{"title":"以学习模式为基础的问题学习提高学生对科学学习的学习结果,理解人体器官结构与功能和保养之间关系的概念","authors":"Ety Kusmiati, Dedek Kusnadi, Latipah Latipah","doi":"10.57171/jt.v1i1.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam kegiatan pembelajaran, guru memelukan metode pembelajaran yang tepat untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran problem based learning. Model problem based learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran berdasarkan masalah, artinya siswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis dan analisis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mencoba dan mencari solusi atau titik temu dalam memecahkan masalah yang ada di dalam kelas (siswa). Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN SRIJAYA III Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning ternyata memberikan dampak yang baik kepada hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Peningkatan hasil belajar siswa mengalami perbaikan dari pra siklus, ke-1, dan ke-2. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi pada nilai pra siklus yaitu dengan rata-rata 48 hanya 6 orang siswa (27 %) yang telah mencapai KKM dengan nilai tertinggi 74. Siklus I mengalami peningkatan rata-rata menjadi 71 dengan sebanyak 16 siswa atau 73 % dinyatakan telah mencapai KKM. Dan pada siklus ke-2 juga mengalami peningkatan yaitu dengan rata-rata 76 dengan 85 % siswa telah mencapai KKM.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"35 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM MEMAHAMI KONSEP HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA DENGAN FUNGSI DAN PEMELIHARAANNYA\",\"authors\":\"Ety Kusmiati, Dedek Kusnadi, Latipah Latipah\",\"doi\":\"10.57171/jt.v1i1.36\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam kegiatan pembelajaran, guru memelukan metode pembelajaran yang tepat untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran problem based learning. Model problem based learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran berdasarkan masalah, artinya siswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis dan analisis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mencoba dan mencari solusi atau titik temu dalam memecahkan masalah yang ada di dalam kelas (siswa). Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN SRIJAYA III Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning ternyata memberikan dampak yang baik kepada hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Peningkatan hasil belajar siswa mengalami perbaikan dari pra siklus, ke-1, dan ke-2. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi pada nilai pra siklus yaitu dengan rata-rata 48 hanya 6 orang siswa (27 %) yang telah mencapai KKM dengan nilai tertinggi 74. Siklus I mengalami peningkatan rata-rata menjadi 71 dengan sebanyak 16 siswa atau 73 % dinyatakan telah mencapai KKM. Dan pada siklus ke-2 juga mengalami peningkatan yaitu dengan rata-rata 76 dengan 85 % siswa telah mencapai KKM.\",\"PeriodicalId\":336387,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tahsinia\",\"volume\":\"35 1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tahsinia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.36\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tahsinia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM MEMAHAMI KONSEP HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA DENGAN FUNGSI DAN PEMELIHARAANNYA
Dalam kegiatan pembelajaran, guru memelukan metode pembelajaran yang tepat untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran problem based learning. Model problem based learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran berdasarkan masalah, artinya siswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis dan analisis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mencoba dan mencari solusi atau titik temu dalam memecahkan masalah yang ada di dalam kelas (siswa). Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN SRIJAYA III Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning ternyata memberikan dampak yang baik kepada hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Peningkatan hasil belajar siswa mengalami perbaikan dari pra siklus, ke-1, dan ke-2. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi pada nilai pra siklus yaitu dengan rata-rata 48 hanya 6 orang siswa (27 %) yang telah mencapai KKM dengan nilai tertinggi 74. Siklus I mengalami peningkatan rata-rata menjadi 71 dengan sebanyak 16 siswa atau 73 % dinyatakan telah mencapai KKM. Dan pada siklus ke-2 juga mengalami peningkatan yaitu dengan rata-rata 76 dengan 85 % siswa telah mencapai KKM.