{"title":"HUBUNGAN WATER BIRTH DAN PERSALINAN KONVENSIONAL DENGAN LAMA KALA II PRIMIGRAVIDA DI RS PMC PEKANBARU","authors":"Yan Sartika","doi":"10.36929/jpk.v5i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2007 berkisar 228/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan lama karena kala II memanjang, tindakan mempercepat proses persalinan dan mengurangi nyeri persalinan salah satunya adalah dengan pemilihan metoda persalinan water birth. Rumah sakit PMC Pekanbaru merupakan satu-satunya rumah sakit yang menyediakan fasilitas persalinan water birth di pulau Sumatra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan water birth dengan lama kala II primigravida dan perbedaan lama kala II primigravida water birth dan persalinan konvensional di RS PMC Pekanbaru periode 1 Januari 2010-31 Desember 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dan desain penelitian non eksperimental dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida yang menggunakan metoda bersalin konvensional (kontrol) dan menggunakan metoda water birth (kasus). Sampel berjumlah 36 kontrol dan 36 kasus dengan menggunakan teknik sistematik random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah partograf. Data penelitian adalah data sekunder, dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square dan penentuan odds ratio serta uji t. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ibu bersalin primigravida yang mengalami kala II lama pada water birth (kasus) sebanyak 2 orang (5,6%) lebih sedikit dari persalinan konvensional yaitu 9 orang (25%), dengan p value = 0,022 OR=0,18. Dan perbedaan lama kala II water birth rata-rata 32,28 menit sedangkan persalinan konvensional 67,78 menit, dengan p value = 0,002. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan water birth dengan lama kala II primigravida serta lama kala II primigravida water birth lebih pendek dari persalinan konvensional. Sehingga disarankan agar rumah sakit mempromosikan kepada masyarakat tentang kelebihan water birth serta diperlukan penelitian lebih lanjut tentang metoda persalinan lain yang mempengaruhi kala II.","PeriodicalId":128607,"journal":{"name":"JURNAL PROTEKSI KESEHATAN","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PROTEKSI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36929/jpk.v5i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
2007年,印尼母亲(阿琪)的死亡率为228/10万名活着的婴儿。母亲死亡的原因之一是长期分娩,因为时间长,分娩加速过程和减轻分娩痛苦的措施之一是选择水分娩方法。PMC Pekanbaru医院是苏门答腊岛唯一提供水分娩设施的医院。本研究的目的是确定水产与旧的primigravida和旧的差动之间的关系,以及2014年1月1日至12月31日在PMC pekanrs的常规分娩之间的长期差异。这种研究类型是分析性描述性和非实验研究设计的案例控制方法。本研究的种群是primigravida产妇,她使用传统的产前方法和方法分娩。样本中有36种是有控制的,36种是使用随机抽样系统技术的。在这项研究中使用的工具是帕托格拉夫。继发性是研究数据,并分析了试验用的Chi-square和决心来测试ratio和t的境地。研究结果得到了primigravida分娩的母亲当时的经历,对水中分娩(II)久)共有2人(5.6%)的情况下比传统分娩少9人(25%),和p value = 0.022 OR = 0,18。传统分娩时间平均为32。28分钟,传统分娩时间为67.78分钟,p值= 0.002。我们可以得出这样的结论:水的出生与古早期的二世纪和古早期的两种形式的出生之间的关系比传统的分娩短。因此,建议医院向公众宣传多余的水分娩,并需要对影响II的其他生育方法进行进一步的研究。
HUBUNGAN WATER BIRTH DAN PERSALINAN KONVENSIONAL DENGAN LAMA KALA II PRIMIGRAVIDA DI RS PMC PEKANBARU
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2007 berkisar 228/100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan lama karena kala II memanjang, tindakan mempercepat proses persalinan dan mengurangi nyeri persalinan salah satunya adalah dengan pemilihan metoda persalinan water birth. Rumah sakit PMC Pekanbaru merupakan satu-satunya rumah sakit yang menyediakan fasilitas persalinan water birth di pulau Sumatra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan water birth dengan lama kala II primigravida dan perbedaan lama kala II primigravida water birth dan persalinan konvensional di RS PMC Pekanbaru periode 1 Januari 2010-31 Desember 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dan desain penelitian non eksperimental dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida yang menggunakan metoda bersalin konvensional (kontrol) dan menggunakan metoda water birth (kasus). Sampel berjumlah 36 kontrol dan 36 kasus dengan menggunakan teknik sistematik random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah partograf. Data penelitian adalah data sekunder, dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square dan penentuan odds ratio serta uji t. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ibu bersalin primigravida yang mengalami kala II lama pada water birth (kasus) sebanyak 2 orang (5,6%) lebih sedikit dari persalinan konvensional yaitu 9 orang (25%), dengan p value = 0,022 OR=0,18. Dan perbedaan lama kala II water birth rata-rata 32,28 menit sedangkan persalinan konvensional 67,78 menit, dengan p value = 0,002. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan water birth dengan lama kala II primigravida serta lama kala II primigravida water birth lebih pendek dari persalinan konvensional. Sehingga disarankan agar rumah sakit mempromosikan kepada masyarakat tentang kelebihan water birth serta diperlukan penelitian lebih lanjut tentang metoda persalinan lain yang mempengaruhi kala II.