Farhan Ahmad Satria, Oka Shindu Pribadi, Dwi Rosnarti
{"title":"STRUKTUR SPACE FRAME SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA PADA RANCANGAN ATAP STADION AKUATIK CENTER GBK, JAKARTA PUSAT","authors":"Farhan Ahmad Satria, Oka Shindu Pribadi, Dwi Rosnarti","doi":"10.25105/psia.v3i1.13083","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebuah Stadion Aquatic Center berskala internasional dituntut untuk memenuhi standar program ruang yang meminimalisir kolom didalamnya serta desain bangunan yang estetik memiliki makna metafora dalam melambangkan fungsi bangunannya, maka dari itu untuk memenuhi kriteria diatas diperlukan perancangan bentang lebar sebagai atap bangunan dengan menggunakan struktur space frame yang dapat menyelesaikan segala permasalahan diatas serta dapat memenuhi tuntutan estetik yang memiliki makna metafora serta menjadikan ikon fungsi bangunan sebagai Aquatic Center. Kajian ini bertujuan untuk menciptakan hasil studi space frame yang dapat memenuhi kriteria elemen estetika serta fungsionalis dalam memenuhi segala kebutuhan dalam perancangan bangunan Aquatic Center GBK, Jakarta Pusat sehingga dapat memenuhi stadion berstandar internasional. Penelitian dilakukan dengan metode desktiptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis tentang bentuk space frame sebagai elemen estetika. langkah-langkah merujuk kepada literatur dan hasil kajian yang didapat kemudian di kaji lebih lanjut dengan analisis terhadap tuntutan fungsi pada bangunan dan tuntutan estetika. Teori acuan space frame diperkaya dengan studi banding bangunan lalu dianalisis untuk mendapatkan desain space frame bentang lebar yang dapat memenuhi kriteria perancangan bangunan Aquatic Center GBK Jakarta Pusat, Jakarta Pusat yang paling sesuai. Berdasarkan studi komparasi yang dilakukan bentuk space frame yang paling sesuai untuk perancangan Akuatik Center di GBK yaitu space frame barrel vault/ freeform lebih unggul dari segi estetika serta fungsionalis, bentuknya yang fleksibel dapat dibentuk menjadi variasi yang mencerminkan tema perancangan bangunan yang ikonik, kelebihan lainnya juga dapat dikombinasikan dengan material lain seperti translucent screen sebagai penyerap sinar matahari. Kesimpulan dari penulisan ini pula dapat menjawab segala permasalahan yang timbul, seperi dengan adanya konstruksi space frame ini dapat menciptakan konektivitas antara penggunaan teknologi yang dikombinasikan dengan bentuk bangunan, fungsionalisme, dan yang terpenting unsur estetik.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13083","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRUKTUR SPACE FRAME SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA PADA RANCANGAN ATAP STADION AKUATIK CENTER GBK, JAKARTA PUSAT
Sebuah Stadion Aquatic Center berskala internasional dituntut untuk memenuhi standar program ruang yang meminimalisir kolom didalamnya serta desain bangunan yang estetik memiliki makna metafora dalam melambangkan fungsi bangunannya, maka dari itu untuk memenuhi kriteria diatas diperlukan perancangan bentang lebar sebagai atap bangunan dengan menggunakan struktur space frame yang dapat menyelesaikan segala permasalahan diatas serta dapat memenuhi tuntutan estetik yang memiliki makna metafora serta menjadikan ikon fungsi bangunan sebagai Aquatic Center. Kajian ini bertujuan untuk menciptakan hasil studi space frame yang dapat memenuhi kriteria elemen estetika serta fungsionalis dalam memenuhi segala kebutuhan dalam perancangan bangunan Aquatic Center GBK, Jakarta Pusat sehingga dapat memenuhi stadion berstandar internasional. Penelitian dilakukan dengan metode desktiptif kualitatif melalui studi literatur dan analisis tentang bentuk space frame sebagai elemen estetika. langkah-langkah merujuk kepada literatur dan hasil kajian yang didapat kemudian di kaji lebih lanjut dengan analisis terhadap tuntutan fungsi pada bangunan dan tuntutan estetika. Teori acuan space frame diperkaya dengan studi banding bangunan lalu dianalisis untuk mendapatkan desain space frame bentang lebar yang dapat memenuhi kriteria perancangan bangunan Aquatic Center GBK Jakarta Pusat, Jakarta Pusat yang paling sesuai. Berdasarkan studi komparasi yang dilakukan bentuk space frame yang paling sesuai untuk perancangan Akuatik Center di GBK yaitu space frame barrel vault/ freeform lebih unggul dari segi estetika serta fungsionalis, bentuknya yang fleksibel dapat dibentuk menjadi variasi yang mencerminkan tema perancangan bangunan yang ikonik, kelebihan lainnya juga dapat dikombinasikan dengan material lain seperti translucent screen sebagai penyerap sinar matahari. Kesimpulan dari penulisan ini pula dapat menjawab segala permasalahan yang timbul, seperi dengan adanya konstruksi space frame ini dapat menciptakan konektivitas antara penggunaan teknologi yang dikombinasikan dengan bentuk bangunan, fungsionalisme, dan yang terpenting unsur estetik.