{"title":"胆固醇是身体质量指数(IMT)与鹰健康研究所学生的总胆固醇水平相关的","authors":"U. Ulfah","doi":"10.54350/jkr.v11i2.109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Indeks massa tubuh atau IMT merupakan suatu pengukuran sederhana untuk mengetahui status gizi seseorang, terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan tingginya IMT yaitu kurangnya aktivitas fisik yang mengarah pada pola hidup sedentaris. Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau lipid, kadar kolesterol dapat meningkat jumlahnya karena asupan makan yang berasal dari lemak hewani, telur dan junk food. \nTujuan Penelitian : Mengetahui hubungan IMT dengan kadar kolesterol total pada mahasiswa Institut Kesehatan Rajawali. \nMetode Penelitian : Penelitian ini menggunakan analitik kolerasional dengan studi cross-sectional, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji kolerasi pearson. \nHasil Penelitian : Hasil analisis menggunakan uji statistik Kolerasi Pearson menunjukkan bahwa tingginya IMT tidak hanya dipengaruhi oleh kadar kolesterol. Salah satunya disebabkan oleh kelainan lipoprotein dan faktor herediter. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,783 > 0,05, maka hubungan antara variabel tersebut dapat dikatakan tidak signifikan atau dapat diartikan H0 diterima. \nKesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Institut Kesehatan Rajawali.","PeriodicalId":344495,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Rajawali","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kolesterol HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI\",\"authors\":\"U. Ulfah\",\"doi\":\"10.54350/jkr.v11i2.109\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Indeks massa tubuh atau IMT merupakan suatu pengukuran sederhana untuk mengetahui status gizi seseorang, terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan tingginya IMT yaitu kurangnya aktivitas fisik yang mengarah pada pola hidup sedentaris. Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau lipid, kadar kolesterol dapat meningkat jumlahnya karena asupan makan yang berasal dari lemak hewani, telur dan junk food. \\nTujuan Penelitian : Mengetahui hubungan IMT dengan kadar kolesterol total pada mahasiswa Institut Kesehatan Rajawali. \\nMetode Penelitian : Penelitian ini menggunakan analitik kolerasional dengan studi cross-sectional, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji kolerasi pearson. \\nHasil Penelitian : Hasil analisis menggunakan uji statistik Kolerasi Pearson menunjukkan bahwa tingginya IMT tidak hanya dipengaruhi oleh kadar kolesterol. Salah satunya disebabkan oleh kelainan lipoprotein dan faktor herediter. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,783 > 0,05, maka hubungan antara variabel tersebut dapat dikatakan tidak signifikan atau dapat diartikan H0 diterima. \\nKesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Institut Kesehatan Rajawali.\",\"PeriodicalId\":344495,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Rajawali\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Rajawali\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54350/jkr.v11i2.109\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Rajawali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54350/jkr.v11i2.109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kolesterol HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
Latar Belakang : Indeks massa tubuh atau IMT merupakan suatu pengukuran sederhana untuk mengetahui status gizi seseorang, terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan tingginya IMT yaitu kurangnya aktivitas fisik yang mengarah pada pola hidup sedentaris. Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau lipid, kadar kolesterol dapat meningkat jumlahnya karena asupan makan yang berasal dari lemak hewani, telur dan junk food.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan IMT dengan kadar kolesterol total pada mahasiswa Institut Kesehatan Rajawali.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan analitik kolerasional dengan studi cross-sectional, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji kolerasi pearson.
Hasil Penelitian : Hasil analisis menggunakan uji statistik Kolerasi Pearson menunjukkan bahwa tingginya IMT tidak hanya dipengaruhi oleh kadar kolesterol. Salah satunya disebabkan oleh kelainan lipoprotein dan faktor herediter. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,783 > 0,05, maka hubungan antara variabel tersebut dapat dikatakan tidak signifikan atau dapat diartikan H0 diterima.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Institut Kesehatan Rajawali.