{"title":"Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya","authors":"M. Rustam, Lela Nurlela","doi":"10.30872/JKMM.V3I1.5752","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latarbelakang dan tujuan: krisis yang terus-menerus dan intensitasnya meningkat, maka dapat menggangguaktivitas sehari-hari sehingga disebut sebagai gangguan gangguan. Tujuan dalam peneliltian ini adalah untukmelihat gambaran umum gangguan di Kota Surabaya. Metode: desain penelitian menggunakan penelitiandeskriptif, teknik Simple Random Sampling dalam memilih subjek penelitian dengan jumlah sampel 103 pelajar di Kota Surabaya Hasil penelitian: hasil yang diperoleh responden dengan rata-rata usia 18 tahun, dengan klasifikasi gangguan adalah 34% dan (Post Traumatic Syndrome Disorder) PTSD sebesar 29,1%. Cemas atau depresi ini hal ini biasanya terjadi karena gangguan perasaan atau mood, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan atau perasaan rendah, susah tidur, penurunan nafsu makan, dan gangguan yang buruk pada tingkat SMA yang sering terjadi pada tingkat SMA. Gejala PTSD yang peristiwa orang tua pelajar serta bentuk respons maladaptif orang tua terhadap peristiwa traumatik yang berkaitan dengan respons maladaptif anak bencana/wabah. Kesimpulan: kesimpulan perlu adanya interaksi dari berbagai pihak terkait dalam melakukan penyuluhan sedini mungkin","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V3I1.5752","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya
Latarbelakang dan tujuan: krisis yang terus-menerus dan intensitasnya meningkat, maka dapat menggangguaktivitas sehari-hari sehingga disebut sebagai gangguan gangguan. Tujuan dalam peneliltian ini adalah untukmelihat gambaran umum gangguan di Kota Surabaya. Metode: desain penelitian menggunakan penelitiandeskriptif, teknik Simple Random Sampling dalam memilih subjek penelitian dengan jumlah sampel 103 pelajar di Kota Surabaya Hasil penelitian: hasil yang diperoleh responden dengan rata-rata usia 18 tahun, dengan klasifikasi gangguan adalah 34% dan (Post Traumatic Syndrome Disorder) PTSD sebesar 29,1%. Cemas atau depresi ini hal ini biasanya terjadi karena gangguan perasaan atau mood, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan atau perasaan rendah, susah tidur, penurunan nafsu makan, dan gangguan yang buruk pada tingkat SMA yang sering terjadi pada tingkat SMA. Gejala PTSD yang peristiwa orang tua pelajar serta bentuk respons maladaptif orang tua terhadap peristiwa traumatik yang berkaitan dengan respons maladaptif anak bencana/wabah. Kesimpulan: kesimpulan perlu adanya interaksi dari berbagai pihak terkait dalam melakukan penyuluhan sedini mungkin