{"title":"乙醇提取物对白鼠肝的血液学图谱糖尿病的有效性测试","authors":"Ni Komang Puspita Astari","doi":"10.56730/farmakologika.v19i2.489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas yang diperlukan oleh tubuh. Dimana dapat memicu terjadinya komplikasi pada sistem organ didalam tubuh salah satunya yaitu hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin pada ekstrak etanol daun kluwih, serta mengetahui efek serta dosis efektif ekstrak terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih jantan hiprkolesterolemia diabetes. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen laboratorium dengan rancangan modifikasi pretest and posttest randomized controlled group design dengan menggunakan 30 ekor hewan uji yang hewan uji yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor hewan uji yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 300 mg/kg BB, dosis 350 mg/kg BB, dan dosis 400 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kluwih positif mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Pada gambaran histotolgi hati mununjukkan perubahan berupa degenerasi hidropik, nekrotik, dan apoptosis yang meningkat pada kontrol negatif, kelompok dosis 300 mg/kg BB, dosis 350 mg/kg BB, dan dosis 400 mg/kg BB dengan skor rata-rata kerusakan masing-masing 2, 1,8 dan 1,2 dari skor tertinggi rata-rata kerusakan adalah 2. Pada hasil penelitian ini menunjukan pemberian ekstrak etanol daun kluwih belum memberikan hasil yang maksimal terhadap perbaikan gambaran hati tikus putih jantan.","PeriodicalId":248416,"journal":{"name":"Farmakologika : Jurnal Farmasi","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KLUWIH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIA DIABETES\",\"authors\":\"Ni Komang Puspita Astari\",\"doi\":\"10.56730/farmakologika.v19i2.489\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas yang diperlukan oleh tubuh. Dimana dapat memicu terjadinya komplikasi pada sistem organ didalam tubuh salah satunya yaitu hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin pada ekstrak etanol daun kluwih, serta mengetahui efek serta dosis efektif ekstrak terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih jantan hiprkolesterolemia diabetes. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen laboratorium dengan rancangan modifikasi pretest and posttest randomized controlled group design dengan menggunakan 30 ekor hewan uji yang hewan uji yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor hewan uji yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 300 mg/kg BB, dosis 350 mg/kg BB, dan dosis 400 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kluwih positif mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Pada gambaran histotolgi hati mununjukkan perubahan berupa degenerasi hidropik, nekrotik, dan apoptosis yang meningkat pada kontrol negatif, kelompok dosis 300 mg/kg BB, dosis 350 mg/kg BB, dan dosis 400 mg/kg BB dengan skor rata-rata kerusakan masing-masing 2, 1,8 dan 1,2 dari skor tertinggi rata-rata kerusakan adalah 2. Pada hasil penelitian ini menunjukan pemberian ekstrak etanol daun kluwih belum memberikan hasil yang maksimal terhadap perbaikan gambaran hati tikus putih jantan.\",\"PeriodicalId\":248416,\"journal\":{\"name\":\"Farmakologika : Jurnal Farmasi\",\"volume\":\"94 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Farmakologika : Jurnal Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56730/farmakologika.v19i2.489\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Farmakologika : Jurnal Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56730/farmakologika.v19i2.489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KLUWIH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIA DIABETES
Hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas yang diperlukan oleh tubuh. Dimana dapat memicu terjadinya komplikasi pada sistem organ didalam tubuh salah satunya yaitu hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin pada ekstrak etanol daun kluwih, serta mengetahui efek serta dosis efektif ekstrak terhadap gambaran histopatologi hati tikus putih jantan hiprkolesterolemia diabetes. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen laboratorium dengan rancangan modifikasi pretest and posttest randomized controlled group design dengan menggunakan 30 ekor hewan uji yang hewan uji yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor hewan uji yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 300 mg/kg BB, dosis 350 mg/kg BB, dan dosis 400 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kluwih positif mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Pada gambaran histotolgi hati mununjukkan perubahan berupa degenerasi hidropik, nekrotik, dan apoptosis yang meningkat pada kontrol negatif, kelompok dosis 300 mg/kg BB, dosis 350 mg/kg BB, dan dosis 400 mg/kg BB dengan skor rata-rata kerusakan masing-masing 2, 1,8 dan 1,2 dari skor tertinggi rata-rata kerusakan adalah 2. Pada hasil penelitian ini menunjukan pemberian ekstrak etanol daun kluwih belum memberikan hasil yang maksimal terhadap perbaikan gambaran hati tikus putih jantan.