Sri Dayanti, Netrawati Netrawati, Yeni Karneli, Zadrian Ardi
{"title":"基于SMK学习者专业的学术发展水平的差异","authors":"Sri Dayanti, Netrawati Netrawati, Yeni Karneli, Zadrian Ardi","doi":"10.24036/pakar.v21i2.308","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peserta didik adalah anggota penting dari lembaga akademik, di mana mereka ditugaskan untuk memenuhi potensi terbaik mereka dan secara konsisten disajikan dengan kewajiban ilmiah dan ekstrakurikuler. Diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memenuhi tugas-tugas akademik tersebut. Namun, secara khusus siswa menunjukkan kecenderungan untuk menunda-nunda, terpaksa menyalin pekerjaan rumah dari teman sebayanya, menyelesaikan tugas selama jam sekolah, atau terlambat menyerahkan pekerjaan rumah sehubungan dengan mata pelajaran lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prokrastinasi akademik pada masing-masing jurusan siswa di SMKN. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 192 siswa yang tergabung dalam 7 kelas dan 4 jurusan. Penelitian ini membandingkan perbedaan tingkat perilaku prokrastinasi akademik peserta didik berdasarkan jurusan yang diambil melalui angket yang terdiri dari 34 item pernyataan tertutup dan 5 alternatif jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan prokrastinasi akademik masing-masing jurusan siswa di SMKN tergolong sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik masih juga dialami oleh siswa dimasing-masing jurusan. Agar perilaku prokrastinasi akademik ini tidak meningkat maka diperlukan tindak lanjut untuk mengatasi prokrastinasi akademik di kalangan siswa seperti menggunakan layanan bimbingan dan konseling.","PeriodicalId":364758,"journal":{"name":"PAKAR Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Tingkat Perilaku Prokrastinasi Akademik berdasarkan Jurusan Peserta Didik di SMK\",\"authors\":\"Sri Dayanti, Netrawati Netrawati, Yeni Karneli, Zadrian Ardi\",\"doi\":\"10.24036/pakar.v21i2.308\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peserta didik adalah anggota penting dari lembaga akademik, di mana mereka ditugaskan untuk memenuhi potensi terbaik mereka dan secara konsisten disajikan dengan kewajiban ilmiah dan ekstrakurikuler. Diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memenuhi tugas-tugas akademik tersebut. Namun, secara khusus siswa menunjukkan kecenderungan untuk menunda-nunda, terpaksa menyalin pekerjaan rumah dari teman sebayanya, menyelesaikan tugas selama jam sekolah, atau terlambat menyerahkan pekerjaan rumah sehubungan dengan mata pelajaran lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prokrastinasi akademik pada masing-masing jurusan siswa di SMKN. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 192 siswa yang tergabung dalam 7 kelas dan 4 jurusan. Penelitian ini membandingkan perbedaan tingkat perilaku prokrastinasi akademik peserta didik berdasarkan jurusan yang diambil melalui angket yang terdiri dari 34 item pernyataan tertutup dan 5 alternatif jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan prokrastinasi akademik masing-masing jurusan siswa di SMKN tergolong sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik masih juga dialami oleh siswa dimasing-masing jurusan. Agar perilaku prokrastinasi akademik ini tidak meningkat maka diperlukan tindak lanjut untuk mengatasi prokrastinasi akademik di kalangan siswa seperti menggunakan layanan bimbingan dan konseling.\",\"PeriodicalId\":364758,\"journal\":{\"name\":\"PAKAR Pendidikan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PAKAR Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/pakar.v21i2.308\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PAKAR Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/pakar.v21i2.308","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Tingkat Perilaku Prokrastinasi Akademik berdasarkan Jurusan Peserta Didik di SMK
Peserta didik adalah anggota penting dari lembaga akademik, di mana mereka ditugaskan untuk memenuhi potensi terbaik mereka dan secara konsisten disajikan dengan kewajiban ilmiah dan ekstrakurikuler. Diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memenuhi tugas-tugas akademik tersebut. Namun, secara khusus siswa menunjukkan kecenderungan untuk menunda-nunda, terpaksa menyalin pekerjaan rumah dari teman sebayanya, menyelesaikan tugas selama jam sekolah, atau terlambat menyerahkan pekerjaan rumah sehubungan dengan mata pelajaran lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prokrastinasi akademik pada masing-masing jurusan siswa di SMKN. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 192 siswa yang tergabung dalam 7 kelas dan 4 jurusan. Penelitian ini membandingkan perbedaan tingkat perilaku prokrastinasi akademik peserta didik berdasarkan jurusan yang diambil melalui angket yang terdiri dari 34 item pernyataan tertutup dan 5 alternatif jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan prokrastinasi akademik masing-masing jurusan siswa di SMKN tergolong sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik masih juga dialami oleh siswa dimasing-masing jurusan. Agar perilaku prokrastinasi akademik ini tidak meningkat maka diperlukan tindak lanjut untuk mengatasi prokrastinasi akademik di kalangan siswa seperti menggunakan layanan bimbingan dan konseling.