{"title":"塔斯克马来亚市的时尚企业家对营销子公司的应用的看法","authors":"Namira Arafah, Donny Karunia Pratama, Rizka Wahyudi, Mutiara Arlisyah Putri Utami, Adi Prehanto, Btari Mariska Purwaamijaya","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persepsi pelaku usaha terhadap penerapan afiliasi marketing menjadi hal yang penting. Salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan adalah afiliasi marketing. Afiliasi marketing terdapat beberapa pihak yang terlibat beserta perannya masing-masing, diantaranya adalah pelaku usaha sebagai affiliater, konten kreator sebagai marketer, dan konsumen yang membeli produk melalui afiliasi marketing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis korelasi pihak-pihak yang terlibat dalam afiliasi marketing yang mana dari korelasi tersebut akan diketahui dampak apa yang didapatkan oleh para pelaku usaha yang menerapkan afiliasi marketing dan bagaimana persepsi mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara kepada pengguna afiliasi marketing khususnya industri fashion di Kota Tasikmalaya dan juga studi literatur untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa minat beli Gen Z akan meningkat apabila pelaku usaha menggunakan lebih dari 1 konten kreator untuk menjalankan afiliasi marketing disertai dengan review dan konten viral di dalamnya. Diharapkan penelitian ini bisa lebih meyakinkan pelaku usaha untuk menggunakan program afiliasi marketing agar minat beli suatu produk dapat meningkat pada pelaku usaha dengan target pasar Generasi Z.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERSEPSI PELAKU USAHA FASHION DI KOTA TASIKMALAYA TERHADAP PENERAPAN AFILIASI MARKETING\",\"authors\":\"Namira Arafah, Donny Karunia Pratama, Rizka Wahyudi, Mutiara Arlisyah Putri Utami, Adi Prehanto, Btari Mariska Purwaamijaya\",\"doi\":\"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1269\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Persepsi pelaku usaha terhadap penerapan afiliasi marketing menjadi hal yang penting. Salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan adalah afiliasi marketing. Afiliasi marketing terdapat beberapa pihak yang terlibat beserta perannya masing-masing, diantaranya adalah pelaku usaha sebagai affiliater, konten kreator sebagai marketer, dan konsumen yang membeli produk melalui afiliasi marketing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis korelasi pihak-pihak yang terlibat dalam afiliasi marketing yang mana dari korelasi tersebut akan diketahui dampak apa yang didapatkan oleh para pelaku usaha yang menerapkan afiliasi marketing dan bagaimana persepsi mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara kepada pengguna afiliasi marketing khususnya industri fashion di Kota Tasikmalaya dan juga studi literatur untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa minat beli Gen Z akan meningkat apabila pelaku usaha menggunakan lebih dari 1 konten kreator untuk menjalankan afiliasi marketing disertai dengan review dan konten viral di dalamnya. Diharapkan penelitian ini bisa lebih meyakinkan pelaku usaha untuk menggunakan program afiliasi marketing agar minat beli suatu produk dapat meningkat pada pelaku usaha dengan target pasar Generasi Z.\",\"PeriodicalId\":130266,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1269\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERSEPSI PELAKU USAHA FASHION DI KOTA TASIKMALAYA TERHADAP PENERAPAN AFILIASI MARKETING
Persepsi pelaku usaha terhadap penerapan afiliasi marketing menjadi hal yang penting. Salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan adalah afiliasi marketing. Afiliasi marketing terdapat beberapa pihak yang terlibat beserta perannya masing-masing, diantaranya adalah pelaku usaha sebagai affiliater, konten kreator sebagai marketer, dan konsumen yang membeli produk melalui afiliasi marketing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis korelasi pihak-pihak yang terlibat dalam afiliasi marketing yang mana dari korelasi tersebut akan diketahui dampak apa yang didapatkan oleh para pelaku usaha yang menerapkan afiliasi marketing dan bagaimana persepsi mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara kepada pengguna afiliasi marketing khususnya industri fashion di Kota Tasikmalaya dan juga studi literatur untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa minat beli Gen Z akan meningkat apabila pelaku usaha menggunakan lebih dari 1 konten kreator untuk menjalankan afiliasi marketing disertai dengan review dan konten viral di dalamnya. Diharapkan penelitian ini bisa lebih meyakinkan pelaku usaha untuk menggunakan program afiliasi marketing agar minat beli suatu produk dapat meningkat pada pelaku usaha dengan target pasar Generasi Z.