Rizki Satria Rachman, Rino Destama Sugandhi, Rezky Aditiyo, S. Wibisono
{"title":"PEMODELAN DAN ESTIMASI POTENSI BATUBARA DI DAERAH JANGGA, KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI","authors":"Rizki Satria Rachman, Rino Destama Sugandhi, Rezky Aditiyo, S. Wibisono","doi":"10.47599/bsdg.v17i3.365","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batubara merupakan salah satu komoditas terbesar yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik di Indonesia. Mengingat batubara merupakan sumber energi yang tidak terbarukan, maka perlu dilakukan eksplorasi untuk mencari sumber potensi batubara baru. Eksplorasi yang dilakukan berada di daerah Jangga, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi tahap pendahuluan yang dilakukan bersama Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan terdiri dari dua kegiatan, yaitu pemetaan geologi permukaan dan pengeboran inti. Setelah itu, dilakukan pengolahan data untuk merekonstruksi bentuk model 3D lapisan batubara dan menghitung estimasi potensi batubara. Pada kegiatan pemetaan geologi permukaan didapati kondisi geologi daerah penelitian yang terdiri dari dua satuan batuan, yaitu satuan batuan batupasir dan satuan batulempung, serta didapati tiga singkapan batubara permukaan. Kegiatan pengeboran dilakukan pada empat titik koordinat yaitu MK-01, MK-02, MK-03, dan MK-04. Pemodelan lapisan dan estimasi potensi batubara dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MineScape 5.7. Hasil data pengeboran menunjukkan bahwa terdapat 8 lapisan batubara yang dapat dimodelkan dengan data pendukung berupa data singkapan batubara. Estimasi potensi batubara pada penelitian ini mengacu pada SNI 5015:2019 yang terbagi menjadi kelompok target eksplorasi dan kelompok inventori batubara. Hasil perhitungan estimasi diketahui bahwa total target eksplorasi minimum adalah 1.158.822,74 ton dan maksimum 4.208.379,08 ton, sementara total estimasi potensi batubara pada kelompok inventori tereka sebesar 12.916.775,7 dan inventori tertunjuk sebesar 9.296.304,45 ton.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v17i3.365","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMODELAN DAN ESTIMASI POTENSI BATUBARA DI DAERAH JANGGA, KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI
Batubara merupakan salah satu komoditas terbesar yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik di Indonesia. Mengingat batubara merupakan sumber energi yang tidak terbarukan, maka perlu dilakukan eksplorasi untuk mencari sumber potensi batubara baru. Eksplorasi yang dilakukan berada di daerah Jangga, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi tahap pendahuluan yang dilakukan bersama Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan terdiri dari dua kegiatan, yaitu pemetaan geologi permukaan dan pengeboran inti. Setelah itu, dilakukan pengolahan data untuk merekonstruksi bentuk model 3D lapisan batubara dan menghitung estimasi potensi batubara. Pada kegiatan pemetaan geologi permukaan didapati kondisi geologi daerah penelitian yang terdiri dari dua satuan batuan, yaitu satuan batuan batupasir dan satuan batulempung, serta didapati tiga singkapan batubara permukaan. Kegiatan pengeboran dilakukan pada empat titik koordinat yaitu MK-01, MK-02, MK-03, dan MK-04. Pemodelan lapisan dan estimasi potensi batubara dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MineScape 5.7. Hasil data pengeboran menunjukkan bahwa terdapat 8 lapisan batubara yang dapat dimodelkan dengan data pendukung berupa data singkapan batubara. Estimasi potensi batubara pada penelitian ini mengacu pada SNI 5015:2019 yang terbagi menjadi kelompok target eksplorasi dan kelompok inventori batubara. Hasil perhitungan estimasi diketahui bahwa total target eksplorasi minimum adalah 1.158.822,74 ton dan maksimum 4.208.379,08 ton, sementara total estimasi potensi batubara pada kelompok inventori tereka sebesar 12.916.775,7 dan inventori tertunjuk sebesar 9.296.304,45 ton.