{"title":"销售模式的分类使用了k - memeling方法","authors":"Ginda M.A.Siregar","doi":"10.55616/jitu.v4i1.554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data Mining adalah proses pencarian atau penggalian informasi yang dilakukan dalam data yang besar. Clustering adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses Data Mining. Pengelompokan yang terjadi adalah pengelompokan penjualan handphone. Atribut yang digunakan dalam pengelompokan ini adalah total penjualan selama tiga bulan dan harga handphone. Pengelompokan ini dilakukan agar pihak toko dapat mengetahui jenis penjualan handphone apa saja yang laku dan tidak laku selama tiga bulan sehingga tidak terjadi penumpukan barang di gudang. Dalam clustering terdapat beberapa metode, salah satunya adalah metode K-means. K-means adalah salah satu proses metode pengelompokan non-hierarkis yang bekerja dengan cara membagi data menjadi satu atau beberapa cluster. Dari hasil penerapan K-means dalam pengelompokan pada 2 jenis cluster yang dibuat yaitu Penjualan Paling Laris (Best Selling) dan Penjualan Laris (Good Selling). Berdasarkan hasil pengkelompokan tersebut, terdapat 28 nama handphone dan aksesoris termasuk kedalam cluster Paling Laris dan 13 jenis lain termasuk cluster Laris. Akurasi Kategori penjualan tertinggi dan pemberi keuntungan terbesar masing-masing kelas memberikan keputusan bahwa kategori penjualan tinggi dan memberikan keuntungan yang banyak, sehingga di butuhkan stok banyak untuk memenuhi permintaan.","PeriodicalId":255050,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknik Unida","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Klasterisasi Pola Penjualan Menggunakan Metode K-Means Clustering\",\"authors\":\"Ginda M.A.Siregar\",\"doi\":\"10.55616/jitu.v4i1.554\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Data Mining adalah proses pencarian atau penggalian informasi yang dilakukan dalam data yang besar. Clustering adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses Data Mining. Pengelompokan yang terjadi adalah pengelompokan penjualan handphone. Atribut yang digunakan dalam pengelompokan ini adalah total penjualan selama tiga bulan dan harga handphone. Pengelompokan ini dilakukan agar pihak toko dapat mengetahui jenis penjualan handphone apa saja yang laku dan tidak laku selama tiga bulan sehingga tidak terjadi penumpukan barang di gudang. Dalam clustering terdapat beberapa metode, salah satunya adalah metode K-means. K-means adalah salah satu proses metode pengelompokan non-hierarkis yang bekerja dengan cara membagi data menjadi satu atau beberapa cluster. Dari hasil penerapan K-means dalam pengelompokan pada 2 jenis cluster yang dibuat yaitu Penjualan Paling Laris (Best Selling) dan Penjualan Laris (Good Selling). Berdasarkan hasil pengkelompokan tersebut, terdapat 28 nama handphone dan aksesoris termasuk kedalam cluster Paling Laris dan 13 jenis lain termasuk cluster Laris. Akurasi Kategori penjualan tertinggi dan pemberi keuntungan terbesar masing-masing kelas memberikan keputusan bahwa kategori penjualan tinggi dan memberikan keuntungan yang banyak, sehingga di butuhkan stok banyak untuk memenuhi permintaan.\",\"PeriodicalId\":255050,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Teknik Unida\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Teknik Unida\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55616/jitu.v4i1.554\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Teknik Unida","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55616/jitu.v4i1.554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Klasterisasi Pola Penjualan Menggunakan Metode K-Means Clustering
Data Mining adalah proses pencarian atau penggalian informasi yang dilakukan dalam data yang besar. Clustering adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses Data Mining. Pengelompokan yang terjadi adalah pengelompokan penjualan handphone. Atribut yang digunakan dalam pengelompokan ini adalah total penjualan selama tiga bulan dan harga handphone. Pengelompokan ini dilakukan agar pihak toko dapat mengetahui jenis penjualan handphone apa saja yang laku dan tidak laku selama tiga bulan sehingga tidak terjadi penumpukan barang di gudang. Dalam clustering terdapat beberapa metode, salah satunya adalah metode K-means. K-means adalah salah satu proses metode pengelompokan non-hierarkis yang bekerja dengan cara membagi data menjadi satu atau beberapa cluster. Dari hasil penerapan K-means dalam pengelompokan pada 2 jenis cluster yang dibuat yaitu Penjualan Paling Laris (Best Selling) dan Penjualan Laris (Good Selling). Berdasarkan hasil pengkelompokan tersebut, terdapat 28 nama handphone dan aksesoris termasuk kedalam cluster Paling Laris dan 13 jenis lain termasuk cluster Laris. Akurasi Kategori penjualan tertinggi dan pemberi keuntungan terbesar masing-masing kelas memberikan keputusan bahwa kategori penjualan tinggi dan memberikan keuntungan yang banyak, sehingga di butuhkan stok banyak untuk memenuhi permintaan.