{"title":"治疗满意度与MELLITUS型糖尿病患者的生活质量的关系在初级服务(PUSKESMAS JETIS 1帮助)","authors":"Akrom, Muhammad Muhlis, Y. Wahyuni","doi":"10.36805/FARMASI.V4I2.736","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Melitus merupakan sindrom metabolis kronis yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Desain Penelitian ini adalah penelitian jenis Observasional, dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana subyek penelitian hanya diobservasi. Penelitian ini mengambil subyek sebanyak 109 pasien. Pengambilan data secara prosepektif dan dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari pasien melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini berjumlah dua kuesioner yaitu, data demografi pasien, kuesioner kepuasan (TSQM), kuesioner Kualitas Hidup (EQ5D). \n Analisis data menggunakan Uji Statistik dengan bantuan SPSS versi 23. Data sosio-demografi pasien meliputi jenis kelamin, usia, pernikahan, pekerjaan, pendidikan dan penyakit penyerta pasien pendeita DM type 2 disajiakan dalam tabel distribusi frekuensi. Uji Chi Squaredilakukan untuk mengetahui hubungan antara sosio-demografi dengan kepuasan terapi dan hubungan sosio-demografi dengan kualitas hidup. \n Hasil hitung dengan bantuan SPSS versi 23 menunjukkan bahwa nilai p value >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara sosio-demografi dengan kepuasan terapi dan tidak ada hubungan antara sosio-demografi dengan kualitas hidup. Hubungan antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup dilakukan uji korelasi Spearman’s rho. Hasilnya diperoleh nilai p value (0,006) < 0,05. dengan demikian dapat disimpukan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup pasien penderita DM type-2. \n \nKata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, Kepuasan Terapi dan Kualitas Hidup","PeriodicalId":251083,"journal":{"name":"Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"323 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KEPUASAN TERAPI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS JETIS 1 BANTUL)\",\"authors\":\"Akrom, Muhammad Muhlis, Y. Wahyuni\",\"doi\":\"10.36805/FARMASI.V4I2.736\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Melitus merupakan sindrom metabolis kronis yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Desain Penelitian ini adalah penelitian jenis Observasional, dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana subyek penelitian hanya diobservasi. Penelitian ini mengambil subyek sebanyak 109 pasien. Pengambilan data secara prosepektif dan dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari pasien melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini berjumlah dua kuesioner yaitu, data demografi pasien, kuesioner kepuasan (TSQM), kuesioner Kualitas Hidup (EQ5D). \\n Analisis data menggunakan Uji Statistik dengan bantuan SPSS versi 23. Data sosio-demografi pasien meliputi jenis kelamin, usia, pernikahan, pekerjaan, pendidikan dan penyakit penyerta pasien pendeita DM type 2 disajiakan dalam tabel distribusi frekuensi. Uji Chi Squaredilakukan untuk mengetahui hubungan antara sosio-demografi dengan kepuasan terapi dan hubungan sosio-demografi dengan kualitas hidup. \\n Hasil hitung dengan bantuan SPSS versi 23 menunjukkan bahwa nilai p value >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara sosio-demografi dengan kepuasan terapi dan tidak ada hubungan antara sosio-demografi dengan kualitas hidup. Hubungan antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup dilakukan uji korelasi Spearman’s rho. Hasilnya diperoleh nilai p value (0,006) < 0,05. dengan demikian dapat disimpukan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup pasien penderita DM type-2. \\n \\nKata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, Kepuasan Terapi dan Kualitas Hidup\",\"PeriodicalId\":251083,\"journal\":{\"name\":\"Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"323 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/FARMASI.V4I2.736\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/FARMASI.V4I2.736","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
糖尿病是一种严重的慢性疾病,因为胰腺不能产生足够的胰岛素(调节血糖或葡萄糖的激素),或者身体不能有效地使用由此产生的胰岛素。梅丽图斯是一种慢性代谢综合症,是世界上最大的死因之一。本研究的设计是一种观察性的研究,采用经节的方法,研究对象只是观察。这项研究涉及109名患者。定期收集数据,并使用调查问卷从患者那里收集信息。本研究采用的问卷调查形式有两份,分别是:病人的人口统计数据、满意问卷(TSQM)、生活质量问卷(EQ5D)。使用SPSS版本23进行统计分析。患者的社会统计数据包括性别、年龄、婚姻、就业、教育和短喉性疾病等。Chi平方测试是为了确定社会人口与治疗满意度与生活质量社会关系之间的关系。根据SPSS版本23的计算,p值> 0.05的价值可以得出结论,社会人口统计与治疗满意度没有关系,社会人口与生活质量没有关系。治疗满足感与生活质量之间的关系是由斯佩曼相关的rho进行的。结果获得p值(0.006)< 0.05。因此,可以补充说,治疗满意度与DM typ -2患者的生活质量之间存在联系。关键词:2型糖尿病、治疗满意度和生活质量
HUBUNGAN KEPUASAN TERAPI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS JETIS 1 BANTUL)
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Melitus merupakan sindrom metabolis kronis yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Desain Penelitian ini adalah penelitian jenis Observasional, dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana subyek penelitian hanya diobservasi. Penelitian ini mengambil subyek sebanyak 109 pasien. Pengambilan data secara prosepektif dan dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari pasien melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini berjumlah dua kuesioner yaitu, data demografi pasien, kuesioner kepuasan (TSQM), kuesioner Kualitas Hidup (EQ5D).
Analisis data menggunakan Uji Statistik dengan bantuan SPSS versi 23. Data sosio-demografi pasien meliputi jenis kelamin, usia, pernikahan, pekerjaan, pendidikan dan penyakit penyerta pasien pendeita DM type 2 disajiakan dalam tabel distribusi frekuensi. Uji Chi Squaredilakukan untuk mengetahui hubungan antara sosio-demografi dengan kepuasan terapi dan hubungan sosio-demografi dengan kualitas hidup.
Hasil hitung dengan bantuan SPSS versi 23 menunjukkan bahwa nilai p value >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara sosio-demografi dengan kepuasan terapi dan tidak ada hubungan antara sosio-demografi dengan kualitas hidup. Hubungan antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup dilakukan uji korelasi Spearman’s rho. Hasilnya diperoleh nilai p value (0,006) < 0,05. dengan demikian dapat disimpukan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan terapi dengan kualitas hidup pasien penderita DM type-2.
Kata Kunci: Diabetes melitus tipe 2, Kepuasan Terapi dan Kualitas Hidup