{"title":"移动安排作为旅游景点形象的影响","authors":"Irwin Panjaitan","doi":"10.21460/atrium.v8i1.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap manusia memiliki ingatan yang terekam didalam dirinya, disebabkan oleh adanya peristiwa atau kejadian yang berkesan. Melalui kesan, seseorang menemukan karakter yang khas dan kemudian dapat memutuskan untuk melanjutkan atau menghentikan proses interaksinya. Pada kegiatan pariwisata, branding adalah upaya pemasaran karakter khas sebuah objek wisata, agar dapat diterima oleh masyarakat. Dengan branding yang tepat, seorang pengunjung dapat merasakan kesan pada Kawasan wisata, dan kemudian menjadi image dari kawasan tersebut. Ketika seseorang memiliki keinginan atau hasrat untuk melakukan kegiatan pariwisata, maka ada kebutuhan untuk dapat merasakan pengalaman yang berbeda. Kemunculan Hasrat berwisata menjadikan sesorang mau bergerak untuk mencapai, menemukan, menikmati pengalaman karakter kawasa wisata yang khas, kemudian terbentuk menjadi image dari Kawasan wisata. Akses merupakan salah satu komponen pariwisata yang didalamnya menunjukan pentingnya pengaturan pergerakan sebagai sarana pembentuk image Kawasan. Puncak Sosok adalah salah satu objek wisata di daerah Kabupaten Bantul yang sedang berkembang cukup signifikan. Untuk meningkatkan kualitas Image Kawasan wisata Puncak Sosok, coba dilakukan simulasi pengaturan pergerakan berdasarkan prinsip hubungan antara pergerakan dan elemen rancang Kawasan. Metoda yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang memungkinkan dalam menjelaskan hubungan pengaruh Pergerakan dan Image Kawasan Wisata Puncak Sosok.","PeriodicalId":306403,"journal":{"name":"ATRIUM: Jurnal Arsitektur","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pengaturan Pergerakan sebagai Pembentuk Image Kawasan Wisata\",\"authors\":\"Irwin Panjaitan\",\"doi\":\"10.21460/atrium.v8i1.166\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap manusia memiliki ingatan yang terekam didalam dirinya, disebabkan oleh adanya peristiwa atau kejadian yang berkesan. Melalui kesan, seseorang menemukan karakter yang khas dan kemudian dapat memutuskan untuk melanjutkan atau menghentikan proses interaksinya. Pada kegiatan pariwisata, branding adalah upaya pemasaran karakter khas sebuah objek wisata, agar dapat diterima oleh masyarakat. Dengan branding yang tepat, seorang pengunjung dapat merasakan kesan pada Kawasan wisata, dan kemudian menjadi image dari kawasan tersebut. Ketika seseorang memiliki keinginan atau hasrat untuk melakukan kegiatan pariwisata, maka ada kebutuhan untuk dapat merasakan pengalaman yang berbeda. Kemunculan Hasrat berwisata menjadikan sesorang mau bergerak untuk mencapai, menemukan, menikmati pengalaman karakter kawasa wisata yang khas, kemudian terbentuk menjadi image dari Kawasan wisata. Akses merupakan salah satu komponen pariwisata yang didalamnya menunjukan pentingnya pengaturan pergerakan sebagai sarana pembentuk image Kawasan. Puncak Sosok adalah salah satu objek wisata di daerah Kabupaten Bantul yang sedang berkembang cukup signifikan. Untuk meningkatkan kualitas Image Kawasan wisata Puncak Sosok, coba dilakukan simulasi pengaturan pergerakan berdasarkan prinsip hubungan antara pergerakan dan elemen rancang Kawasan. Metoda yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang memungkinkan dalam menjelaskan hubungan pengaruh Pergerakan dan Image Kawasan Wisata Puncak Sosok.\",\"PeriodicalId\":306403,\"journal\":{\"name\":\"ATRIUM: Jurnal Arsitektur\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ATRIUM: Jurnal Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21460/atrium.v8i1.166\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ATRIUM: Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21460/atrium.v8i1.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pengaturan Pergerakan sebagai Pembentuk Image Kawasan Wisata
Setiap manusia memiliki ingatan yang terekam didalam dirinya, disebabkan oleh adanya peristiwa atau kejadian yang berkesan. Melalui kesan, seseorang menemukan karakter yang khas dan kemudian dapat memutuskan untuk melanjutkan atau menghentikan proses interaksinya. Pada kegiatan pariwisata, branding adalah upaya pemasaran karakter khas sebuah objek wisata, agar dapat diterima oleh masyarakat. Dengan branding yang tepat, seorang pengunjung dapat merasakan kesan pada Kawasan wisata, dan kemudian menjadi image dari kawasan tersebut. Ketika seseorang memiliki keinginan atau hasrat untuk melakukan kegiatan pariwisata, maka ada kebutuhan untuk dapat merasakan pengalaman yang berbeda. Kemunculan Hasrat berwisata menjadikan sesorang mau bergerak untuk mencapai, menemukan, menikmati pengalaman karakter kawasa wisata yang khas, kemudian terbentuk menjadi image dari Kawasan wisata. Akses merupakan salah satu komponen pariwisata yang didalamnya menunjukan pentingnya pengaturan pergerakan sebagai sarana pembentuk image Kawasan. Puncak Sosok adalah salah satu objek wisata di daerah Kabupaten Bantul yang sedang berkembang cukup signifikan. Untuk meningkatkan kualitas Image Kawasan wisata Puncak Sosok, coba dilakukan simulasi pengaturan pergerakan berdasarkan prinsip hubungan antara pergerakan dan elemen rancang Kawasan. Metoda yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang memungkinkan dalam menjelaskan hubungan pengaruh Pergerakan dan Image Kawasan Wisata Puncak Sosok.