METODE SINGLE LINKED LIST PEMILIHAN SMA / SMK DISEMARANG BERDASARKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR DAN ANALISIS SPASIAL BUFFERING

Sistem Zonasi diterapkan sejak adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 14 Tahun 2018 Pasal 16 ayat 1 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat, menegaskan bahwa sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90% dari total jumlah peserta didik yang diterima. Analisa spasial digunakan untuk membuat zonasi kawasan berdasarkan analisa radius dari siswa berada ke beberapa SMA / SMK yang terdekat dengan memanfaatkan metode single link list dan algoritma nearest neighbor. Pemilihan itu pemilihan sma dan smk dalam satu zonasi yang menjadi prioritas adalah berdasarkan titik longitude dan latitude rumah siswa. Perhitungan jarak menggunakan Euclidian distance untuk mengetahui posisi siswa apakah masih di dalam satu zonasi atau tidak dan untuk mengetahui jarak optimal perhitungan rumah siswa ke sekolah.  Hasil dari penelitian ini adalah sistem rekomendasi zonasi pemilihan SMA / SMK berdasarkan jarak terdekat dari rumah siswa sebagai pengguna.   Kata Kunci: Metode single linked list, Sistem Zonasi, Sistem Rekomendasi, Analisis Spasial buffering, Algoritma Nearest Neighbor