{"title":"情商在远程学习中的作用","authors":"Muhammad Arief Maulana","doi":"10.32585/ADVICE.V2I2.1203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sangat bergatung pada minat dan kesungguhan peserta didik untuk mengikuti dan terlibat aktif dalam aktivitas belajar daring. Pendidik tentu sangat terbatas dalam mengamati aktivitas belajar siswa melalui platform daring. Kendala koneksi jaringan, ketergantungan denga sumber daya listrik menjadi hambatan yang sangat vital dalam pembelajaran jarak jauh, sehingga hal tersebut menjadi celah bagi peserta didik untuk tidak terlibat aktif dalam pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh data berlangsung dengan baik bilamana ada keikutsertaan dan kesungguhan serta minat dari peserta didik untuk aktif mengikuti. Peneliti ingin mencoba untuk mencari peranan kecerdasan emosional peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian dengan studi kepustakaan, didukung dengan data factual dari wawancara dan observasi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh sangat urgent. Siswa diharapkan mampu membagi waktu, kesadaran tugas dan tanggung jawab, serta memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti dan aktif dlam mencari informasi pelajaran. Selain itu juga diharapkan siswa bisa saling berempati dan berinteraksi dengan siswa lain dalam belajar kelompok. Maka dengan demikian kecerdasan emosional dalam pembelajaran jarak jauh sangat mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, serta merupakan bukti kesiapan siswa dlama menerapkan pembelajaran jarak jauh.","PeriodicalId":383020,"journal":{"name":"Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH\",\"authors\":\"Muhammad Arief Maulana\",\"doi\":\"10.32585/ADVICE.V2I2.1203\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sangat bergatung pada minat dan kesungguhan peserta didik untuk mengikuti dan terlibat aktif dalam aktivitas belajar daring. Pendidik tentu sangat terbatas dalam mengamati aktivitas belajar siswa melalui platform daring. Kendala koneksi jaringan, ketergantungan denga sumber daya listrik menjadi hambatan yang sangat vital dalam pembelajaran jarak jauh, sehingga hal tersebut menjadi celah bagi peserta didik untuk tidak terlibat aktif dalam pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh data berlangsung dengan baik bilamana ada keikutsertaan dan kesungguhan serta minat dari peserta didik untuk aktif mengikuti. Peneliti ingin mencoba untuk mencari peranan kecerdasan emosional peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian dengan studi kepustakaan, didukung dengan data factual dari wawancara dan observasi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh sangat urgent. Siswa diharapkan mampu membagi waktu, kesadaran tugas dan tanggung jawab, serta memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti dan aktif dlam mencari informasi pelajaran. Selain itu juga diharapkan siswa bisa saling berempati dan berinteraksi dengan siswa lain dalam belajar kelompok. Maka dengan demikian kecerdasan emosional dalam pembelajaran jarak jauh sangat mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, serta merupakan bukti kesiapan siswa dlama menerapkan pembelajaran jarak jauh.\",\"PeriodicalId\":383020,\"journal\":{\"name\":\"Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32585/ADVICE.V2I2.1203\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32585/ADVICE.V2I2.1203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sangat bergatung pada minat dan kesungguhan peserta didik untuk mengikuti dan terlibat aktif dalam aktivitas belajar daring. Pendidik tentu sangat terbatas dalam mengamati aktivitas belajar siswa melalui platform daring. Kendala koneksi jaringan, ketergantungan denga sumber daya listrik menjadi hambatan yang sangat vital dalam pembelajaran jarak jauh, sehingga hal tersebut menjadi celah bagi peserta didik untuk tidak terlibat aktif dalam pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh data berlangsung dengan baik bilamana ada keikutsertaan dan kesungguhan serta minat dari peserta didik untuk aktif mengikuti. Peneliti ingin mencoba untuk mencari peranan kecerdasan emosional peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Metode penelitian dengan studi kepustakaan, didukung dengan data factual dari wawancara dan observasi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh sangat urgent. Siswa diharapkan mampu membagi waktu, kesadaran tugas dan tanggung jawab, serta memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti dan aktif dlam mencari informasi pelajaran. Selain itu juga diharapkan siswa bisa saling berempati dan berinteraksi dengan siswa lain dalam belajar kelompok. Maka dengan demikian kecerdasan emosional dalam pembelajaran jarak jauh sangat mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, serta merupakan bukti kesiapan siswa dlama menerapkan pembelajaran jarak jauh.