Muhammad Hero Javaniz Adjisakti, Gagat Riano, Aan Dedy Christiawan, Ismoyo Ismoyo, Limawati Handayani
{"title":"Analisa Hubungan Kecerdasan Emosi dan Penyesuaian Diri Taruna Akademi Angkatan Udara Dalam Menghadapi Era Society 5.0","authors":"Muhammad Hero Javaniz Adjisakti, Gagat Riano, Aan Dedy Christiawan, Ismoyo Ismoyo, Limawati Handayani","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era Society 5.0 ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahansosial yang memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang lahir di era Revolusi industri 4.0. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai salah satu lembaga pendidikan kedinasan yang menyiapkan sumber daya manusia di dunia militer, memiliki misi penting untuk meningkatkan kualitas didikannya sehingga siap dalam menghadapi era Society 5.0. Sebagai langkah awal pendidikan di AAU yang akan ditempuh selama empat tahun, Taruna dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan militer, yang jelas jauh berbeda dengan dunia mereka sebelumnya. Salah satu faktor penting dalam penyesuaian diri adalah kecerdasan emosional. Dengan demikian sangat diperlukan adanya penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri Taruna dalam mengikuti pendidikan di AAU sebagai bagian dari kesiapan peran AAU untuk menyiapkan SDM TNI AU di era society 5.0. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelatif untuk melihat hubungan antara satu atau beberapa variabel dengan variabel-variabel yang lain. Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa kecerdasan emosi berkorelasi kuat terhadap penyesuaian diri Taruna AAU (R=0,647 dan R2= 0,418). ME untuk kedua variabel termasuk pada kategori tinggi, dengan nilai ME kecerdasan emosi di nilai 103,6974 dan penyesuaian diri 24,651. Dengan demikian, maka keseriusan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perlu mendapat perhatian lebih sebagai modal dalam membentuk Perwira TNI AU yang siap dalam menghadapi Society 5.0.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisa Hubungan Kecerdasan Emosi dan Penyesuaian Diri Taruna Akademi Angkatan Udara Dalam Menghadapi Era Society 5.0
Pada era Society 5.0 ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahansosial yang memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang lahir di era Revolusi industri 4.0. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai salah satu lembaga pendidikan kedinasan yang menyiapkan sumber daya manusia di dunia militer, memiliki misi penting untuk meningkatkan kualitas didikannya sehingga siap dalam menghadapi era Society 5.0. Sebagai langkah awal pendidikan di AAU yang akan ditempuh selama empat tahun, Taruna dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan militer, yang jelas jauh berbeda dengan dunia mereka sebelumnya. Salah satu faktor penting dalam penyesuaian diri adalah kecerdasan emosional. Dengan demikian sangat diperlukan adanya penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri Taruna dalam mengikuti pendidikan di AAU sebagai bagian dari kesiapan peran AAU untuk menyiapkan SDM TNI AU di era society 5.0. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelatif untuk melihat hubungan antara satu atau beberapa variabel dengan variabel-variabel yang lain. Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa kecerdasan emosi berkorelasi kuat terhadap penyesuaian diri Taruna AAU (R=0,647 dan R2= 0,418). ME untuk kedua variabel termasuk pada kategori tinggi, dengan nilai ME kecerdasan emosi di nilai 103,6974 dan penyesuaian diri 24,651. Dengan demikian, maka keseriusan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perlu mendapat perhatian lebih sebagai modal dalam membentuk Perwira TNI AU yang siap dalam menghadapi Society 5.0.