{"title":"声音暴露在土壤和水中,暴露在微生物群和可获得的土壤中","authors":"Asritanarni Munar, Imam Hartono Bangun, Hazen Arrazie Kurniawan, E. Lubis, Wilda Rina Hasibuan","doi":"10.37637/ab.v5i3.1007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Suara sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan di alam, baik makro maupun mikro, berbagai suara juga dapat mempengaruhi bentuk kristal air, seperti penelitian seorang ilmuwan dari Jepang Prof. Dr. Masaru Emoto terhadap air. Diketahui bahwa komponen ideal tanah mineral diantaranya terdiri dari 25% air dan 5% kandungan bahan organik, yang kehidupan tanah ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi total mikroba dan P tersedia dalam tanah yang diperdengarkan suara dan diberi air yang diperlakukan suara. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah suara murotal (S) dengan 2 taraf, yaitu S0 = tanpa suara murotal dan S1 = dengan suara murotal. Anak petak adalah air yang diperlakukan, terdiri dari A0 = Air tanpa diperdengarkan suara, A1 = Air yang diperdengarkan suara murotal, A2 = Air yang diperdengarkan suara kasar. Parameter yang diukur adalah populasi total mikroba tanah dan kandungan P tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan suara secara utuh dapat meningkatkan P tersedia tanah secara signifikan dari 77,1 ppm menjadi 86,7 ppm (11,07%).","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Paparan Suara yang Diperlakukan pada Tanah dan Air terhadap Populasi Mikroba dan P Tersedia Tanah\",\"authors\":\"Asritanarni Munar, Imam Hartono Bangun, Hazen Arrazie Kurniawan, E. Lubis, Wilda Rina Hasibuan\",\"doi\":\"10.37637/ab.v5i3.1007\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Suara sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan di alam, baik makro maupun mikro, berbagai suara juga dapat mempengaruhi bentuk kristal air, seperti penelitian seorang ilmuwan dari Jepang Prof. Dr. Masaru Emoto terhadap air. Diketahui bahwa komponen ideal tanah mineral diantaranya terdiri dari 25% air dan 5% kandungan bahan organik, yang kehidupan tanah ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi total mikroba dan P tersedia dalam tanah yang diperdengarkan suara dan diberi air yang diperlakukan suara. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah suara murotal (S) dengan 2 taraf, yaitu S0 = tanpa suara murotal dan S1 = dengan suara murotal. Anak petak adalah air yang diperlakukan, terdiri dari A0 = Air tanpa diperdengarkan suara, A1 = Air yang diperdengarkan suara murotal, A2 = Air yang diperdengarkan suara kasar. Parameter yang diukur adalah populasi total mikroba tanah dan kandungan P tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan suara secara utuh dapat meningkatkan P tersedia tanah secara signifikan dari 77,1 ppm menjadi 86,7 ppm (11,07%).\",\"PeriodicalId\":443368,\"journal\":{\"name\":\"Agro Bali : Agricultural Journal\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agro Bali : Agricultural Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37637/ab.v5i3.1007\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v5i3.1007","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Paparan Suara yang Diperlakukan pada Tanah dan Air terhadap Populasi Mikroba dan P Tersedia Tanah
Suara sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan di alam, baik makro maupun mikro, berbagai suara juga dapat mempengaruhi bentuk kristal air, seperti penelitian seorang ilmuwan dari Jepang Prof. Dr. Masaru Emoto terhadap air. Diketahui bahwa komponen ideal tanah mineral diantaranya terdiri dari 25% air dan 5% kandungan bahan organik, yang kehidupan tanah ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan populasi total mikroba dan P tersedia dalam tanah yang diperdengarkan suara dan diberi air yang diperlakukan suara. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada bulan Agustus sampai Oktober 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah suara murotal (S) dengan 2 taraf, yaitu S0 = tanpa suara murotal dan S1 = dengan suara murotal. Anak petak adalah air yang diperlakukan, terdiri dari A0 = Air tanpa diperdengarkan suara, A1 = Air yang diperdengarkan suara murotal, A2 = Air yang diperdengarkan suara kasar. Parameter yang diukur adalah populasi total mikroba tanah dan kandungan P tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan suara secara utuh dapat meningkatkan P tersedia tanah secara signifikan dari 77,1 ppm menjadi 86,7 ppm (11,07%).