FUNGSI DAN DAMPAK MITOS “EYANG SAPU JAGAD” BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT DUSUN UBALAN DAN DESA MAGUAN KABUPATEN MALANG

Mitos Eyang Sapu Jagad adalah sastra lisan milik masyarakat Dusun Ubalan dan Desa Maguan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Kedudukan cerita ini sangat penting bagi kehidupan kedua daerah karena dianggap memberikan pengaruh terhadap tatanan kehidupan sosial masyarakat di kedua daerah hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi dan dampak mitos bagi kehidupan masyarakat kedua daerah. Penelitian menggunakan desain deskriptif-kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian adalah informan dari kedua daerah, catatan observasi, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan teknik perekaman, observasi, dokumentasi, wawancara, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos Eyang Sapu Jagad memberikan pengaruh yang kuat terhadap kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat Dusun Ubalan, mitos berfungsi sebagai alat penguat rasa solidaritas antaranggota masyarakat, alat kontrol sosial bagi kehidupan masyarakat, dan alat promosi wisata, sehingga berdampak pada kehidupan sosial dan spiritualnya yang tercermin dari tindakan menyakralkan petilasan, tradisi ritual doa, etika hidup bermasyarakat, dan memupuk ekonomi masyarakat. Bagi masyarakat Desa Maguan, mitos berfungsi sebagai alat penguat rasa solidaritas antaranggota masyarakat dan wahana pendidikan, sehingga berdampak terhadap kehidupan sosial dan spiritualnya yang terepresentasikan melalui tindakan kolektif menyakralkan petilasan, tradisi ritual doa, yasinan dan slametan pada hari Jumat Legi, serta menjadi pedoman ajaran dalam kehidupan masyarakat