Indriana Djamaluddin, A. Andiani, Diah Merdekawati Surasno
{"title":"2019年,国家小学48名小学生的营养状况与营养水平的关系","authors":"Indriana Djamaluddin, A. Andiani, Diah Merdekawati Surasno","doi":"10.52046/biosainstek.v4i1.953","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) overweight dan obesitas merupakan faktor risiko penyebab kematian nomor lima. Sedikitnya 2,8 juta penduduk meninggal per tahun akibat dari overweight dan obesitas. Ada 42 juta anak mengalami obesitas dan 35 juta diantaranya berasal dari Negara-negara berkembang. Di seluruh dunia prevalensi obesitas anak meningkat dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi 6,7% pada tahun 2010. Di Indonesia orang yang mengalami berat badan (overweight) mencapai 21,7% dan terus meningkat setiap tahunya (WHO, 2011). Trend ini diperkirakan akan mencapai 9,1% atau 60 juta, pada tahun 2020 (Devi,2011). Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energy dan protein, kebiasaan sarapan, frekuensi makanan jajan, dan jumlah uang jajan dengan status gizi siswa SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasi analitik, dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 48 Kota Ternate dengan jumlah sampel 81 responden (Total Sampling). Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan Energi (p= 0,695) dan hubungan antara tingkat kecukupan protein (p= 0,767) untuk variabel frekuensi makanan jajan (p= 1,000) kebiasaan sarapan (p= 1,000), dan uang jajan (p= 1,000) dengan status gizi anak sekolah dasar SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan kepada orang tua siswa untuk memberikan peningkatkan pengetahuan tentang gizi terutama tentang memilih jajanan serta mempraktekanya dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi perilaku yang dapat ditiru oleh anak.","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"300 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019\",\"authors\":\"Indriana Djamaluddin, A. Andiani, Diah Merdekawati Surasno\",\"doi\":\"10.52046/biosainstek.v4i1.953\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) overweight dan obesitas merupakan faktor risiko penyebab kematian nomor lima. Sedikitnya 2,8 juta penduduk meninggal per tahun akibat dari overweight dan obesitas. Ada 42 juta anak mengalami obesitas dan 35 juta diantaranya berasal dari Negara-negara berkembang. Di seluruh dunia prevalensi obesitas anak meningkat dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi 6,7% pada tahun 2010. Di Indonesia orang yang mengalami berat badan (overweight) mencapai 21,7% dan terus meningkat setiap tahunya (WHO, 2011). Trend ini diperkirakan akan mencapai 9,1% atau 60 juta, pada tahun 2020 (Devi,2011). Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energy dan protein, kebiasaan sarapan, frekuensi makanan jajan, dan jumlah uang jajan dengan status gizi siswa SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasi analitik, dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 48 Kota Ternate dengan jumlah sampel 81 responden (Total Sampling). Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan Energi (p= 0,695) dan hubungan antara tingkat kecukupan protein (p= 0,767) untuk variabel frekuensi makanan jajan (p= 1,000) kebiasaan sarapan (p= 1,000), dan uang jajan (p= 1,000) dengan status gizi anak sekolah dasar SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan kepada orang tua siswa untuk memberikan peningkatkan pengetahuan tentang gizi terutama tentang memilih jajanan serta mempraktekanya dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi perilaku yang dapat ditiru oleh anak.\",\"PeriodicalId\":148806,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"volume\":\"300 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOSAINSTEK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v4i1.953\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v4i1.953","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019
Berdasarkan catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) overweight dan obesitas merupakan faktor risiko penyebab kematian nomor lima. Sedikitnya 2,8 juta penduduk meninggal per tahun akibat dari overweight dan obesitas. Ada 42 juta anak mengalami obesitas dan 35 juta diantaranya berasal dari Negara-negara berkembang. Di seluruh dunia prevalensi obesitas anak meningkat dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi 6,7% pada tahun 2010. Di Indonesia orang yang mengalami berat badan (overweight) mencapai 21,7% dan terus meningkat setiap tahunya (WHO, 2011). Trend ini diperkirakan akan mencapai 9,1% atau 60 juta, pada tahun 2020 (Devi,2011). Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energy dan protein, kebiasaan sarapan, frekuensi makanan jajan, dan jumlah uang jajan dengan status gizi siswa SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasi analitik, dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 48 Kota Ternate dengan jumlah sampel 81 responden (Total Sampling). Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan Energi (p= 0,695) dan hubungan antara tingkat kecukupan protein (p= 0,767) untuk variabel frekuensi makanan jajan (p= 1,000) kebiasaan sarapan (p= 1,000), dan uang jajan (p= 1,000) dengan status gizi anak sekolah dasar SD Negeri 48 Kota Ternate Tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan kepada orang tua siswa untuk memberikan peningkatkan pengetahuan tentang gizi terutama tentang memilih jajanan serta mempraktekanya dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi perilaku yang dapat ditiru oleh anak.