{"title":"简介海军扫盲学生在king Ali Haji海军大学学习生物学,这是该群岛为信仰大学的案例研究","authors":"Bony Irawan","doi":"10.32734/st.v2i2.519","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan kemaritiman nasional yang sedang digalang di Indonesia harus didukung oleh sistem pendidikan yang menjalankan fungsinya dalam mendidik calon warga negara.Agar pembangunan kemaritiman itu berhasil, siswa harus dididik secara sistematis pada bangku sekolah untuk memiliki literasi kelautan yang baik.Selama ini pengetahuan tentang kelautan tidak menjadi fokus dan hanya mendapat porsi kecil pada kurikulum pendidikan nasional.Akibatnya siswa Indonesia tidak memiliki pengetahuan, sikap, dan persepsi yang positif terhadap laut. Guru memiliki peran sentral dalam pendidikan di sekolah. Kedepannya diperlukan guru biologi yang memiliki literasi kelautan yang baik agar dapat mendidik dan meningkatkan literasi siswa di sekolah. Implementasi prinsip dan konsep literasi kelautan didalam mata kuliah biologi laut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi mahasiswa calon guru yang pada gilirannya akan memberi multiplier effect pada pendidikan siswa disekolah nanti. UMRAH sebagai penyelenggara pendidikan tenaga pendidik yang memiliki visi dan kekhasan dibidang kemaritiman seharusnya mampu membekali mahasiswa calon guru dengan literasi kelautan yang baik.Dalam penelitian ini diungkap tingkat literasi kelautan mahasiswa pendidikan biologi UMRAH sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut.Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran peran mata kuliah biologi laut dalam membentuk literasi kelautan mahasiswa.Data diperoleh dengan cara mengukur tingkat literasi kelautan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa raw input mahasiswa memiliki tingkat literasi kelautan yang rendah, meskipun mayoritas mahasiswa berasal dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau.Setelah mengikuti perkuliahan biologi laut, mahasiswa mengalami peningkatan literasi kelaut.Keberhasilan ini diidentifikasi disumbangkan oleh factor desain perkuliahan yang kontekstual dan praktikal.Dapat disimpulkan bahwa mata kuliah biologi laut mampu berperan dalam membantu pencapaian visi dan misi universitas dan jurusan dalam membekali mahasiswa dengan tingkat literasi kelautan yang baik. \n \nIndonesia’s bid to become powerful maritime nation must be supported by a synchronized education system. However, the Kurikulum 2013 in effect today does not dictates a standalone marine or maritime subject to be taught at school. Thus, the ever so important ocean literacy must be taught through other relevant subject, i.e. biology. This task requires a highly competent biology teachers with masterful ocean literacy. At Maritime University of Raja Ali Haji Biology Education department, pre-service teacher is educated through several courses to enhance their ocean literacy. This study aimed to describe the efficacy of Marine Biology course in boosting the student’s ocean literacy. Data were obtained by measuring student’s ocean literacy level before and after taking the course. The result shows that student has very low initial ocean literacy level, which implied that Indonesian secondary education alumna doesn’t possess enough literacy to contribute positively in archipelagical maritime country. After taking the marine biology course, the students shows significant increase in their ocean literacy level. High efficacy of this course could be attributed to the course design which primarily aimed to familiarize students with the ocean environment knowledge and affection-wise, and engaging them in ocean conservation effort through mangrove planting. Several improvement suggestions are proposed.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Profil Tingkat Literasi Kelautan Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Sebuah Studi Kasus Universitas Kemaritiman di Wilayah Kepulauan\",\"authors\":\"Bony Irawan\",\"doi\":\"10.32734/st.v2i2.519\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangunan kemaritiman nasional yang sedang digalang di Indonesia harus didukung oleh sistem pendidikan yang menjalankan fungsinya dalam mendidik calon warga negara.Agar pembangunan kemaritiman itu berhasil, siswa harus dididik secara sistematis pada bangku sekolah untuk memiliki literasi kelautan yang baik.Selama ini pengetahuan tentang kelautan tidak menjadi fokus dan hanya mendapat porsi kecil pada kurikulum pendidikan nasional.Akibatnya siswa Indonesia tidak memiliki pengetahuan, sikap, dan persepsi yang positif terhadap laut. Guru memiliki peran sentral dalam pendidikan di sekolah. Kedepannya diperlukan guru biologi yang memiliki literasi kelautan yang baik agar dapat mendidik dan meningkatkan literasi siswa di sekolah. Implementasi prinsip dan konsep literasi kelautan didalam mata kuliah biologi laut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi mahasiswa calon guru yang pada gilirannya akan memberi multiplier effect pada pendidikan siswa disekolah nanti. UMRAH sebagai penyelenggara pendidikan tenaga pendidik yang memiliki visi dan kekhasan dibidang kemaritiman seharusnya mampu membekali mahasiswa calon guru dengan literasi kelautan yang baik.Dalam penelitian ini diungkap tingkat literasi kelautan mahasiswa pendidikan biologi UMRAH sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut.Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran peran mata kuliah biologi laut dalam membentuk literasi kelautan mahasiswa.Data diperoleh dengan cara mengukur tingkat literasi kelautan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa raw input mahasiswa memiliki tingkat literasi kelautan yang rendah, meskipun mayoritas mahasiswa berasal dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau.Setelah mengikuti perkuliahan biologi laut, mahasiswa mengalami peningkatan literasi kelaut.Keberhasilan ini diidentifikasi disumbangkan oleh factor desain perkuliahan yang kontekstual dan praktikal.Dapat disimpulkan bahwa mata kuliah biologi laut mampu berperan dalam membantu pencapaian visi dan misi universitas dan jurusan dalam membekali mahasiswa dengan tingkat literasi kelautan yang baik. \\n \\nIndonesia’s bid to become powerful maritime nation must be supported by a synchronized education system. However, the Kurikulum 2013 in effect today does not dictates a standalone marine or maritime subject to be taught at school. Thus, the ever so important ocean literacy must be taught through other relevant subject, i.e. biology. This task requires a highly competent biology teachers with masterful ocean literacy. At Maritime University of Raja Ali Haji Biology Education department, pre-service teacher is educated through several courses to enhance their ocean literacy. This study aimed to describe the efficacy of Marine Biology course in boosting the student’s ocean literacy. Data were obtained by measuring student’s ocean literacy level before and after taking the course. The result shows that student has very low initial ocean literacy level, which implied that Indonesian secondary education alumna doesn’t possess enough literacy to contribute positively in archipelagical maritime country. After taking the marine biology course, the students shows significant increase in their ocean literacy level. High efficacy of this course could be attributed to the course design which primarily aimed to familiarize students with the ocean environment knowledge and affection-wise, and engaging them in ocean conservation effort through mangrove planting. Several improvement suggestions are proposed.\",\"PeriodicalId\":117967,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.519\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.519","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
印度尼西亚正在进行的国家殉难建设必须得到教育系统的支持,该系统在教育未来公民方面发挥作用。为了成功的殉难建设,学生必须在学校接受系统的教育,以便有良好的海军知识。随着时间的推移,海洋知识不再是焦点,只占国家教育课程的一小部分。因此,印尼学生缺乏对海洋积极的知识、态度和看法。教师在学校的教育中起着核心作用。未来需要有良好海洋素养的生物学老师来教育和提高学生的素养。海洋生物学专业的海素学原理和概念的实施预计将增加未来教师的学生扫盲水平,这将对未来的学校学生的教育产生多重效果。乌拉作为一名有远见和殉难经验的教育家教育组织者,应该能够为未来的教师提供良好的海上识字知识。本研究揭示了乌拉生物教育专业学生的海洋识字水平。本研究旨在说明海洋生物学在形成学生识字专业中的作用。数据是通过在海洋生物学课程之前和之后测量学生的海洋识字率来获得的。研究表明,学生的原始输入水平较低,尽管大多数学生来自廖内群岛的小岛。在学习了海洋生物学之后,学生们提高了英语水平。这些成功被认为是由一个有针对性和实用性的大学设计捐赠的。可以得出结论,海洋生物学专业能够帮助实现大学和专业的愿景和使命,为具有良好的海洋素素率的学生提供培训。印度尼西亚的异教徒必须受到同步教育系统的支持。《今日效果2013》的课程并没有列出一所私立学校或海军陆战队的课程。因此,曾经如此重要的海洋文学必须通过其他相关的主题,也就是i。这是一个由优秀海洋文学教授进行的高级生物工程报告。在英国皇家朝圣生物教育大学,职前教师要接受几次高等教育,以获得海洋文学的便利。这一研究将描述海洋生物学课程在鼓舞学生海洋文学方面的效率。数据是获得由测量学生的海洋literacy之前和之后的应试水平课程。论点节目那个学生已经非常低最初海洋literacy,哪种implied那印尼这级教育alumna不拥有足够的literacy to contribute positively in archipelagical maritime乡村。在取下海洋生物样本后,学生们的海洋素养水平急剧增加。这一课程的高性能性能可能会吸引到熟悉海洋环境知识和权威性的设计课程中,并使它们在红树林环境中进行保护工作。好几个improvement / suggestions proposed)。
Profil Tingkat Literasi Kelautan Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Sebuah Studi Kasus Universitas Kemaritiman di Wilayah Kepulauan
Pembangunan kemaritiman nasional yang sedang digalang di Indonesia harus didukung oleh sistem pendidikan yang menjalankan fungsinya dalam mendidik calon warga negara.Agar pembangunan kemaritiman itu berhasil, siswa harus dididik secara sistematis pada bangku sekolah untuk memiliki literasi kelautan yang baik.Selama ini pengetahuan tentang kelautan tidak menjadi fokus dan hanya mendapat porsi kecil pada kurikulum pendidikan nasional.Akibatnya siswa Indonesia tidak memiliki pengetahuan, sikap, dan persepsi yang positif terhadap laut. Guru memiliki peran sentral dalam pendidikan di sekolah. Kedepannya diperlukan guru biologi yang memiliki literasi kelautan yang baik agar dapat mendidik dan meningkatkan literasi siswa di sekolah. Implementasi prinsip dan konsep literasi kelautan didalam mata kuliah biologi laut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi mahasiswa calon guru yang pada gilirannya akan memberi multiplier effect pada pendidikan siswa disekolah nanti. UMRAH sebagai penyelenggara pendidikan tenaga pendidik yang memiliki visi dan kekhasan dibidang kemaritiman seharusnya mampu membekali mahasiswa calon guru dengan literasi kelautan yang baik.Dalam penelitian ini diungkap tingkat literasi kelautan mahasiswa pendidikan biologi UMRAH sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut.Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran peran mata kuliah biologi laut dalam membentuk literasi kelautan mahasiswa.Data diperoleh dengan cara mengukur tingkat literasi kelautan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa raw input mahasiswa memiliki tingkat literasi kelautan yang rendah, meskipun mayoritas mahasiswa berasal dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau.Setelah mengikuti perkuliahan biologi laut, mahasiswa mengalami peningkatan literasi kelaut.Keberhasilan ini diidentifikasi disumbangkan oleh factor desain perkuliahan yang kontekstual dan praktikal.Dapat disimpulkan bahwa mata kuliah biologi laut mampu berperan dalam membantu pencapaian visi dan misi universitas dan jurusan dalam membekali mahasiswa dengan tingkat literasi kelautan yang baik.
Indonesia’s bid to become powerful maritime nation must be supported by a synchronized education system. However, the Kurikulum 2013 in effect today does not dictates a standalone marine or maritime subject to be taught at school. Thus, the ever so important ocean literacy must be taught through other relevant subject, i.e. biology. This task requires a highly competent biology teachers with masterful ocean literacy. At Maritime University of Raja Ali Haji Biology Education department, pre-service teacher is educated through several courses to enhance their ocean literacy. This study aimed to describe the efficacy of Marine Biology course in boosting the student’s ocean literacy. Data were obtained by measuring student’s ocean literacy level before and after taking the course. The result shows that student has very low initial ocean literacy level, which implied that Indonesian secondary education alumna doesn’t possess enough literacy to contribute positively in archipelagical maritime country. After taking the marine biology course, the students shows significant increase in their ocean literacy level. High efficacy of this course could be attributed to the course design which primarily aimed to familiarize students with the ocean environment knowledge and affection-wise, and engaging them in ocean conservation effort through mangrove planting. Several improvement suggestions are proposed.