Ditia Gilang Shah Putra Rahim, Prastuti Soewondo, Biancha Andardi
{"title":"effktifitas Biaya di新生儿重症监护病房(NICU): Sebuah范围审查","authors":"Ditia Gilang Shah Putra Rahim, Prastuti Soewondo, Biancha Andardi","doi":"10.52644/joeb.v12i4.440","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan intensif biasanya dirawat di unit khusus yang disebut unit perawatan intensif neonatal (NICU). Selama 20 tahun terakhir, perawatan neonatal yang lebih baik telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bayi berisiko tinggi ini. Bayi berisiko tinggi ini dirawat di NICU selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Lama tinggal di rumah sakit mengakibatkan biaya rawat inap yang lebih tinggi dan biaya perawatan neonatal yang jauh lebih tinggi. Proses seleksi dilakukan dalam tiga tahap. Selama tahap pertama penulis mengumpulkan 168 artikel untuk mengidentifikasi artikel yang relevan. Penulis secara independen memfilter semua artikel untuk menentukan pengecualian artikel, dan kemudian menemukan 138 artikel setelah menghapus artikel duplikat. Pada fase kedua, artikel yang relevan diberi kode untuk mencerminkan abstrak (misalnya, studi, populasi, dan sampel). Selanjutnya, penulis memfilter studi teks lengkap dari 30 artikel yang tersisa untuk melakukan inklusi abstrak. Pada fase berikutnya, 11 artikel teks lengkap yang membahas efektifitas dan efisiensi di NICU dipilih untuk diulas secara lengkap. Ditemukan beberapa hal yang mempengaruhi efektivitas biaya di NICU meliputi usia kehamilan (sangat prematur, sangat prematur, sedang hingga akhir prematur, atau cukup bulan), peralatan (ventilasi mekanik, pompa infus, insersi vena umbilikalis yang dipandu USG, tambahan lembar reflektif dalam fototerapi), dan obat-obatan (pemberian surfaktan untuk bayi prematur dengan sindrom gangguan pernapasan, pemberian penambah kalori ASI dengan liquid human milk fortifier, opioid untuk terapi nyeri dan sedasi, dan transfusi darah). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas biaya di NICU: usia kehamilan, penggunaan peralatan di NICU, dan obat-obatan yang diberikan.","PeriodicalId":139337,"journal":{"name":"Journal of Economics and Business UBS","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Biaya di Neonatal Intensive Care Unit (NICU): Sebuah Scoping Review\",\"authors\":\"Ditia Gilang Shah Putra Rahim, Prastuti Soewondo, Biancha Andardi\",\"doi\":\"10.52644/joeb.v12i4.440\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan intensif biasanya dirawat di unit khusus yang disebut unit perawatan intensif neonatal (NICU). Selama 20 tahun terakhir, perawatan neonatal yang lebih baik telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bayi berisiko tinggi ini. Bayi berisiko tinggi ini dirawat di NICU selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Lama tinggal di rumah sakit mengakibatkan biaya rawat inap yang lebih tinggi dan biaya perawatan neonatal yang jauh lebih tinggi. Proses seleksi dilakukan dalam tiga tahap. Selama tahap pertama penulis mengumpulkan 168 artikel untuk mengidentifikasi artikel yang relevan. Penulis secara independen memfilter semua artikel untuk menentukan pengecualian artikel, dan kemudian menemukan 138 artikel setelah menghapus artikel duplikat. Pada fase kedua, artikel yang relevan diberi kode untuk mencerminkan abstrak (misalnya, studi, populasi, dan sampel). Selanjutnya, penulis memfilter studi teks lengkap dari 30 artikel yang tersisa untuk melakukan inklusi abstrak. Pada fase berikutnya, 11 artikel teks lengkap yang membahas efektifitas dan efisiensi di NICU dipilih untuk diulas secara lengkap. Ditemukan beberapa hal yang mempengaruhi efektivitas biaya di NICU meliputi usia kehamilan (sangat prematur, sangat prematur, sedang hingga akhir prematur, atau cukup bulan), peralatan (ventilasi mekanik, pompa infus, insersi vena umbilikalis yang dipandu USG, tambahan lembar reflektif dalam fototerapi), dan obat-obatan (pemberian surfaktan untuk bayi prematur dengan sindrom gangguan pernapasan, pemberian penambah kalori ASI dengan liquid human milk fortifier, opioid untuk terapi nyeri dan sedasi, dan transfusi darah). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas biaya di NICU: usia kehamilan, penggunaan peralatan di NICU, dan obat-obatan yang diberikan.\",\"PeriodicalId\":139337,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Economics and Business UBS\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Economics and Business UBS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i4.440\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Economics and Business UBS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52644/joeb.v12i4.440","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektifitas Biaya di Neonatal Intensive Care Unit (NICU): Sebuah Scoping Review
Bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan intensif biasanya dirawat di unit khusus yang disebut unit perawatan intensif neonatal (NICU). Selama 20 tahun terakhir, perawatan neonatal yang lebih baik telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bayi berisiko tinggi ini. Bayi berisiko tinggi ini dirawat di NICU selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Lama tinggal di rumah sakit mengakibatkan biaya rawat inap yang lebih tinggi dan biaya perawatan neonatal yang jauh lebih tinggi. Proses seleksi dilakukan dalam tiga tahap. Selama tahap pertama penulis mengumpulkan 168 artikel untuk mengidentifikasi artikel yang relevan. Penulis secara independen memfilter semua artikel untuk menentukan pengecualian artikel, dan kemudian menemukan 138 artikel setelah menghapus artikel duplikat. Pada fase kedua, artikel yang relevan diberi kode untuk mencerminkan abstrak (misalnya, studi, populasi, dan sampel). Selanjutnya, penulis memfilter studi teks lengkap dari 30 artikel yang tersisa untuk melakukan inklusi abstrak. Pada fase berikutnya, 11 artikel teks lengkap yang membahas efektifitas dan efisiensi di NICU dipilih untuk diulas secara lengkap. Ditemukan beberapa hal yang mempengaruhi efektivitas biaya di NICU meliputi usia kehamilan (sangat prematur, sangat prematur, sedang hingga akhir prematur, atau cukup bulan), peralatan (ventilasi mekanik, pompa infus, insersi vena umbilikalis yang dipandu USG, tambahan lembar reflektif dalam fototerapi), dan obat-obatan (pemberian surfaktan untuk bayi prematur dengan sindrom gangguan pernapasan, pemberian penambah kalori ASI dengan liquid human milk fortifier, opioid untuk terapi nyeri dan sedasi, dan transfusi darah). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas biaya di NICU: usia kehamilan, penggunaan peralatan di NICU, dan obat-obatan yang diberikan.