{"title":"伊斯兰教宗法萨萨克:《古兰经》咒语的作用是解决龙目岛农村生活的问题","authors":"Lestari Lestari, Ervina Titi Jayanti","doi":"10.30984/PP.V24I2.1322","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe Sasak ethnic group in Lombok, West Nusa Tenggara, are fanatical adherents of Islam, especially rural communities. They believe in, understand and practice Islam based on the ideology of the Sufism which is synonymous with strong belief in mystical problems and spells in solving life problems faced. The Qur'an for rural Muslims, the Sasak ethnic group, is believed to be a magical tool in the form of a spell which if it can function as a solution to the problems of life. This study aims to reveal the factors that cause the birth of the practice of using Qur'anic spells and the forms of practice of using Qur'anic spells. This research is a field research related to socio-cultural problems. The approach used is religious anthropology and historical approaches. Methods of data collection are done by means of observation, interviews and documentation studies. The results showed that rural Muslims of the Sasak ethnic group adhere to the ideology of the sufism which is identical with a high belief in the benefits of the Qur’anic spell as a solution to life problems experienced, such as functioning as a treatment for diseases that are medical and non-medical in nature, to protect themselves or as a means of supernatural powers. As a way for the sake of getting a mate, used to get offspring, and as a means of house keeping.Keywords: Magism; Qur’anic spell, Sasak ethnicABSTRAKEtnis Sasak di Lombok Nusa Tengga Barat tergolong penganut agama Islam yang fanatik, terutama masyarakat pedesaan. Mereka meyakini, memahamai dan mengamalkan Islam berdasarkan faham tarekat yang identik dengan keyakinan yang kuat pada masalah mistik dan mantra dalam menyelesaikan problematika kehidupan yang dihadapi. Al-Qur’an bagi Muslim pedesaan etnis Sasak diyakini sebagai alat magis dalam bentuk mantra yang jika bisa berfungsi sebagai solusi bagi problematika kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab lahirnya praktik penggunaan mantra Alquran dan bentuk-bentuk praktik penggunaan mantra Alquran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berkaitan dengan masalah sosial budaya. Pendekatan yang digunakan adalah antropologi Agama dan pendekatan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muslim pedesaan etnis Sasak menganut faham tarekat yang identik dengan kepercayaan yang tinggi pada manpaat mantra Quranisebagai solusi bagi problematika kehidupan yang dialami, seperti berfungsi sebagai pengobatan penyakit yang bersifat medis dan non medis, untuk melindungi diri atau alat kesaktian, untuk dijadikan sebagai pelet demi mendapatkan jodoh, dipergunakan untuk mendapatkan keturunan, dan sebagai alat penjaga rumah.Kata Kunci: Magisme; MantraQur’ani; EtnisSasak","PeriodicalId":350259,"journal":{"name":"Potret Pemikiran","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MAGISME ISLAM SASAK: FUNGSIONALISASI MANTRA QUR’ANISEBAGAI SOLUSI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN DI LOMBOK\",\"authors\":\"Lestari Lestari, Ervina Titi Jayanti\",\"doi\":\"10.30984/PP.V24I2.1322\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThe Sasak ethnic group in Lombok, West Nusa Tenggara, are fanatical adherents of Islam, especially rural communities. They believe in, understand and practice Islam based on the ideology of the Sufism which is synonymous with strong belief in mystical problems and spells in solving life problems faced. The Qur'an for rural Muslims, the Sasak ethnic group, is believed to be a magical tool in the form of a spell which if it can function as a solution to the problems of life. This study aims to reveal the factors that cause the birth of the practice of using Qur'anic spells and the forms of practice of using Qur'anic spells. This research is a field research related to socio-cultural problems. The approach used is religious anthropology and historical approaches. Methods of data collection are done by means of observation, interviews and documentation studies. The results showed that rural Muslims of the Sasak ethnic group adhere to the ideology of the sufism which is identical with a high belief in the benefits of the Qur’anic spell as a solution to life problems experienced, such as functioning as a treatment for diseases that are medical and non-medical in nature, to protect themselves or as a means of supernatural powers. As a way for the sake of getting a mate, used to get offspring, and as a means of house keeping.Keywords: Magism; Qur’anic spell, Sasak ethnicABSTRAKEtnis Sasak di Lombok Nusa Tengga Barat tergolong penganut agama Islam yang fanatik, terutama masyarakat pedesaan. Mereka meyakini, memahamai dan mengamalkan Islam berdasarkan faham tarekat yang identik dengan keyakinan yang kuat pada masalah mistik dan mantra dalam menyelesaikan problematika kehidupan yang dihadapi. Al-Qur’an bagi Muslim pedesaan etnis Sasak diyakini sebagai alat magis dalam bentuk mantra yang jika bisa berfungsi sebagai solusi bagi problematika kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab lahirnya praktik penggunaan mantra Alquran dan bentuk-bentuk praktik penggunaan mantra Alquran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berkaitan dengan masalah sosial budaya. Pendekatan yang digunakan adalah antropologi Agama dan pendekatan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muslim pedesaan etnis Sasak menganut faham tarekat yang identik dengan kepercayaan yang tinggi pada manpaat mantra Quranisebagai solusi bagi problematika kehidupan yang dialami, seperti berfungsi sebagai pengobatan penyakit yang bersifat medis dan non medis, untuk melindungi diri atau alat kesaktian, untuk dijadikan sebagai pelet demi mendapatkan jodoh, dipergunakan untuk mendapatkan keturunan, dan sebagai alat penjaga rumah.Kata Kunci: Magisme; MantraQur’ani; EtnisSasak\",\"PeriodicalId\":350259,\"journal\":{\"name\":\"Potret Pemikiran\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Potret Pemikiran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30984/PP.V24I2.1322\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Potret Pemikiran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/PP.V24I2.1322","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要西努沙登加拉龙目岛的萨萨克族是伊斯兰教的狂热信徒,特别是农村地区。他们相信、理解和实践伊斯兰教是基于苏菲主义的意识形态,这是对神秘问题和解决生活问题的符咒的强烈信仰的同义词。对于农村的穆斯林,萨萨克族来说,《古兰经》被认为是一种魔法工具,如果它能解决生活中的问题的话。本研究旨在揭示古兰经咒语实践产生的因素和古兰经咒语实践的形式。本研究是一项与社会文化问题相关的实地研究。使用的方法是宗教人类学和历史方法。数据收集的方法是通过观察、访谈和文献研究来完成的。结果表明,萨萨克族的农村穆斯林坚持苏菲主义的意识形态,这与高度相信《古兰经》咒语的好处是一致的,它可以解决生活中遇到的问题,例如治疗医疗和非医疗性质的疾病,保护自己或作为超自然力量的一种手段。作为一种获得配偶的方式,用来繁衍后代,作为一种管理家务的手段。关键词:Magism;古兰经符咒,萨萨克族,龙目岛的萨萨克族,努沙登加巴拉特特龙,penganut agama伊斯兰教徒,terutama masyarakat pedesaan梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡,梅里卡·梅里卡《古兰经》中有一段话是说:“我是穆斯林,我是圣人,我是智者,我是智者。”Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子-因子Penelitian ini merupakan Penelitian lapangan yang berkaitan dengan masalah社会budaya。我是阿迦玛人,我是阿迦玛人,我是阿迦玛人。方法企鹅数据:在丹麦的观测,在丹麦的研究文献。Hasil penelitian menunjukkan bahwa穆斯林pedesaan etnis Sasak menganut faham tarekat杨identik dengan kepercayaan杨丁宜受困篇manpaat咒语Quranisebagai solusi bagi problematika kehidupan杨dialami seperti berfungsi sebagai pengobatan penyakit杨bersifat而medis丹非,为她melindungi diri atau alat kesaktian,为她dijadikan sebagai pelet黛米mendapatkan jodoh, dipergunakan为她mendapatkan keturunan,丹sebagai alat penjaga大。Kata Kunci:法师;MantraQur阿尼;EtnisSasak
MAGISME ISLAM SASAK: FUNGSIONALISASI MANTRA QUR’ANISEBAGAI SOLUSI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN DI LOMBOK
ABSTRACTThe Sasak ethnic group in Lombok, West Nusa Tenggara, are fanatical adherents of Islam, especially rural communities. They believe in, understand and practice Islam based on the ideology of the Sufism which is synonymous with strong belief in mystical problems and spells in solving life problems faced. The Qur'an for rural Muslims, the Sasak ethnic group, is believed to be a magical tool in the form of a spell which if it can function as a solution to the problems of life. This study aims to reveal the factors that cause the birth of the practice of using Qur'anic spells and the forms of practice of using Qur'anic spells. This research is a field research related to socio-cultural problems. The approach used is religious anthropology and historical approaches. Methods of data collection are done by means of observation, interviews and documentation studies. The results showed that rural Muslims of the Sasak ethnic group adhere to the ideology of the sufism which is identical with a high belief in the benefits of the Qur’anic spell as a solution to life problems experienced, such as functioning as a treatment for diseases that are medical and non-medical in nature, to protect themselves or as a means of supernatural powers. As a way for the sake of getting a mate, used to get offspring, and as a means of house keeping.Keywords: Magism; Qur’anic spell, Sasak ethnicABSTRAKEtnis Sasak di Lombok Nusa Tengga Barat tergolong penganut agama Islam yang fanatik, terutama masyarakat pedesaan. Mereka meyakini, memahamai dan mengamalkan Islam berdasarkan faham tarekat yang identik dengan keyakinan yang kuat pada masalah mistik dan mantra dalam menyelesaikan problematika kehidupan yang dihadapi. Al-Qur’an bagi Muslim pedesaan etnis Sasak diyakini sebagai alat magis dalam bentuk mantra yang jika bisa berfungsi sebagai solusi bagi problematika kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab lahirnya praktik penggunaan mantra Alquran dan bentuk-bentuk praktik penggunaan mantra Alquran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berkaitan dengan masalah sosial budaya. Pendekatan yang digunakan adalah antropologi Agama dan pendekatan sejarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muslim pedesaan etnis Sasak menganut faham tarekat yang identik dengan kepercayaan yang tinggi pada manpaat mantra Quranisebagai solusi bagi problematika kehidupan yang dialami, seperti berfungsi sebagai pengobatan penyakit yang bersifat medis dan non medis, untuk melindungi diri atau alat kesaktian, untuk dijadikan sebagai pelet demi mendapatkan jodoh, dipergunakan untuk mendapatkan keturunan, dan sebagai alat penjaga rumah.Kata Kunci: Magisme; MantraQur’ani; EtnisSasak