Pembuatan Plang Denah Lokasi Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Berbasis Teknologi Bawah Air untuk Masyarakat Teluk Mata Ikan, Nongsa Batam

Pengabdian kepada masyarakat ini diawali dasar pemahaman bahwa UU informasi geospasial nomor 4 Tahun 2011 mengamanatkan bahwa informasi geospasial wajib disebarkan dan diketahui oleh masyarakat luas. Atas dasar UU informasi geospasial ini, sehingga kegiatan  pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil mengenai pemahaman dan keterampilan masyarakat Nongsa, tentang penentuan dan pemetaan daerah penangkapan ikan (DPI), dan peta klorofil serta peta kedalaman, untuk pendekatan terhadap lokasi potensial dalam DPI menjadi penting agar masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil mengenal potensi dan permasalahan spasial di Pulau Batam. Permasalahan ini tentunya akan berdampak kepada ekonomi masyarakat pesisir, dengan sangat sulitnya menentukan lokasi penangkapan ikan, yang merupakan mata pencaharian utama oleh masyarakat. Kegiatan ini meliputi pengembangan IPTEk kepada masyarakat terutama dalam pemakaian teknologi kelautan yang dapat membantu dalam menentukan daerah penangkapan ikan yang nantinya membantu serta menciptakan kemandirian masyarakat pesisir di Mubut darat dalam menentukan spot atau daerah penangkapan ikan di wilayah tersebut. Luaran program pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat di kecamatan Nongsa, Batam tentang penentuan serta pemetaan daerah penangkapan ikan (DPI), pemberian plank, pembuatan peta pendekatan daerah penangkapan ikan dan pengembangan bahan ajar (buku ajar) di Kota Batam. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan pengetahuan yang sangat baru untuk masyarakat di pulau Batam- Nongsa.