{"title":"Perancangan AC Sentral pada Gedung G Institut Teknologi Indonesia","authors":"H. Abdurrachman","doi":"10.31543/JTM.V2I2.156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan. Sistem pengkondisian udara yang digunakan untuk mendinginkan gedung G Institut Teknologi Indonesia ini yaitu dengan pengkondisian udara secara sentral atau yang disebut dengan ac sentral. Beban pendinginan akan dihitung pada tiap – tiap ruangan yang ada pada gedung G meliputi beban pendingin transmisi dan radiasi dari kaca, transmisi melalui dinding dan atap, manusia, peralatan listrik, dan ventilasi serta infiltrasi. Setelah menentukan dengan faktor diatas, total beban pendingin yang didapat adalah 128 TR (Tons Refrigerant) dengan udara suplai 25000 cfm untuk lantai 1, 72 TR dengan udara suplai 15400 cfm untuk lantai 2, dan 305 TR dengan udara suplai 40800 cfm untuk lantai 3. Dari perhitungan diatas, pemilihan mesin pendingin untuk beban lantai 1 dan 2 adalah dengan mesin pendingin dengan pendinginan udara merk York tipe 1315, sedangkan beban lantai 3 juga dengan mesin pendingin dengan pendinginan udara merk York tipe 1315.","PeriodicalId":277990,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin ITI","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin ITI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31543/JTM.V2I2.156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan AC Sentral pada Gedung G Institut Teknologi Indonesia
Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan. Sistem pengkondisian udara yang digunakan untuk mendinginkan gedung G Institut Teknologi Indonesia ini yaitu dengan pengkondisian udara secara sentral atau yang disebut dengan ac sentral. Beban pendinginan akan dihitung pada tiap – tiap ruangan yang ada pada gedung G meliputi beban pendingin transmisi dan radiasi dari kaca, transmisi melalui dinding dan atap, manusia, peralatan listrik, dan ventilasi serta infiltrasi. Setelah menentukan dengan faktor diatas, total beban pendingin yang didapat adalah 128 TR (Tons Refrigerant) dengan udara suplai 25000 cfm untuk lantai 1, 72 TR dengan udara suplai 15400 cfm untuk lantai 2, dan 305 TR dengan udara suplai 40800 cfm untuk lantai 3. Dari perhitungan diatas, pemilihan mesin pendingin untuk beban lantai 1 dan 2 adalah dengan mesin pendingin dengan pendinginan udara merk York tipe 1315, sedangkan beban lantai 3 juga dengan mesin pendingin dengan pendinginan udara merk York tipe 1315.