{"title":"在普氏病地区的covid-19大流行期间,起亚计划对孕产妇和婴儿死亡率进行控制","authors":"Subagiyono Subagiyono, Heni Febriani","doi":"10.47317/mikki.v11i2.488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, dilaporkan sudah mengalami penurunan yakni 346 kematian (SP 2010) menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS 2015), Namun faktanya masih belum bisa mencapai target MDGs pada tahun 2015. Sedangkan kita dihadapkan pada target SDG’s yang lebih ambisius yakni mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup.Tujuan : memperoleh gambaran tentang pengelolaan KIA dalam upaya pengendalian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi selama pandemic covid-19.Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran pengelolaan kesehatan KIA di Puskesmas Berbah dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Personal dan Community Approach dengan harapan menghasilkan uraian jawaban yang utuh dan bermakna.Hasil : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukkan jumlah ketenagaan, pembiayaan, logistik dan alat keselamatan kerja cukup, rata-rata drop out KB sebesar 270 kasus (4,67%), rata-rata cakupan K1 mencapai 749 (100%) dan K4 mencapai 681 (99,92%), rata-rata kasus anemia pada ibu hamil sebanyak 405 kehamilan (26,82%), dan rata-rata kasus hipertensi pada kehamilan sebanyak 323 kehamilan (14,20%).Kesimpulan : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah selama pandemi covid-19 relatif terselenggara dengan baik ","PeriodicalId":304706,"journal":{"name":"Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Program KIA dalam upaya pengendalian angka kematian ibu dan bayi selama pandemi covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah Sleman\",\"authors\":\"Subagiyono Subagiyono, Heni Febriani\",\"doi\":\"10.47317/mikki.v11i2.488\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, dilaporkan sudah mengalami penurunan yakni 346 kematian (SP 2010) menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS 2015), Namun faktanya masih belum bisa mencapai target MDGs pada tahun 2015. Sedangkan kita dihadapkan pada target SDG’s yang lebih ambisius yakni mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup.Tujuan : memperoleh gambaran tentang pengelolaan KIA dalam upaya pengendalian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi selama pandemic covid-19.Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran pengelolaan kesehatan KIA di Puskesmas Berbah dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Personal dan Community Approach dengan harapan menghasilkan uraian jawaban yang utuh dan bermakna.Hasil : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukkan jumlah ketenagaan, pembiayaan, logistik dan alat keselamatan kerja cukup, rata-rata drop out KB sebesar 270 kasus (4,67%), rata-rata cakupan K1 mencapai 749 (100%) dan K4 mencapai 681 (99,92%), rata-rata kasus anemia pada ibu hamil sebanyak 405 kehamilan (26,82%), dan rata-rata kasus hipertensi pada kehamilan sebanyak 323 kehamilan (14,20%).Kesimpulan : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah selama pandemi covid-19 relatif terselenggara dengan baik \",\"PeriodicalId\":304706,\"journal\":{\"name\":\"Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47317/mikki.v11i2.488\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47317/mikki.v11i2.488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Program KIA dalam upaya pengendalian angka kematian ibu dan bayi selama pandemi covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah Sleman
Latar Belakang : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, dilaporkan sudah mengalami penurunan yakni 346 kematian (SP 2010) menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS 2015), Namun faktanya masih belum bisa mencapai target MDGs pada tahun 2015. Sedangkan kita dihadapkan pada target SDG’s yang lebih ambisius yakni mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 kelahiran hidup.Tujuan : memperoleh gambaran tentang pengelolaan KIA dalam upaya pengendalian Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi selama pandemic covid-19.Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran pengelolaan kesehatan KIA di Puskesmas Berbah dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Personal dan Community Approach dengan harapan menghasilkan uraian jawaban yang utuh dan bermakna.Hasil : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukkan jumlah ketenagaan, pembiayaan, logistik dan alat keselamatan kerja cukup, rata-rata drop out KB sebesar 270 kasus (4,67%), rata-rata cakupan K1 mencapai 749 (100%) dan K4 mencapai 681 (99,92%), rata-rata kasus anemia pada ibu hamil sebanyak 405 kehamilan (26,82%), dan rata-rata kasus hipertensi pada kehamilan sebanyak 323 kehamilan (14,20%).Kesimpulan : Penyelenggaraan layanan KIA di Puskesmas Berbah selama pandemi covid-19 relatif terselenggara dengan baik