{"title":"大豆水稻价格变动的动力以及其对农业收入的影响","authors":"Rizma Aldillah","doi":"10.21082/FAE.V36N1.2018.23-44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Price changes affect all aspects of agricultural activities, especially on agricultural development.To increase the production of strategic commodities such as rice, maize, and soybean, needs special attention to the impact of price changes closely related to that trading, so it is expected that the implications for farming income will be better and can make farmers more prosperous in the future. Often the fact, the growth in food demand is faster than the growth of its supply, causing changes in the price of staple foodstuffs, and ultimately impacting at the farmers income whose are uncertain. This paper aims to analyze the impact of changes in rice,maize and soybean prices on that trading, and its implications for farm income. The determination of the Reference Price of Purchase which only considers the cost of farming to produce rice, corn and soybean has not provided optimal support for efforts to increase the income of pajale farming. Therefore, it is necessary to consider all cost components, as well as government intervention in helping to strengthen the bargaining position of farmers in the trading system of these three commodities in Indonesia, so that the supply chain from farmers to the hands of end consumers can be cut, in order to provide direct implications for increased farm revenues.AbstrakPerubahan harga memengaruhi seluruh aspek kegiatan pertanian, khususnya terhadap pembangunan pertanian. Untuk meningkatkan produksi komoditas pangan utama, seperti padi, jagung, dan kedelai diperlukan perhatian khusus terhadap dampak perubahan harga yang berkaitan erat dengan perdagangannya sehingga diharapkan pendapatan usaha tani menjadi lebih baik dan petani makin sejahtera kedepannya. Seringkali faktanya bahwa pertumbuhan permintaan pangan lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya yang menyebabkan perubahan harga pangan pokok sering bergejolak dan akhirnya berdampak pada pendapatan petani yang tidak menentu. Tulisan ini bertujuan menganalisis dampak perubahan harga padi, jagung dan kedelai terhadap perdagangannya, serta implikasinya terhadap pendapatan usaha tani. Penetapan harga acuan pembelian (HAP) yang hanya mempertimbangkan biaya usaha tani untuk memproduksi padi, jagung dan kedelai belum memberikan dukungan yang optimal bagi upaya peningkatan pendapatan usaha tani pajale. Untuk itu, perlunya mempertimbangkan semua komponen biaya serta intervensi pemerintah dalam membantu memperkuat posisi tawar petani dalam sistem perdagangan ketiga komoditas tersebut di Indonesia sehingga rantai pasok dari petani ke tangan konsumen akhir dapat dipangkas dengan tujuan dapat memberikan implikasi secara langsung terhadap peningkatan pendapatan usaha tani.","PeriodicalId":339656,"journal":{"name":"Forum penelitian Agro Ekonomi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Dinamika Perubahan Harga Padi Jagung Kedelai serta Implikasinya terhadap Pendapatan Usaha Tani\",\"authors\":\"Rizma Aldillah\",\"doi\":\"10.21082/FAE.V36N1.2018.23-44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Price changes affect all aspects of agricultural activities, especially on agricultural development.To increase the production of strategic commodities such as rice, maize, and soybean, needs special attention to the impact of price changes closely related to that trading, so it is expected that the implications for farming income will be better and can make farmers more prosperous in the future. Often the fact, the growth in food demand is faster than the growth of its supply, causing changes in the price of staple foodstuffs, and ultimately impacting at the farmers income whose are uncertain. This paper aims to analyze the impact of changes in rice,maize and soybean prices on that trading, and its implications for farm income. The determination of the Reference Price of Purchase which only considers the cost of farming to produce rice, corn and soybean has not provided optimal support for efforts to increase the income of pajale farming. Therefore, it is necessary to consider all cost components, as well as government intervention in helping to strengthen the bargaining position of farmers in the trading system of these three commodities in Indonesia, so that the supply chain from farmers to the hands of end consumers can be cut, in order to provide direct implications for increased farm revenues.AbstrakPerubahan harga memengaruhi seluruh aspek kegiatan pertanian, khususnya terhadap pembangunan pertanian. Untuk meningkatkan produksi komoditas pangan utama, seperti padi, jagung, dan kedelai diperlukan perhatian khusus terhadap dampak perubahan harga yang berkaitan erat dengan perdagangannya sehingga diharapkan pendapatan usaha tani menjadi lebih baik dan petani makin sejahtera kedepannya. Seringkali faktanya bahwa pertumbuhan permintaan pangan lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya yang menyebabkan perubahan harga pangan pokok sering bergejolak dan akhirnya berdampak pada pendapatan petani yang tidak menentu. Tulisan ini bertujuan menganalisis dampak perubahan harga padi, jagung dan kedelai terhadap perdagangannya, serta implikasinya terhadap pendapatan usaha tani. Penetapan harga acuan pembelian (HAP) yang hanya mempertimbangkan biaya usaha tani untuk memproduksi padi, jagung dan kedelai belum memberikan dukungan yang optimal bagi upaya peningkatan pendapatan usaha tani pajale. Untuk itu, perlunya mempertimbangkan semua komponen biaya serta intervensi pemerintah dalam membantu memperkuat posisi tawar petani dalam sistem perdagangan ketiga komoditas tersebut di Indonesia sehingga rantai pasok dari petani ke tangan konsumen akhir dapat dipangkas dengan tujuan dapat memberikan implikasi secara langsung terhadap peningkatan pendapatan usaha tani.\",\"PeriodicalId\":339656,\"journal\":{\"name\":\"Forum penelitian Agro Ekonomi\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Forum penelitian Agro Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21082/FAE.V36N1.2018.23-44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Forum penelitian Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/FAE.V36N1.2018.23-44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
价格变化影响农业活动的各个方面,特别是农业发展。要增加大米、玉米和大豆等战略商品的生产,需要特别注意与这些贸易密切相关的价格变化的影响,因此预计对农业收入的影响将会更好,并能使农民在未来更加富裕。事实往往是,粮食需求的增长快于供应的增长,导致主食价格的变化,并最终影响到农民的不确定收入。本文旨在分析大米、玉米和大豆价格变化对贸易的影响及其对农业收入的影响。参考收购价的确定只考虑种植水稻、玉米和大豆的成本,并没有为增加帕贾莱农业收入的努力提供最优支持。因此,有必要考虑所有的成本组成部分,以及政府干预,以帮助加强农民在印度尼西亚这三种商品的贸易体系中的议价地位,以便从农民到最终消费者手中的供应链可以被切断,从而为增加农业收入提供直接影响。[摘要]秘鲁语的翻译是:秘鲁语的翻译是:秘鲁语的翻译是:秘鲁语。Untuk meningkatkan produksi komoditas pangan utama, seperti padi, jagung, dan kedelai diperlukan perhaka, khusus terhadap danpak perubahan harga yang berkaitan erdengan perdagangannya sehinga diharapkan pendapatan usaha tani menjadi lebih baik dan petani makin sejahtera kedepannya。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。tuisan ini bertujuan menganalis danpak perubahan harga padi, jagung dan kedelai terhadap perdagangannya, serta implikasinya terhadap pendapatan usaha tani。Penetapan harga acuan penbelian (HAP)杨汉亚成员pertimbangkan biaya usaha tani untuk成员produksi padi, jagung dan kedelai belum成员dukungan yang最优bagi upaya peningkatan pendapatan usaha tani pajale。Untuk itu, perlunya成员,perpertimbangkan semua komponen biaya, serta, perpertimbangan, semua komponen, biaya, serta, perpertimbangan, semua komponen, biaya, serta,干预,perpertimbangan,成员,perdagangan, ketiga, komoditas,系统,perdagangan, ketiga, komoditas, teri,印度尼西亚,seingga, rantai, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, pask, panpanka, dengan, tujuan, dapat,成员,implikasi, secara, langang, peningkatan, pendapatan, usaha, tani。
Dinamika Perubahan Harga Padi Jagung Kedelai serta Implikasinya terhadap Pendapatan Usaha Tani
Price changes affect all aspects of agricultural activities, especially on agricultural development.To increase the production of strategic commodities such as rice, maize, and soybean, needs special attention to the impact of price changes closely related to that trading, so it is expected that the implications for farming income will be better and can make farmers more prosperous in the future. Often the fact, the growth in food demand is faster than the growth of its supply, causing changes in the price of staple foodstuffs, and ultimately impacting at the farmers income whose are uncertain. This paper aims to analyze the impact of changes in rice,maize and soybean prices on that trading, and its implications for farm income. The determination of the Reference Price of Purchase which only considers the cost of farming to produce rice, corn and soybean has not provided optimal support for efforts to increase the income of pajale farming. Therefore, it is necessary to consider all cost components, as well as government intervention in helping to strengthen the bargaining position of farmers in the trading system of these three commodities in Indonesia, so that the supply chain from farmers to the hands of end consumers can be cut, in order to provide direct implications for increased farm revenues.AbstrakPerubahan harga memengaruhi seluruh aspek kegiatan pertanian, khususnya terhadap pembangunan pertanian. Untuk meningkatkan produksi komoditas pangan utama, seperti padi, jagung, dan kedelai diperlukan perhatian khusus terhadap dampak perubahan harga yang berkaitan erat dengan perdagangannya sehingga diharapkan pendapatan usaha tani menjadi lebih baik dan petani makin sejahtera kedepannya. Seringkali faktanya bahwa pertumbuhan permintaan pangan lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya yang menyebabkan perubahan harga pangan pokok sering bergejolak dan akhirnya berdampak pada pendapatan petani yang tidak menentu. Tulisan ini bertujuan menganalisis dampak perubahan harga padi, jagung dan kedelai terhadap perdagangannya, serta implikasinya terhadap pendapatan usaha tani. Penetapan harga acuan pembelian (HAP) yang hanya mempertimbangkan biaya usaha tani untuk memproduksi padi, jagung dan kedelai belum memberikan dukungan yang optimal bagi upaya peningkatan pendapatan usaha tani pajale. Untuk itu, perlunya mempertimbangkan semua komponen biaya serta intervensi pemerintah dalam membantu memperkuat posisi tawar petani dalam sistem perdagangan ketiga komoditas tersebut di Indonesia sehingga rantai pasok dari petani ke tangan konsumen akhir dapat dipangkas dengan tujuan dapat memberikan implikasi secara langsung terhadap peningkatan pendapatan usaha tani.