musim Hujan Untuk Mengendalikan Penyakit Dan Menyelamatkan Hasil\",\"authors\":\"Abdul Manan, Loekas Soesanto, E. Mugiastuti\",\"doi\":\"10.22236/solma.v11i3.10089\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Background: Budidaya bawang merah pada musim hujan menghadapi kendala serangan penyakit moler, dan penyakit becak ungu yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa biopestisda campuran Trichoderma harzianum, Bacillus sp. B8 dan Pseudomonas flourescens P8 efektif mengendalikan patogen. Demikian juga teknik budidaya dengan penanaman varietas toleran dan manipulasi lingkungan mampu mengurangi dampak negatif dari kelebihan kelembaban tanah. Namun demikian, demplot penerapan teknik budidaya bawang merah di musim hujan tersebut belum diadopsi anggota kelompok. Hasil demplot diharapkan lebih meyakinkan petani untuk menerapkan teknologi tersebut secara mandiri dan mensubstitusi penggunan pestisida kimia sintetik sepenuhnya. Tujuan dari kegiatan yaitu meningkatkan ketrampilan petani tentang teknik budidaya tanaman bawang merah di musim hujan, meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman, serta meningkatkan pendapatan petani. Metode: Alih teknologi melalui demplot. Hasil: Keterampilan petani tentang budidaya bawang merah di musim hujan meningkat, paket teknologi dengan penanaman varietas toleran bauji, penggunaan biopestisida, dan penambahan kedalaman saluran drainasi serta memperlebar jarak tanam mampu mengendalikan penyakit tanaman dan mempertahankan potensi produksi bawang merah. Kesimpulan: Paket teknologi terbukti mampu mensubtitusi penggunaan pestisida kimia sintetik pada budidaya bawang merah di musim hujan.\",\"PeriodicalId\":137472,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal SOLMA\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal SOLMA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10089\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SOLMA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/solma.v11i3.10089","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Demplot Teknik Budidaya Bawang Merah Pada Musim Hujan Untuk Mengendalikan Penyakit Dan Menyelamatkan Hasil
Background: Budidaya bawang merah pada musim hujan menghadapi kendala serangan penyakit moler, dan penyakit becak ungu yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa biopestisda campuran Trichoderma harzianum, Bacillus sp. B8 dan Pseudomonas flourescens P8 efektif mengendalikan patogen. Demikian juga teknik budidaya dengan penanaman varietas toleran dan manipulasi lingkungan mampu mengurangi dampak negatif dari kelebihan kelembaban tanah. Namun demikian, demplot penerapan teknik budidaya bawang merah di musim hujan tersebut belum diadopsi anggota kelompok. Hasil demplot diharapkan lebih meyakinkan petani untuk menerapkan teknologi tersebut secara mandiri dan mensubstitusi penggunan pestisida kimia sintetik sepenuhnya. Tujuan dari kegiatan yaitu meningkatkan ketrampilan petani tentang teknik budidaya tanaman bawang merah di musim hujan, meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman, serta meningkatkan pendapatan petani. Metode: Alih teknologi melalui demplot. Hasil: Keterampilan petani tentang budidaya bawang merah di musim hujan meningkat, paket teknologi dengan penanaman varietas toleran bauji, penggunaan biopestisida, dan penambahan kedalaman saluran drainasi serta memperlebar jarak tanam mampu mengendalikan penyakit tanaman dan mempertahankan potensi produksi bawang merah. Kesimpulan: Paket teknologi terbukti mampu mensubtitusi penggunaan pestisida kimia sintetik pada budidaya bawang merah di musim hujan.