{"title":"FORMULASI SEDIAAN KUMUR EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans Penyebab Bau Mulut","authors":"Angga Saputra Yasir, G. Saputri, Y. Chandra","doi":"10.33024/JFM.V3I1.2433","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sediaan kumur telah banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang memilki daya anti bakteri adalah daun seledri (Apium graveolens L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas daun seledri dalam sediaan kumur untuk menghambat bakteri Streptococcus mutans. Ekstraksi daun seledri menggunkan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil Uji Fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun seledri mengandung alkoloid, flavonoid, tanin, saponin. Pengujian daya hambat bakteri dilakukan dengan menggunakan metode semuran. Penelitian ini menggunakan beberapa konsentrasi daun seledri yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3% dan kontrol positif dengan hasil dapat menghambat bakteri Streptococcus mutans dengan rata-rata zona hambat berturut-turut 7,37 mm, 7,7 mm, 8,087 mm dan kontrol positif 8,26 mm. Hasil uji iritasi sediaan kumur daun seledri pada kelinci ini menunjukan tidak adanya iritasi dengan skor pembentukan eritema 0 dan skor pembentukan udema 0. Hal ini dapat disebabkan karena pH sediaan yang telah memenuhi persyaratan dan tidak adanya eksipien yang dapat memicu iritasi","PeriodicalId":296590,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Malahayati","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Malahayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/JFM.V3I1.2433","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FORMULASI SEDIAAN KUMUR EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans Penyebab Bau Mulut
Sediaan kumur telah banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang memilki daya anti bakteri adalah daun seledri (Apium graveolens L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas daun seledri dalam sediaan kumur untuk menghambat bakteri Streptococcus mutans. Ekstraksi daun seledri menggunkan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil Uji Fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun seledri mengandung alkoloid, flavonoid, tanin, saponin. Pengujian daya hambat bakteri dilakukan dengan menggunakan metode semuran. Penelitian ini menggunakan beberapa konsentrasi daun seledri yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3% dan kontrol positif dengan hasil dapat menghambat bakteri Streptococcus mutans dengan rata-rata zona hambat berturut-turut 7,37 mm, 7,7 mm, 8,087 mm dan kontrol positif 8,26 mm. Hasil uji iritasi sediaan kumur daun seledri pada kelinci ini menunjukan tidak adanya iritasi dengan skor pembentukan eritema 0 dan skor pembentukan udema 0. Hal ini dapat disebabkan karena pH sediaan yang telah memenuhi persyaratan dan tidak adanya eksipien yang dapat memicu iritasi