M. K. Irsyadi, Rhibka Odeta Zemora Rambu Anissa, Cicik Pramesti
{"title":"根据波利亚的阶段,分析学生在解决问题上的批判性思维能力","authors":"M. K. Irsyadi, Rhibka Odeta Zemora Rambu Anissa, Cicik Pramesti","doi":"10.36379/jipm.v4i1.366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi invers berdasarkan tahapan Polya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan 4 sampel. Berdasarkan kategori 1 siswa yang kemampuan tinggi, 2 siswa yang kemampuan sedang, dan 1 siswa yang kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya dapat disimpulkan bahwa setiap siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang berbeda dimana (1) siswa yang memiliki kategori kemampuan tinggi berada pada tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi karena memenuhi lima indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berbasis Polya. tahapan; (2) siswa dengan kategori kemampuan sedang memiliki dua kemungkinan tingkat kemampuan berpikir kritis, yaitu kemampuan berpikir kritis sedang dan kemampuan berpikir kritis rendah karena memenuhi 2 sampai 4 indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya; dan (3) siswa yang memiliki kategori kemampuan rendah berada pada tingkat kemampuan berpikir kritis sangat rendah karena tidak memenuhi indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berbasis tahap Polya.","PeriodicalId":417942,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Soal Invers Fungsi Berdasarkan Tahapan Polya\",\"authors\":\"M. K. Irsyadi, Rhibka Odeta Zemora Rambu Anissa, Cicik Pramesti\",\"doi\":\"10.36379/jipm.v4i1.366\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi invers berdasarkan tahapan Polya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan 4 sampel. Berdasarkan kategori 1 siswa yang kemampuan tinggi, 2 siswa yang kemampuan sedang, dan 1 siswa yang kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya dapat disimpulkan bahwa setiap siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang berbeda dimana (1) siswa yang memiliki kategori kemampuan tinggi berada pada tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi karena memenuhi lima indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berbasis Polya. tahapan; (2) siswa dengan kategori kemampuan sedang memiliki dua kemungkinan tingkat kemampuan berpikir kritis, yaitu kemampuan berpikir kritis sedang dan kemampuan berpikir kritis rendah karena memenuhi 2 sampai 4 indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya; dan (3) siswa yang memiliki kategori kemampuan rendah berada pada tingkat kemampuan berpikir kritis sangat rendah karena tidak memenuhi indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berbasis tahap Polya.\",\"PeriodicalId\":417942,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36379/jipm.v4i1.366\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika (JIPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36379/jipm.v4i1.366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Soal Invers Fungsi Berdasarkan Tahapan Polya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi invers berdasarkan tahapan Polya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan 4 sampel. Berdasarkan kategori 1 siswa yang kemampuan tinggi, 2 siswa yang kemampuan sedang, dan 1 siswa yang kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya dapat disimpulkan bahwa setiap siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang berbeda dimana (1) siswa yang memiliki kategori kemampuan tinggi berada pada tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi karena memenuhi lima indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berbasis Polya. tahapan; (2) siswa dengan kategori kemampuan sedang memiliki dua kemungkinan tingkat kemampuan berpikir kritis, yaitu kemampuan berpikir kritis sedang dan kemampuan berpikir kritis rendah karena memenuhi 2 sampai 4 indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan tahapan Polya; dan (3) siswa yang memiliki kategori kemampuan rendah berada pada tingkat kemampuan berpikir kritis sangat rendah karena tidak memenuhi indikator berpikir kritis dalam pemecahan masalah berbasis tahap Polya.