A. Ramdhani, Dini Turipanam Alamanda, Ema Rismayanti
{"title":"让洋葱管理更加经济价值","authors":"A. Ramdhani, Dini Turipanam Alamanda, Ema Rismayanti","doi":"10.36624/jbm.v1i2.34","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah citrarasa dan kenikmatan masakan, di Desa Panembong hasil pertanian bawang merah begitu sangat melimpah yang mencapai 7 ribu ton persekali panen, artikel ini menjelaskan tentang program pengabdian masyarakat khususnya pada penyuluhan pegelohan hasil pertanian bawang merah menjadi bawang goreng guna membuat nilai ekonomi pada hasil pertanian bawang merah, kegiatan tim Universitas Garut 2018 di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Garut. Metode yang obervatif dan studi dukumentasi. Analisis yang dilakukan berfokus pada hasil pengelohan data data angka yang diinterpretasikan dengan fenomena banyak hasil bawang merah yang tidak lolos pasar tetapi sangat layak untuk dikonsumsi. Analisis mengahasilkan penyelesaian masalah berupa, penyuluhan dan pendidikan masyarakat dan pelatihan pada produk unggulan desa. Beberapa program yang dilakukan adalah obervasi pertanian, pelatihan pembuatan bawang merah goreng dari bawang merah yang tidak lolos pasar, edukasi masyarakat terhadap perencanaan dan pemasaran yang efektif untuk produk hasil pertanian. Program tersebut diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan masalah banyaknya bawang merah yang tidak lolos pasar di Desa Panembong. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan pentingnya masyarakat atau ibu – Ibu PKK tau bagaimana menggolah hasil pertanian agar lebih mempunyai nilai ekonomi.","PeriodicalId":151516,"journal":{"name":"Jurnal Budaya Masyarakat (JBM)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penyuluhan Pengelohan Bawang Merah Untuk Menambah Nilai Ekonomi\",\"authors\":\"A. Ramdhani, Dini Turipanam Alamanda, Ema Rismayanti\",\"doi\":\"10.36624/jbm.v1i2.34\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah citrarasa dan kenikmatan masakan, di Desa Panembong hasil pertanian bawang merah begitu sangat melimpah yang mencapai 7 ribu ton persekali panen, artikel ini menjelaskan tentang program pengabdian masyarakat khususnya pada penyuluhan pegelohan hasil pertanian bawang merah menjadi bawang goreng guna membuat nilai ekonomi pada hasil pertanian bawang merah, kegiatan tim Universitas Garut 2018 di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Garut. Metode yang obervatif dan studi dukumentasi. Analisis yang dilakukan berfokus pada hasil pengelohan data data angka yang diinterpretasikan dengan fenomena banyak hasil bawang merah yang tidak lolos pasar tetapi sangat layak untuk dikonsumsi. Analisis mengahasilkan penyelesaian masalah berupa, penyuluhan dan pendidikan masyarakat dan pelatihan pada produk unggulan desa. Beberapa program yang dilakukan adalah obervasi pertanian, pelatihan pembuatan bawang merah goreng dari bawang merah yang tidak lolos pasar, edukasi masyarakat terhadap perencanaan dan pemasaran yang efektif untuk produk hasil pertanian. Program tersebut diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan masalah banyaknya bawang merah yang tidak lolos pasar di Desa Panembong. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan pentingnya masyarakat atau ibu – Ibu PKK tau bagaimana menggolah hasil pertanian agar lebih mempunyai nilai ekonomi.\",\"PeriodicalId\":151516,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Budaya Masyarakat (JBM)\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Budaya Masyarakat (JBM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36624/jbm.v1i2.34\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Budaya Masyarakat (JBM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36624/jbm.v1i2.34","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyuluhan Pengelohan Bawang Merah Untuk Menambah Nilai Ekonomi
Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah citrarasa dan kenikmatan masakan, di Desa Panembong hasil pertanian bawang merah begitu sangat melimpah yang mencapai 7 ribu ton persekali panen, artikel ini menjelaskan tentang program pengabdian masyarakat khususnya pada penyuluhan pegelohan hasil pertanian bawang merah menjadi bawang goreng guna membuat nilai ekonomi pada hasil pertanian bawang merah, kegiatan tim Universitas Garut 2018 di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Garut. Metode yang obervatif dan studi dukumentasi. Analisis yang dilakukan berfokus pada hasil pengelohan data data angka yang diinterpretasikan dengan fenomena banyak hasil bawang merah yang tidak lolos pasar tetapi sangat layak untuk dikonsumsi. Analisis mengahasilkan penyelesaian masalah berupa, penyuluhan dan pendidikan masyarakat dan pelatihan pada produk unggulan desa. Beberapa program yang dilakukan adalah obervasi pertanian, pelatihan pembuatan bawang merah goreng dari bawang merah yang tidak lolos pasar, edukasi masyarakat terhadap perencanaan dan pemasaran yang efektif untuk produk hasil pertanian. Program tersebut diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan masalah banyaknya bawang merah yang tidak lolos pasar di Desa Panembong. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan pentingnya masyarakat atau ibu – Ibu PKK tau bagaimana menggolah hasil pertanian agar lebih mempunyai nilai ekonomi.