{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA 5,7-DIHIDROKSIFLAVANON DARI EKSTRAK ETHANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATCC 11229 DAN Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 SECARA IN VITRO","authors":"Hajidah Musyayyadah, Anna Rakhmawati","doi":"10.21831/kingdom.v7i5.13004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa 5,7-dihidroksiflavanon dari ekstrak ethanol Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 serta untuk mengetahui konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang memiliki aktivitas antibakteri optimum terhadap kedua bakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar paper disc (Kirby Bauer). Aktivitas antibakteri dibuktikan dengan adanya zona hambat bening di sekitar paper disc. Konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 ppm, 5 ppm, 50 ppm, 250 ppm, dan 500 ppm. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan kontrol negatif menggunakan DMSO. Kekuatan zona hambat senyawa 5,7-dihidroksiflavanon terhadap Escherichia coli ATCC 11229 tergolong kuat sedangkan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 memiliki kekuatan zona hambat sedang sampai dengan kuat. Konsentrasi optimum senyawa 5,7-dihidroksiflavanon untuk E. coli ATCC 11229 pada konsentrasi 500 ppm dan S. epidermidis FNCC 0048 pada konsentrasi 0,5 ppm.Kata kunci : Antibakteri, 5,7-dihidroksiflavanon, temu kunci, Escherichia coli ATCC 11229, Staphylococcus epidermidis FNCC 004.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"324 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i5.13004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA 5,7-DIHIDROKSIFLAVANON DARI EKSTRAK ETHANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ATCC 11229 DAN Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 SECARA IN VITRO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa 5,7-dihidroksiflavanon dari ekstrak ethanol Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 serta untuk mengetahui konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang memiliki aktivitas antibakteri optimum terhadap kedua bakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar paper disc (Kirby Bauer). Aktivitas antibakteri dibuktikan dengan adanya zona hambat bening di sekitar paper disc. Konsentrasi senyawa 5,7-dihidroksiflavanon yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 ppm, 5 ppm, 50 ppm, 250 ppm, dan 500 ppm. Kontrol positif menggunakan kloramfenikol dan kontrol negatif menggunakan DMSO. Kekuatan zona hambat senyawa 5,7-dihidroksiflavanon terhadap Escherichia coli ATCC 11229 tergolong kuat sedangkan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 memiliki kekuatan zona hambat sedang sampai dengan kuat. Konsentrasi optimum senyawa 5,7-dihidroksiflavanon untuk E. coli ATCC 11229 pada konsentrasi 500 ppm dan S. epidermidis FNCC 0048 pada konsentrasi 0,5 ppm.Kata kunci : Antibakteri, 5,7-dihidroksiflavanon, temu kunci, Escherichia coli ATCC 11229, Staphylococcus epidermidis FNCC 004.