{"title":"根据马太福音5:4,悲伤的概念","authors":"Marson Taung","doi":"10.46558/bonafide.v3i1.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di kalangan orang percaya masa kini, masih banyak yang salah mengerti tentang dukacita yang dimaksud oleh Tuhan Yesus dalam Matius 5:4. Penelitian ini ingin mengeksplorasi makna yang sesungguhnya agar diperoleh pemahaman yang benar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir atau eksegese. Hasilnya ditemukan bahwa maksud Yesus tentang dukacita dalam Matius 5:4 adalah dukacita rohani, yaitu berduka yang disebabkan dosa, berduka pada saat melihat orang lain berbuat dosa, dan berduka pada saat orang lain di aniaya.","PeriodicalId":325759,"journal":{"name":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KONSEP DUKACITA MENURUT INJIL MATIUS 5:4\",\"authors\":\"Marson Taung\",\"doi\":\"10.46558/bonafide.v3i1.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di kalangan orang percaya masa kini, masih banyak yang salah mengerti tentang dukacita yang dimaksud oleh Tuhan Yesus dalam Matius 5:4. Penelitian ini ingin mengeksplorasi makna yang sesungguhnya agar diperoleh pemahaman yang benar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir atau eksegese. Hasilnya ditemukan bahwa maksud Yesus tentang dukacita dalam Matius 5:4 adalah dukacita rohani, yaitu berduka yang disebabkan dosa, berduka pada saat melihat orang lain berbuat dosa, dan berduka pada saat orang lain di aniaya.\",\"PeriodicalId\":325759,\"journal\":{\"name\":\"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46558/bonafide.v3i1.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46558/bonafide.v3i1.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Di kalangan orang percaya masa kini, masih banyak yang salah mengerti tentang dukacita yang dimaksud oleh Tuhan Yesus dalam Matius 5:4. Penelitian ini ingin mengeksplorasi makna yang sesungguhnya agar diperoleh pemahaman yang benar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir atau eksegese. Hasilnya ditemukan bahwa maksud Yesus tentang dukacita dalam Matius 5:4 adalah dukacita rohani, yaitu berduka yang disebabkan dosa, berduka pada saat melihat orang lain berbuat dosa, dan berduka pada saat orang lain di aniaya.