Sahwan Sahwan
{"title":"Sistem Sandak Tanggep Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Adat, Studi Kasus Di Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat","authors":"Sahwan Sahwan","doi":"10.36679/ulr.v5i2.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum jual beli dengan sistem   sandak tanggep yang dilakaukan oleh Masyarakat Desa Montongbaan Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, sandak tanggep barang atau tanah menjadi sebuah tradisi turun temurun dalam menjalankan muamalah kehidupan sehari-hari sebuah tradisi yang sangat femilier. Tradisi sandak tanggep yang dilakukan di Desa Montongbaan Selatan mengandung arti bahwa si penyandak dengan rela menyerahkan barang atau tanahnya kepada si penaggep dengan catatan si penggep rela memberikan sejumlah uang yang dibutuhkan oleh penyandak untuk memenuhi kebutuhannya dengan waktu yang tidak di tentukan apabila sipenyandak tidak bisa mengembalikan uang sipenanggep maka barang atau tanah yang di sandak selamanya di kuasai dan diambil manfaatnya oleh penanggep maka ini sangat jauh dari aturan jual beli maupun gadai lebih cendrung kepada garar(tipu daya). Hal   inilah   yang   mendorong   kami   untuk   melakukan penelitian terkait masalah praktek sandak tanggep  yang terjadi di Desa Montongbaan Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, untuk dikaji dan dibahas dalam perspektif hukum Islam dan adat, dengan tujuan untuk mengetahui status hukum yang pasti mengenai praktek sandak-tanggep barang atau tanah tersebut dan juga untuk mengetahui perspektif hukum Islam dan adat terhadap pemanfaatan sandak-tanggep barang atau tanah tanpa memperhatikan hak penyandak selaku pihak yang memiliki barang atau tanah tersebut. \n  ","PeriodicalId":257407,"journal":{"name":"Unizar Law Review","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unizar Law Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36679/ulr.v5i2.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是确定东龙目岛(龙目岛)南部村庄桑达克丹格普(sandak tanggep)所实行的购买制制度是一种传统,其目的是满足日常生活的需求,这是一种非常危险的传统。村子里做的传统sandak tanggep Montongbaan南方意味着那个penyandak心甘情愿地记录的一种商品或土地交给那个penaggep penyandak所需要的那个penggep愿意给你一些钱和没有在指定的时间来满足自己的需要,除非sipenyandak不能退款sipenanggep那么商品或在sandak永远占领的土地和被penanggep好处那么这相差甚远买卖当铺的规则更倾向于加尔。正是这一点促使我们对东龙目岛西角区(Lombok east street - sism)南部村庄桑达·坦格普(sandak tanggep)的实践问题进行研究和讨论,从伊斯兰法律和习俗的角度来看,目的是确定商品或土地的实际实践的法律地位,以及了解伊斯兰法律对商品或土地使用的传统观点和做法,而不考虑拥有或土地的持有者的权利。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Sistem Sandak Tanggep Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Adat, Studi Kasus Di Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum jual beli dengan sistem   sandak tanggep yang dilakaukan oleh Masyarakat Desa Montongbaan Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, sandak tanggep barang atau tanah menjadi sebuah tradisi turun temurun dalam menjalankan muamalah kehidupan sehari-hari sebuah tradisi yang sangat femilier. Tradisi sandak tanggep yang dilakukan di Desa Montongbaan Selatan mengandung arti bahwa si penyandak dengan rela menyerahkan barang atau tanahnya kepada si penaggep dengan catatan si penggep rela memberikan sejumlah uang yang dibutuhkan oleh penyandak untuk memenuhi kebutuhannya dengan waktu yang tidak di tentukan apabila sipenyandak tidak bisa mengembalikan uang sipenanggep maka barang atau tanah yang di sandak selamanya di kuasai dan diambil manfaatnya oleh penanggep maka ini sangat jauh dari aturan jual beli maupun gadai lebih cendrung kepada garar(tipu daya). Hal   inilah   yang   mendorong   kami   untuk   melakukan penelitian terkait masalah praktek sandak tanggep  yang terjadi di Desa Montongbaan Selatan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, untuk dikaji dan dibahas dalam perspektif hukum Islam dan adat, dengan tujuan untuk mengetahui status hukum yang pasti mengenai praktek sandak-tanggep barang atau tanah tersebut dan juga untuk mengetahui perspektif hukum Islam dan adat terhadap pemanfaatan sandak-tanggep barang atau tanah tanpa memperhatikan hak penyandak selaku pihak yang memiliki barang atau tanah tersebut.   
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Ambang Batas Presiden Pada Pemilihan Umum Serentak Analisis Pengaruh Pelanggaran Kode Etik Hakim Mahkamah Konstitusi Terhadap Putusan Yang Di Tetapkan Proses Hukum Dispensasi Terhadap Perkawinan Di Bawah Umur Oleh Kantor Urusan Agama Penegakan Hukum Pidana Terhadap Wisatawan Pelaku Kohibitasi Implementasi Peraturan Menteri ATR/BPN No 5 Tahun 2020 Tentang Hak Tanggungan Elektronik Ditinjau Dari Aspek Pelayanan Publik Pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lombok Barat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1