{"title":"通过对周期时间的持续改进方法的评估,分析了PT. OB和Liris对工作效率的有效性","authors":"Wesly Mailander Silaban, Rebekka Yessica Hutapea","doi":"10.31001/tekinfo.v11i1.1568","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. Dan Liris memiliki permasalahan pada sistem produksinya. Operation Breakdown (OB) adalah salah satu contoh permasalahan yang terjadi dan berdampak pada pencapaian target produksi, ketepatan shipment, juga harga jual produk. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, terjadi ketidaksesuaian waktu pada OB pada proses produksi. Metode Continuous Improvement digunakan sebagai metode penelitian dalam pemecahan masalah ini. Penelitian ini mengambil data dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan batasan orderan produksi berulang minimal tiga kali. Berdasarkan data terkumpul diperoleh cycle time aktual yang kemudian dibandingkan dengan OB. Data yang diperoleh menjadi dasar dalam penentuan solusi. Akar permasalahan yang diperoleh dikelompokkan menjadi lima faktor utama, yaitu man, machine, method, material, dan environment. Dari kelima faktor tersebut, dua faktor yang dapat dilakukan pemecahan masalah yaitu faktor man dan method. Usulan perbaikan yang diajukan ialah pembuatan form prioritas, form checklist penggunaan mesin dan attachment, form output, dan penambahan agenda training leadership. Setelah dilakukan uji coba dan evaluasi implementasi perbaikan diketahui bahwa form-form yang diajukan perlu dilakukan revisi sehingga didapatkan sebuah template form digital sebagai solusi yang akhir yang dapat digunakan. \n Kata kunci: 5M, cycle time, continuous improvement, leadership, operation breakdown","PeriodicalId":133456,"journal":{"name":"Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi","volume":"55 81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efektivitas Penerapan Operation Breakdown (OB) di PT. Dan Liris melalui Evaluasi Cycle Time dengan Metode Continuous Improvement\",\"authors\":\"Wesly Mailander Silaban, Rebekka Yessica Hutapea\",\"doi\":\"10.31001/tekinfo.v11i1.1568\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT. Dan Liris memiliki permasalahan pada sistem produksinya. Operation Breakdown (OB) adalah salah satu contoh permasalahan yang terjadi dan berdampak pada pencapaian target produksi, ketepatan shipment, juga harga jual produk. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, terjadi ketidaksesuaian waktu pada OB pada proses produksi. Metode Continuous Improvement digunakan sebagai metode penelitian dalam pemecahan masalah ini. Penelitian ini mengambil data dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan batasan orderan produksi berulang minimal tiga kali. Berdasarkan data terkumpul diperoleh cycle time aktual yang kemudian dibandingkan dengan OB. Data yang diperoleh menjadi dasar dalam penentuan solusi. Akar permasalahan yang diperoleh dikelompokkan menjadi lima faktor utama, yaitu man, machine, method, material, dan environment. Dari kelima faktor tersebut, dua faktor yang dapat dilakukan pemecahan masalah yaitu faktor man dan method. Usulan perbaikan yang diajukan ialah pembuatan form prioritas, form checklist penggunaan mesin dan attachment, form output, dan penambahan agenda training leadership. Setelah dilakukan uji coba dan evaluasi implementasi perbaikan diketahui bahwa form-form yang diajukan perlu dilakukan revisi sehingga didapatkan sebuah template form digital sebagai solusi yang akhir yang dapat digunakan. \\n Kata kunci: 5M, cycle time, continuous improvement, leadership, operation breakdown\",\"PeriodicalId\":133456,\"journal\":{\"name\":\"Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi\",\"volume\":\"55 81 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31001/tekinfo.v11i1.1568\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/tekinfo.v11i1.1568","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Efektivitas Penerapan Operation Breakdown (OB) di PT. Dan Liris melalui Evaluasi Cycle Time dengan Metode Continuous Improvement
PT. Dan Liris memiliki permasalahan pada sistem produksinya. Operation Breakdown (OB) adalah salah satu contoh permasalahan yang terjadi dan berdampak pada pencapaian target produksi, ketepatan shipment, juga harga jual produk. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, terjadi ketidaksesuaian waktu pada OB pada proses produksi. Metode Continuous Improvement digunakan sebagai metode penelitian dalam pemecahan masalah ini. Penelitian ini mengambil data dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan batasan orderan produksi berulang minimal tiga kali. Berdasarkan data terkumpul diperoleh cycle time aktual yang kemudian dibandingkan dengan OB. Data yang diperoleh menjadi dasar dalam penentuan solusi. Akar permasalahan yang diperoleh dikelompokkan menjadi lima faktor utama, yaitu man, machine, method, material, dan environment. Dari kelima faktor tersebut, dua faktor yang dapat dilakukan pemecahan masalah yaitu faktor man dan method. Usulan perbaikan yang diajukan ialah pembuatan form prioritas, form checklist penggunaan mesin dan attachment, form output, dan penambahan agenda training leadership. Setelah dilakukan uji coba dan evaluasi implementasi perbaikan diketahui bahwa form-form yang diajukan perlu dilakukan revisi sehingga didapatkan sebuah template form digital sebagai solusi yang akhir yang dapat digunakan.
Kata kunci: 5M, cycle time, continuous improvement, leadership, operation breakdown