{"title":"群体形成模式因激发学生学习动机而不同","authors":"S. Sukiman","doi":"10.55273/karangan.v1i01.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembentukan kelompok bervariasi dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Sementara desain penelitian menggunakan pearson product moment correlational. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui perolehan prestasi siswa melalui nilai raport kelas VIII. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar dan model pembelajaran yang dilakukan selama ini oleh guru. Analisis korelasi menggunakan SPPS untuk menguji hubungan motivasi belajar dengan pembentukan kelompok bervariasi dan hubungan keduanya secara simultan terhadap motivasi belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa model pembentukan kelompok bervariasi memiliki hubungan atau korelasi yang kuat sekali terhadap motivasi belajar siswa. Siswa merasa tertarik dan semangat untuk belajar karena dari awal sudah diajak untuk menikmati pembelajaran. Apabila di awal pembelajaran sudah tertarik, maka dengan sendirinya siswa sudah semangat belajar dan mengikuti pelajaran.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PEMBENTUKAN KELOMPOK BERVARIASI UNTUK MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA\",\"authors\":\"S. Sukiman\",\"doi\":\"10.55273/karangan.v1i01.1\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembentukan kelompok bervariasi dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Sementara desain penelitian menggunakan pearson product moment correlational. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui perolehan prestasi siswa melalui nilai raport kelas VIII. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar dan model pembelajaran yang dilakukan selama ini oleh guru. Analisis korelasi menggunakan SPPS untuk menguji hubungan motivasi belajar dengan pembentukan kelompok bervariasi dan hubungan keduanya secara simultan terhadap motivasi belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa model pembentukan kelompok bervariasi memiliki hubungan atau korelasi yang kuat sekali terhadap motivasi belajar siswa. Siswa merasa tertarik dan semangat untuk belajar karena dari awal sudah diajak untuk menikmati pembelajaran. Apabila di awal pembelajaran sudah tertarik, maka dengan sendirinya siswa sudah semangat belajar dan mengikuti pelajaran.\",\"PeriodicalId\":309636,\"journal\":{\"name\":\"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.1\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL PEMBENTUKAN KELOMPOK BERVARIASI UNTUK MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembentukan kelompok bervariasi dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Sementara desain penelitian menggunakan pearson product moment correlational. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui perolehan prestasi siswa melalui nilai raport kelas VIII. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar dan model pembelajaran yang dilakukan selama ini oleh guru. Analisis korelasi menggunakan SPPS untuk menguji hubungan motivasi belajar dengan pembentukan kelompok bervariasi dan hubungan keduanya secara simultan terhadap motivasi belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa model pembentukan kelompok bervariasi memiliki hubungan atau korelasi yang kuat sekali terhadap motivasi belajar siswa. Siswa merasa tertarik dan semangat untuk belajar karena dari awal sudah diajak untuk menikmati pembelajaran. Apabila di awal pembelajaran sudah tertarik, maka dengan sendirinya siswa sudah semangat belajar dan mengikuti pelajaran.