{"title":"坦军槟榔市政府在坦军槟榔市增加和优化泊车税方面的作用","authors":"Hanthyta Dwi Karniya, Rudy Subiyakto","doi":"10.46730/japs.v3i3.84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam peningkatan dan pengoptimalan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang. Problematis yang ditemukan adanya ketidakstabilan penerimaan retribusi parkir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan bahwa lemahnya tingkat pengawasan yang dilakukan oleh dinas dalam memantau kinerja para juru parkir berdampak kepada melemahnya inisiatif juru parkir dalam memberikan karcis parkir. Sehingga proses pendataan penerimaan retribusi parkir untuk PAD tidak mencapai target ralisasi. Penelitian ini dikemas dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pelaksanaan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang. Hasil penelitian ini nantinya akan menjawab rumusan masalah penelitian. Bahwa upaya Pemko Tanjungpinang dalam peningkatan dan pengoptimalan penerimaan retribusi parkir dilihat dari indikator regulator, stabilitator-fasilitator, innovator-dinamisator, dan modernisator perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu, saran dari penelitian ini agar tingkat kepekaan dan pengawasan terhadap fenomena yang terjadi lebih diperhatikan melalui rekomendasi dalam penelitian ini. Sehingga, penelitian selanjutnya dapat memberikan penjelasan mengenai proses pelaksanaan dari penggunaan innovasi yang dihadirkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinag.","PeriodicalId":368947,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN DAN PENGOPTIMALAN RETRIBUSI PARKIR DI KOTA TANJUNGPINANG\",\"authors\":\"Hanthyta Dwi Karniya, Rudy Subiyakto\",\"doi\":\"10.46730/japs.v3i3.84\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam peningkatan dan pengoptimalan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang. Problematis yang ditemukan adanya ketidakstabilan penerimaan retribusi parkir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan bahwa lemahnya tingkat pengawasan yang dilakukan oleh dinas dalam memantau kinerja para juru parkir berdampak kepada melemahnya inisiatif juru parkir dalam memberikan karcis parkir. Sehingga proses pendataan penerimaan retribusi parkir untuk PAD tidak mencapai target ralisasi. Penelitian ini dikemas dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pelaksanaan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang. Hasil penelitian ini nantinya akan menjawab rumusan masalah penelitian. Bahwa upaya Pemko Tanjungpinang dalam peningkatan dan pengoptimalan penerimaan retribusi parkir dilihat dari indikator regulator, stabilitator-fasilitator, innovator-dinamisator, dan modernisator perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu, saran dari penelitian ini agar tingkat kepekaan dan pengawasan terhadap fenomena yang terjadi lebih diperhatikan melalui rekomendasi dalam penelitian ini. Sehingga, penelitian selanjutnya dapat memberikan penjelasan mengenai proses pelaksanaan dari penggunaan innovasi yang dihadirkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinag.\",\"PeriodicalId\":368947,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46730/japs.v3i3.84\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Politik dan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46730/japs.v3i3.84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG DALAM PENINGKATAN DAN PENGOPTIMALAN RETRIBUSI PARKIR DI KOTA TANJUNGPINANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam peningkatan dan pengoptimalan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang. Problematis yang ditemukan adanya ketidakstabilan penerimaan retribusi parkir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan bahwa lemahnya tingkat pengawasan yang dilakukan oleh dinas dalam memantau kinerja para juru parkir berdampak kepada melemahnya inisiatif juru parkir dalam memberikan karcis parkir. Sehingga proses pendataan penerimaan retribusi parkir untuk PAD tidak mencapai target ralisasi. Penelitian ini dikemas dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pelaksanaan retribusi parkir di Kota Tanjungpinang. Hasil penelitian ini nantinya akan menjawab rumusan masalah penelitian. Bahwa upaya Pemko Tanjungpinang dalam peningkatan dan pengoptimalan penerimaan retribusi parkir dilihat dari indikator regulator, stabilitator-fasilitator, innovator-dinamisator, dan modernisator perlu dimaksimalkan. Oleh karena itu, saran dari penelitian ini agar tingkat kepekaan dan pengawasan terhadap fenomena yang terjadi lebih diperhatikan melalui rekomendasi dalam penelitian ini. Sehingga, penelitian selanjutnya dapat memberikan penjelasan mengenai proses pelaksanaan dari penggunaan innovasi yang dihadirkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinag.