{"title":"遮阳的条件下的种子、光合作用的色素含量和通用性豆科植物(Vigna unguiculata L. Walp)的生长","authors":"Nadya Aulia Azhari, Munifatul Izzati, Endang Saptiningsih","doi":"10.14710/baf.5.2.2020.166-173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kacang tunggak merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki kandungan protein tertinggi kedua setelah kedelai. Pemanfaatan yang belum optimal menyebabkan kurangnya pengembangan intensif dalam produksi kacang tunggak, termasuk dalam budidayanya. Budidaya yang dilakukan secara tumpang sari dengan tanaman lainnya menyebabkan kacang tunggak ternaungi. Naungan pada tanaman dapat menyebabkan perubahan lingkungan mikro yang berdampak pada pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap perkecambahan benih, kandungan pigmen fotosintesis dan pertumbuhan kacang tunggak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa naungan. Perlakuan terdiri dari kontrol (tanpa naungan) dan perlakuan naungan (40%). Masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati berupa daya perkecambahan biji, tinggi batang, jumlah daun, waktu munculnya bunga pertama, jumlah polong, berat basah, berat kering, klorofil a, klorofil b, total klorofil dan karotenoid. Data dianalisis dengan uji T pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan naungan tidak berpengaruh terhadap kandungan klorofil a, klorofil b, klorofil total dan karotenoid, namun menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap persentase perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, durasi kemunculan bunga pertama, jumlah polong, berat basah serta berat kering tanaman. Kata kunci : kacang tunggak, naungan pigmen fotosintesis, menghindar, polong","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perkecambahan Biji, Kandungan Pigmen Fotosintesis dan Pertumbuhan Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L. Walp.) pada Kondisi Naungan\",\"authors\":\"Nadya Aulia Azhari, Munifatul Izzati, Endang Saptiningsih\",\"doi\":\"10.14710/baf.5.2.2020.166-173\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kacang tunggak merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki kandungan protein tertinggi kedua setelah kedelai. Pemanfaatan yang belum optimal menyebabkan kurangnya pengembangan intensif dalam produksi kacang tunggak, termasuk dalam budidayanya. Budidaya yang dilakukan secara tumpang sari dengan tanaman lainnya menyebabkan kacang tunggak ternaungi. Naungan pada tanaman dapat menyebabkan perubahan lingkungan mikro yang berdampak pada pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap perkecambahan benih, kandungan pigmen fotosintesis dan pertumbuhan kacang tunggak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa naungan. Perlakuan terdiri dari kontrol (tanpa naungan) dan perlakuan naungan (40%). Masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati berupa daya perkecambahan biji, tinggi batang, jumlah daun, waktu munculnya bunga pertama, jumlah polong, berat basah, berat kering, klorofil a, klorofil b, total klorofil dan karotenoid. Data dianalisis dengan uji T pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan naungan tidak berpengaruh terhadap kandungan klorofil a, klorofil b, klorofil total dan karotenoid, namun menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap persentase perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, durasi kemunculan bunga pertama, jumlah polong, berat basah serta berat kering tanaman. Kata kunci : kacang tunggak, naungan pigmen fotosintesis, menghindar, polong\",\"PeriodicalId\":127406,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Anatomi dan Fisiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/baf.5.2.2020.166-173\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.5.2.2020.166-173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perkecambahan Biji, Kandungan Pigmen Fotosintesis dan Pertumbuhan Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L. Walp.) pada Kondisi Naungan
Kacang tunggak merupakan salah satu jenis kacang yang memiliki kandungan protein tertinggi kedua setelah kedelai. Pemanfaatan yang belum optimal menyebabkan kurangnya pengembangan intensif dalam produksi kacang tunggak, termasuk dalam budidayanya. Budidaya yang dilakukan secara tumpang sari dengan tanaman lainnya menyebabkan kacang tunggak ternaungi. Naungan pada tanaman dapat menyebabkan perubahan lingkungan mikro yang berdampak pada pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap perkecambahan benih, kandungan pigmen fotosintesis dan pertumbuhan kacang tunggak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa naungan. Perlakuan terdiri dari kontrol (tanpa naungan) dan perlakuan naungan (40%). Masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati berupa daya perkecambahan biji, tinggi batang, jumlah daun, waktu munculnya bunga pertama, jumlah polong, berat basah, berat kering, klorofil a, klorofil b, total klorofil dan karotenoid. Data dianalisis dengan uji T pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan naungan tidak berpengaruh terhadap kandungan klorofil a, klorofil b, klorofil total dan karotenoid, namun menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap persentase perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, durasi kemunculan bunga pertama, jumlah polong, berat basah serta berat kering tanaman. Kata kunci : kacang tunggak, naungan pigmen fotosintesis, menghindar, polong