D. Krisnayanti, Mirnawati S Pasoa, Remigildus Cornelis
{"title":"ANALISIS KEKERINGAN METEOROLOGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX DI KUPANG – NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"D. Krisnayanti, Mirnawati S Pasoa, Remigildus Cornelis","doi":"10.32679/jsda.v19i1.793","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Kupang City and Kupang Regency have semiarid climatological conditions where annual rainfall ranges from an average of 1,250 mm/year. Kupang City and Kupang Regency experience long days without rain, which potentially causes meteorological drought. The study aims to determine the value and distribution of the drought index in Kupang City and Kupang Regency. This study uses the Standardized Precipitation Index (SPI) method using rainfall data for 21 years (1998-2018) from 12 rainfall stations, while the mapping uses ArcGIS Software. The results obtained from this study are the extreme level of drought in Kupang Regency and Kupang City occurred in 2015-2016. A 1-month SPI Kupang City experienced the highest drought in January 2004 at -3.48, while Kupang Regency occurred in November 2015 at -3.06.  The 3-month SPI Kupang City experienced the highest drought in January 2016 at -3.85, while Kupang Regency occurred in December 2012 at -4.13. The 6-month SPI of  Kupang City experienced the highest drought in January 2016 at -4.04, while Kupang Regency occurred in November 2015 at -4.82.  The 12-month SPI Kupang City experienced the highest drought in March 2016 at -3.76, while Kupang Regency occurred in April 2016 at -3.36. The 6-month SPI tends to fluctuate more in value than the 1-month SPI, 3-month SPI, and 12-month SPI. The drought years that occurred in 2015 – 2016 triggered forest and land fires in Kupang City. Besides that,  the Meteorological drought must be anticipated by setting appropriate cropping patterns to avoid food insecurity. Keywords: Drought, semiarid, land fires, mapping ABSTRAKKota Kupang dan Kabupaten Kupang merupakan daerah yang memiliki kondisi klimatologi semi-ringkai dimana curah hujan tahunan berkisar rata-rata 1.250 mm/Tahun. Kota Kupang dan Kabupaten Kupang mengalami hari tanpa hujan yang panjang sehingga berpotensi menyebabkan kekeringan meteorologis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan hasil sebaran indeks kekeringan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Analisis ini menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dengan menggunakan data curah hujan selama 21 tahun (1998-2018) dari 12 pos hujan, sedangkan pemetaan menggunakan Software ArcGIS. Hasil yang didapatkan adalah tingkat kekeringan terparah terjadi di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang terjadi tahun 2015-2016. Untuk perhitungan SPI-1, Kota Kupang mengalami kekeringan tertinggi pada bulan Januari tahun 2004 sebesar -3,48, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan November tahun 2015 sebesar -3,06. Pada perhitungan SPI 3, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi pada bulan Januari tahun 2016 sebesar -3,85, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan Desember tahun 2012 sebesar -4,13. Pada perhitungan SPI-6, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi pada bulan Januari tahun 2016 sebesar -4,04, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan November tahun 2015 sebesar -4,82. Pada perhitungan SPI-12, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi pada bulan Maret tahun 2016 sebesar -3,76, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan April tahun 2016 sebesar -3,36. Indeks kekeringan SPI-6 cenderung lebih fluktuatif dibandingkan SPI-1, SPI-3, dan SPI-12. Kondisi tahun kering yang pernah terjadi tahun 2015 – 2016 memicu timbulnya kebakaran hutan dan lahan di Kota Kupang. Selain itu, kekeringan meteorologi harus diantisipasi dengan pengaturan pola tata tanam yang tepat guna menghindari rawan pangan.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32679/jsda.v19i1.793","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

库邦市和库邦县属于半干旱气候,年平均降雨量为1250毫米/年。古邦市和古邦县经历了长时间的无雨,这可能导致气象干旱。研究的目的是确定姑邦市和姑邦县干旱指数的值和分布。本研究采用标准化降水指数(SPI)方法,利用12个雨量站的21年(1998-2018)降水数据,制图使用ArcGIS软件。研究结果表明,2015-2016年库邦县和库邦市发生极端干旱。2004年1月,古邦市经历了一个月的最高干旱,为-3.48,而古邦县发生在2015年11月,为-3.06。3个月SPI数据显示,古邦市在2016年1月经历了最严重的干旱,为-3.85,而古邦县在2012年12月经历了-4.13。古邦市的6个月SPI在2016年1月经历了最高的干旱,为-4.04,而古邦县在2015年11月发生了-4.82。2016年3月,古邦市经历了12个月SPI最严重的干旱,为-3.76,而古邦县发生在2016年4月,为-3.36。6个月的SPI往往比1个月、3个月和12个月的SPI波动更大。2015年至2016年的干旱引发了古邦市的森林和土地火灾。此外,必须通过制定适当的种植模式来预测气象干旱,以避免粮食不安全。关键词:干旱,半干旱,地火,制图kota Kupang dan Kabupaten Kupang merupakan daerah yang memiliki kondisi kclimatologii semi-ringkai dimana curah hujan ta湖南berkisar rata-rata 1.250 mm/Tahun。哥打古邦丹Kabupaten古邦mengalami hari tanpa hujan yang panjang sehinga berpotensi menyebabkan kekeringan气象。我的研究是,我的研究是,我的研究是,我的研究是,我的研究是,我的研究是,我的研究是,我的研究是,我的研究。孟古纳坎标准化降水指数(SPI)的分析——登安孟古纳坎数据库,hujan selama 21 (1998-2018), dari 12, hujan, sedangkan pemetaan menggunakan Software ArcGIS。Hasil yang didapatkan adalah tingkat kekeringan terparah terjadi di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang terjadi tahun 2015-2016。Untuk perhitungan SPI-1, Kota Kupang mengalami kekeringan tertinggi paada bulan 2004年1月,sedangkan Kabupaten, Kupang terjadi paada bulan 2015年11月,sebesar -3,06。Pada perhitungan SPI 3, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi Pada bulan 2016年1月至2016年1月至2016年1月至2016年1月至2016年1月至2016年1月至2016年1月至2012年12月至2012年12月至2012年4月至13日。Pada perhitungan SPI-6, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi Pada bulan 2016年1月1日至2016年4月4日,sedangkan Kabupaten Kupang terjadi Pada bulan 2015年11月1日至2015年4月8日。Pada perhitungan SPI-12, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi Pada bulan market tahun 2016 sebesar -3,76, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi Pada bulan April tahun 2016 sebesar -3,36。指数kekeringan和SPI-6的变化趋势与指数-1、指数-3、指数-12的变化趋势一致。Kondisi tahun kering yang pernah terjadi tahun 2015 - 2016 memicu timbulnya kebakaran hutan dan lahan di Kota Kupang。克开灵安气象中心,气象中心,气象局,气象局,气象局,气象局,气象局,气象局,气象局,气象局,气象局,气象局。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
ANALISIS KEKERINGAN METEOROLOGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX DI KUPANG – NUSA TENGGARA TIMUR
ABSTRACT Kupang City and Kupang Regency have semiarid climatological conditions where annual rainfall ranges from an average of 1,250 mm/year. Kupang City and Kupang Regency experience long days without rain, which potentially causes meteorological drought. The study aims to determine the value and distribution of the drought index in Kupang City and Kupang Regency. This study uses the Standardized Precipitation Index (SPI) method using rainfall data for 21 years (1998-2018) from 12 rainfall stations, while the mapping uses ArcGIS Software. The results obtained from this study are the extreme level of drought in Kupang Regency and Kupang City occurred in 2015-2016. A 1-month SPI Kupang City experienced the highest drought in January 2004 at -3.48, while Kupang Regency occurred in November 2015 at -3.06.  The 3-month SPI Kupang City experienced the highest drought in January 2016 at -3.85, while Kupang Regency occurred in December 2012 at -4.13. The 6-month SPI of  Kupang City experienced the highest drought in January 2016 at -4.04, while Kupang Regency occurred in November 2015 at -4.82.  The 12-month SPI Kupang City experienced the highest drought in March 2016 at -3.76, while Kupang Regency occurred in April 2016 at -3.36. The 6-month SPI tends to fluctuate more in value than the 1-month SPI, 3-month SPI, and 12-month SPI. The drought years that occurred in 2015 – 2016 triggered forest and land fires in Kupang City. Besides that,  the Meteorological drought must be anticipated by setting appropriate cropping patterns to avoid food insecurity. Keywords: Drought, semiarid, land fires, mapping ABSTRAKKota Kupang dan Kabupaten Kupang merupakan daerah yang memiliki kondisi klimatologi semi-ringkai dimana curah hujan tahunan berkisar rata-rata 1.250 mm/Tahun. Kota Kupang dan Kabupaten Kupang mengalami hari tanpa hujan yang panjang sehingga berpotensi menyebabkan kekeringan meteorologis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan hasil sebaran indeks kekeringan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Analisis ini menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dengan menggunakan data curah hujan selama 21 tahun (1998-2018) dari 12 pos hujan, sedangkan pemetaan menggunakan Software ArcGIS. Hasil yang didapatkan adalah tingkat kekeringan terparah terjadi di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang terjadi tahun 2015-2016. Untuk perhitungan SPI-1, Kota Kupang mengalami kekeringan tertinggi pada bulan Januari tahun 2004 sebesar -3,48, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan November tahun 2015 sebesar -3,06. Pada perhitungan SPI 3, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi pada bulan Januari tahun 2016 sebesar -3,85, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan Desember tahun 2012 sebesar -4,13. Pada perhitungan SPI-6, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi pada bulan Januari tahun 2016 sebesar -4,04, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan November tahun 2015 sebesar -4,82. Pada perhitungan SPI-12, Kota Kupang mengalami indeks kekeringan tertinggi pada bulan Maret tahun 2016 sebesar -3,76, sedangkan Kabupaten Kupang terjadi pada bulan April tahun 2016 sebesar -3,36. Indeks kekeringan SPI-6 cenderung lebih fluktuatif dibandingkan SPI-1, SPI-3, dan SPI-12. Kondisi tahun kering yang pernah terjadi tahun 2015 – 2016 memicu timbulnya kebakaran hutan dan lahan di Kota Kupang. Selain itu, kekeringan meteorologi harus diantisipasi dengan pengaturan pola tata tanam yang tepat guna menghindari rawan pangan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RESPON MODEL HBV DAN MODEL TANGKI TERHADAP ESTIMASI DEBIT ALIRAN DI DAS BOGOWONTO, JAWA TENGAH KAJIAN SEBARAN SALINITAS DENGAN MODEL HEC-RAS DI DAERAH IRIGASI TAMBAK SEI TERAS KALIMANTAN TENGAH PEMODELAN TIME-LAPSE MICROGRAVITY UNTUK ESTIMASI PERUBAHAN MUKA AIRTANAH DI BANDUNG, JAWA BARAT KOMBINASI PREDIKSI VOLUME SEDIMEN MENGGUNAKAN METODE HECRAS-USLE UNTUK MENDUKUNG KONSERVASI DAS LAMBIDARO PALEMBANG, SUMATERA SELATAN PENGARUH KEBERADAAN BENDUNGAN LEUWIKERIS DAN BENDUNGAN MATENGGENG TERHADAP ALOKASI AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CITANDUY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1