{"title":"评估实验室管理和学生学习动机对Jambi市高中和Muaro Jambi化学学习过程的有效性的贡献和动机","authors":"Fuldiaratman, Ngatijo","doi":"10.32734/st.v2i2.525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Laboratorium diperlukan sebagai tempat belajar untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa sebagai salah satu faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan laboratorium tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teoritis, tetapi siswa dapat menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Penelitian ini menganalisis kontribusi manajemen laboratorium dan motivasi belajar siswa bersama-sama terhadap efektivitas proses pembelajaran kimia di SMA Kota Jambi dan Muara Jambi. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif terhadap tiga SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Jambi dan Muaro Jambi dengan sampel 100 siswa. Instrumen berupa lembar observasi dan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson. Hasil penelitian di tiga SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan bahwa: 1) Manajemen laboratorium tidak cukup baik; 2) Motivasi siswa kriteria baik; 3) Efektivitas proses pembelajaran kimia bukanlah kriteria yang baik; 4) Kontribusi manajemen laboratorium terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang rendah; 5). Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang tinggi; 6) Kontribusi manajemen laboratorium sains dan motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang rendah. \n \nLaboratories are needed as a place to learn to provide real experience to students as one of the supporting factors of learning implementation. Laboratory activities not only aim to improve theoretical understanding, but students can discover and build their own knowledge. This study analyzed the contribution of laboratory management and student learning motivation together to the effectiveness of chemistry learning process in SMA Kota Jambi and Muara Jambi. This research method is survey method with quantitative approach to 3 SMA Negeri and 1 Private High School in Jambi and Muaro Jambi with sample 100 students. Instruments in the form of observation sheets and questionnaires with Likert scale. Correlation analysis technique used is Personal Product Moment Correlation. Research results in 3 State Senior High School and 1 Private High School in Jambi City and Muaro Jambi Regency indicate that: 1) Laboratory management is not good enough; 2) Student motivation good criteria; 3) The effectiveness of chemical learning process is not good criteria; 4) The contribution of laboratory management to the effectiveness of the learning process shows a low contribution level; 5). The contribution of students' learning motivation to the effectiveness of the learning process shows a high contribution level; 6) The contribution of science laboratory management and students' learning motivation to the effectiveness of the learning process shows a low contribution level","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Kontribusi Pengelolaan Laboratorium dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Kimia di SMA Kota Jambi dan Muaro Jambi\",\"authors\":\"Fuldiaratman, Ngatijo\",\"doi\":\"10.32734/st.v2i2.525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Laboratorium diperlukan sebagai tempat belajar untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa sebagai salah satu faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan laboratorium tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teoritis, tetapi siswa dapat menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Penelitian ini menganalisis kontribusi manajemen laboratorium dan motivasi belajar siswa bersama-sama terhadap efektivitas proses pembelajaran kimia di SMA Kota Jambi dan Muara Jambi. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif terhadap tiga SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Jambi dan Muaro Jambi dengan sampel 100 siswa. Instrumen berupa lembar observasi dan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson. Hasil penelitian di tiga SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan bahwa: 1) Manajemen laboratorium tidak cukup baik; 2) Motivasi siswa kriteria baik; 3) Efektivitas proses pembelajaran kimia bukanlah kriteria yang baik; 4) Kontribusi manajemen laboratorium terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang rendah; 5). Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang tinggi; 6) Kontribusi manajemen laboratorium sains dan motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang rendah. \\n \\nLaboratories are needed as a place to learn to provide real experience to students as one of the supporting factors of learning implementation. Laboratory activities not only aim to improve theoretical understanding, but students can discover and build their own knowledge. This study analyzed the contribution of laboratory management and student learning motivation together to the effectiveness of chemistry learning process in SMA Kota Jambi and Muara Jambi. This research method is survey method with quantitative approach to 3 SMA Negeri and 1 Private High School in Jambi and Muaro Jambi with sample 100 students. Instruments in the form of observation sheets and questionnaires with Likert scale. Correlation analysis technique used is Personal Product Moment Correlation. Research results in 3 State Senior High School and 1 Private High School in Jambi City and Muaro Jambi Regency indicate that: 1) Laboratory management is not good enough; 2) Student motivation good criteria; 3) The effectiveness of chemical learning process is not good criteria; 4) The contribution of laboratory management to the effectiveness of the learning process shows a low contribution level; 5). The contribution of students' learning motivation to the effectiveness of the learning process shows a high contribution level; 6) The contribution of science laboratory management and students' learning motivation to the effectiveness of the learning process shows a low contribution level\",\"PeriodicalId\":117967,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Evaluasi Kontribusi Pengelolaan Laboratorium dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Kimia di SMA Kota Jambi dan Muaro Jambi
Laboratorium diperlukan sebagai tempat belajar untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa sebagai salah satu faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan laboratorium tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teoritis, tetapi siswa dapat menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Penelitian ini menganalisis kontribusi manajemen laboratorium dan motivasi belajar siswa bersama-sama terhadap efektivitas proses pembelajaran kimia di SMA Kota Jambi dan Muara Jambi. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif terhadap tiga SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Jambi dan Muaro Jambi dengan sampel 100 siswa. Instrumen berupa lembar observasi dan kuesioner dengan skala Likert. Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson. Hasil penelitian di tiga SMA Negeri dan satu SMA Swasta di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan bahwa: 1) Manajemen laboratorium tidak cukup baik; 2) Motivasi siswa kriteria baik; 3) Efektivitas proses pembelajaran kimia bukanlah kriteria yang baik; 4) Kontribusi manajemen laboratorium terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang rendah; 5). Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang tinggi; 6) Kontribusi manajemen laboratorium sains dan motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran menunjukkan tingkat kontribusi yang rendah.
Laboratories are needed as a place to learn to provide real experience to students as one of the supporting factors of learning implementation. Laboratory activities not only aim to improve theoretical understanding, but students can discover and build their own knowledge. This study analyzed the contribution of laboratory management and student learning motivation together to the effectiveness of chemistry learning process in SMA Kota Jambi and Muara Jambi. This research method is survey method with quantitative approach to 3 SMA Negeri and 1 Private High School in Jambi and Muaro Jambi with sample 100 students. Instruments in the form of observation sheets and questionnaires with Likert scale. Correlation analysis technique used is Personal Product Moment Correlation. Research results in 3 State Senior High School and 1 Private High School in Jambi City and Muaro Jambi Regency indicate that: 1) Laboratory management is not good enough; 2) Student motivation good criteria; 3) The effectiveness of chemical learning process is not good criteria; 4) The contribution of laboratory management to the effectiveness of the learning process shows a low contribution level; 5). The contribution of students' learning motivation to the effectiveness of the learning process shows a high contribution level; 6) The contribution of science laboratory management and students' learning motivation to the effectiveness of the learning process shows a low contribution level