{"title":"管理学习计划学生对以学生为中心学习实践的看法,以积极的学习方式","authors":"Rizky Nastiti, Normalina Normalina","doi":"10.26740/jpeka.v6n2.p89-100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis partisipasi aktif mahasiswa dan persepsi mahasiswa terhadap penerapan Student-Centered Learning untuk mendorong pembelajaran aktif. Penelitian ini merupakan descriptive study dimana penelitian dilakukan dengan menganalisa data yang didapatkan dari kuesioner. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Manajemen di perguruan tinggi di Banjarmasin yang telah diajar dengan menggunakan strategi-strategi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menunjukkan persepsi positif terhadap strategi yang digunakan di kelas. Secara keseluruhan, mahasiswa menganggap bahwa dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi atau mengajukan pertanyaan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Saat bekerja kelompok mahasiswa dapat saling berdiskusi materi yang diberikan dan saling bertukar ide. Mahasiswa juga beranggapan bahwa berpartisipasi dalam diskusi dan studi kasus memberikan mereka kesempatan untuk mengenal lebih banyak mengenai dunia nyata. Mahasiswa juga menyatakan bahwa mereka belajar untuk berpikiran terbuka dan menerima kritik yang masuk akal melalui debat kelas. Selain itu, seperti yang diklaim mahasiswa, manfaat lain dari penerapan Student-Centered Learning antara lain membangun interaksi antara dosen dan mahasiswa, serta meningkatkan komunikasi lisan, berpikir kritis, dan keterampilan kerja tim.","PeriodicalId":107300,"journal":{"name":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Mahasiswa Program Studi Manajemen terhadap Penerapan Student-Centered Learning dalam Upaya Pelaksanaan Pembelajaran Aktif\",\"authors\":\"Rizky Nastiti, Normalina Normalina\",\"doi\":\"10.26740/jpeka.v6n2.p89-100\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis partisipasi aktif mahasiswa dan persepsi mahasiswa terhadap penerapan Student-Centered Learning untuk mendorong pembelajaran aktif. Penelitian ini merupakan descriptive study dimana penelitian dilakukan dengan menganalisa data yang didapatkan dari kuesioner. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Manajemen di perguruan tinggi di Banjarmasin yang telah diajar dengan menggunakan strategi-strategi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menunjukkan persepsi positif terhadap strategi yang digunakan di kelas. Secara keseluruhan, mahasiswa menganggap bahwa dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi atau mengajukan pertanyaan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Saat bekerja kelompok mahasiswa dapat saling berdiskusi materi yang diberikan dan saling bertukar ide. Mahasiswa juga beranggapan bahwa berpartisipasi dalam diskusi dan studi kasus memberikan mereka kesempatan untuk mengenal lebih banyak mengenai dunia nyata. Mahasiswa juga menyatakan bahwa mereka belajar untuk berpikiran terbuka dan menerima kritik yang masuk akal melalui debat kelas. Selain itu, seperti yang diklaim mahasiswa, manfaat lain dari penerapan Student-Centered Learning antara lain membangun interaksi antara dosen dan mahasiswa, serta meningkatkan komunikasi lisan, berpikir kritis, dan keterampilan kerja tim.\",\"PeriodicalId\":107300,\"journal\":{\"name\":\"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jpeka.v6n2.p89-100\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jpeka.v6n2.p89-100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Persepsi Mahasiswa Program Studi Manajemen terhadap Penerapan Student-Centered Learning dalam Upaya Pelaksanaan Pembelajaran Aktif
Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis partisipasi aktif mahasiswa dan persepsi mahasiswa terhadap penerapan Student-Centered Learning untuk mendorong pembelajaran aktif. Penelitian ini merupakan descriptive study dimana penelitian dilakukan dengan menganalisa data yang didapatkan dari kuesioner. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Manajemen di perguruan tinggi di Banjarmasin yang telah diajar dengan menggunakan strategi-strategi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menunjukkan persepsi positif terhadap strategi yang digunakan di kelas. Secara keseluruhan, mahasiswa menganggap bahwa dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi atau mengajukan pertanyaan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Saat bekerja kelompok mahasiswa dapat saling berdiskusi materi yang diberikan dan saling bertukar ide. Mahasiswa juga beranggapan bahwa berpartisipasi dalam diskusi dan studi kasus memberikan mereka kesempatan untuk mengenal lebih banyak mengenai dunia nyata. Mahasiswa juga menyatakan bahwa mereka belajar untuk berpikiran terbuka dan menerima kritik yang masuk akal melalui debat kelas. Selain itu, seperti yang diklaim mahasiswa, manfaat lain dari penerapan Student-Centered Learning antara lain membangun interaksi antara dosen dan mahasiswa, serta meningkatkan komunikasi lisan, berpikir kritis, dan keterampilan kerja tim.