{"title":"OMAH学习NDESO:努力发展生活技能,KIDUL JASEM LOR村男孩","authors":"Tri Agis Setiani","doi":"10.21831/DIKLUS.V2I2.23652","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"‘Omah Belajar Ndeso’ merupakan wadah bagi anak-anak Jasem Lor untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan berbasis potensi lokal dalam memanfaatkan waktu luang mereka. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan life skill yang didalamnya meliputi: pojok baca, cooking class, dan pembuatan kerajinan tangan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan komunitas belajar yang mandiri dan berdaya saing serta mengurangi dampak negatif tehnologi yaitu penggunaan gadget. Program ini diikuti oleh anak-anak di Dusun Jasem Lor, Pacarejo, Gunungkidul berusia 10-12 tahun, yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan meliputi: diskusi, permainan, dan praktek. Hasil kegiatan menunjukkan: 1) Kegiatan life skill di “Omah Belajar Ndeso” melalui 3 tahap: tahap pra pelaksanan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi (monitoring, evaluasi, tindak lanjut dan pendampingan). 2) Hasil dari program ini, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anak-anak Jasem Lor yang ditandai dengan antusias dalam belajar, menurunnya penggunaan gadget, meningkatnya minat baca anak, dan kegiatan positif yang lainnya..","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OMAH BELAJAR NDESO: UPAYA MENGEMBANGKAN LIFE SKILL ANAK DUSUN JASEM LOR, GUNUNG KIDUL\",\"authors\":\"Tri Agis Setiani\",\"doi\":\"10.21831/DIKLUS.V2I2.23652\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"‘Omah Belajar Ndeso’ merupakan wadah bagi anak-anak Jasem Lor untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan berbasis potensi lokal dalam memanfaatkan waktu luang mereka. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan life skill yang didalamnya meliputi: pojok baca, cooking class, dan pembuatan kerajinan tangan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan komunitas belajar yang mandiri dan berdaya saing serta mengurangi dampak negatif tehnologi yaitu penggunaan gadget. Program ini diikuti oleh anak-anak di Dusun Jasem Lor, Pacarejo, Gunungkidul berusia 10-12 tahun, yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan meliputi: diskusi, permainan, dan praktek. Hasil kegiatan menunjukkan: 1) Kegiatan life skill di “Omah Belajar Ndeso” melalui 3 tahap: tahap pra pelaksanan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi (monitoring, evaluasi, tindak lanjut dan pendampingan). 2) Hasil dari program ini, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anak-anak Jasem Lor yang ditandai dengan antusias dalam belajar, menurunnya penggunaan gadget, meningkatnya minat baca anak, dan kegiatan positif yang lainnya..\",\"PeriodicalId\":293065,\"journal\":{\"name\":\"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah\",\"volume\":\"120 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V2I2.23652\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V2I2.23652","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OMAH BELAJAR NDESO: UPAYA MENGEMBANGKAN LIFE SKILL ANAK DUSUN JASEM LOR, GUNUNG KIDUL
‘Omah Belajar Ndeso’ merupakan wadah bagi anak-anak Jasem Lor untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan berbasis potensi lokal dalam memanfaatkan waktu luang mereka. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan life skill yang didalamnya meliputi: pojok baca, cooking class, dan pembuatan kerajinan tangan. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan komunitas belajar yang mandiri dan berdaya saing serta mengurangi dampak negatif tehnologi yaitu penggunaan gadget. Program ini diikuti oleh anak-anak di Dusun Jasem Lor, Pacarejo, Gunungkidul berusia 10-12 tahun, yang berjumlah 10 orang. Metode yang digunakan meliputi: diskusi, permainan, dan praktek. Hasil kegiatan menunjukkan: 1) Kegiatan life skill di “Omah Belajar Ndeso” melalui 3 tahap: tahap pra pelaksanan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi (monitoring, evaluasi, tindak lanjut dan pendampingan). 2) Hasil dari program ini, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anak-anak Jasem Lor yang ditandai dengan antusias dalam belajar, menurunnya penggunaan gadget, meningkatnya minat baca anak, dan kegiatan positif yang lainnya..