{"title":"碳水化合物的摄入量频率与学龄前儿童的龋齿事件有关","authors":"Diah Fauzia Zuhroh, Urfiyanah Urfiyanah","doi":"10.30587/ijpn.v2i1.2942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. \nJenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. \nHasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). \nSiswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. \nKesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. \n ","PeriodicalId":265196,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Professional Nursing","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Frekuensi Konsumsi Karbohidrat Dengan Kejadian Karies Gigi Pada anak Prasekolah\",\"authors\":\"Diah Fauzia Zuhroh, Urfiyanah Urfiyanah\",\"doi\":\"10.30587/ijpn.v2i1.2942\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. \\nJenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. \\nHasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). \\nSiswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. \\nKesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. \\n \",\"PeriodicalId\":265196,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Professional Nursing\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Professional Nursing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.2942\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Professional Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/ijpn.v2i1.2942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚人民面临的最大问题,就像其他发展中国家的牙齿健康和口腔疾病一样,比如龋齿或牙龈疾病。本研究的目的是分析碳水化合物消费与阿斯毛纳Arosbaya Bangkalan Madura的龋齿关系。这类研究是对交叉设计的分析。本研究的学生总数为60名学生,其中53名学生采用了意外采样技术采集的样本数量。碳水化合物消耗量和多变耗油量的龋齿。通过分散问卷、数据处理、编码、分数和标签、用SPSS 16进行数据分析进行数据收集。研究发现,经常服用碳水化合物的学生通常是42名(79.2%)。而碳水化合物的摄入量很少是11名学生(208%)。没有蛀牙的学生18名学生(34.0%)。而35名学生的龋齿(66.05)。用SPSS统计测试chisquare 16, p = 0.001 p <α(0。05)也就是说你好在哪里接受的。这项研究的结论是,碳水化合物摄取量的频率与阿斯摩尔·赫斯纳·亚美尼亚·班加兰·马杜拉的龋齿发病率有关。
Hubungan Frekuensi Konsumsi Karbohidrat Dengan Kejadian Karies Gigi Pada anak Prasekolah
Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16.
Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%).
Siswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura.