{"title":"一种抗真菌提取的乙醇果皮为Merr。三叶蓝藻属和马拉塞齐亚furfur","authors":"Melzi Octaviani, Delvian Fikrani, Erma Susanti","doi":"10.35617/jfionline.v12i2.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit buah nanas merupakan bagian dari buah nanas (Ananas comosus (L) Merr.) yang biasanya tidak dimanfaatkan. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol kulit nanas menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol kulit nanas terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur. Penelitian dilakukan dengan metode difusi cakram dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit nanas yaitu 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125% dan 1,5625% b/v dan kontrol positif yang digunakan adalah nistatin dan kontrol negatif DMSO. Diameter zona hambat yang terbentuk pada uji aktivitas antijamur ekstrak etanol kulit nanas terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur pada konsentrasi 25% adalah 22,73 mm dan 24,90 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Kulit Buah Ananas comosus (L) Merr. terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur\",\"authors\":\"Melzi Octaviani, Delvian Fikrani, Erma Susanti\",\"doi\":\"10.35617/jfionline.v12i2.35\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kulit buah nanas merupakan bagian dari buah nanas (Ananas comosus (L) Merr.) yang biasanya tidak dimanfaatkan. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol kulit nanas menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol kulit nanas terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur. Penelitian dilakukan dengan metode difusi cakram dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit nanas yaitu 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125% dan 1,5625% b/v dan kontrol positif yang digunakan adalah nistatin dan kontrol negatif DMSO. Diameter zona hambat yang terbentuk pada uji aktivitas antijamur ekstrak etanol kulit nanas terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur pada konsentrasi 25% adalah 22,73 mm dan 24,90 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur.\",\"PeriodicalId\":170986,\"journal\":{\"name\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"volume\":\"96 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35617/jfionline.v12i2.35\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v12i2.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Kulit Buah Ananas comosus (L) Merr. terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur
Kulit buah nanas merupakan bagian dari buah nanas (Ananas comosus (L) Merr.) yang biasanya tidak dimanfaatkan. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol kulit nanas menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol kulit nanas terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur. Penelitian dilakukan dengan metode difusi cakram dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit nanas yaitu 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125% dan 1,5625% b/v dan kontrol positif yang digunakan adalah nistatin dan kontrol negatif DMSO. Diameter zona hambat yang terbentuk pada uji aktivitas antijamur ekstrak etanol kulit nanas terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur pada konsentrasi 25% adalah 22,73 mm dan 24,90 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Trichophyton mentagrophytes dan Malassezia furfur.