Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1382
Didit Darmawan
Popularitas pembelanjaan online semakin meningkat dan itu menjadi kemunduran bagi pasar tradisional pada produk tertentu. Perilaku konsumen menjadi berkembang setelah kemunculan bentuk baru berbelanja secara online di beragam bentuk toko virtual. Hal yang praktis dan berbagai kemudahan yang ditawarkan kepada konsumen dengan adanya kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh para produsen, pemasar, dan penjual agar memiliki jangkauan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan. Studi ini bermaksud mengamati peran promosi, ulasan produk, dan persepsi harga terhadap pemilihan toko online. Toko online yang begitu banyak bahkan melebihi toko tradisional memunculkan fenomena kemiripan dan kompleksitas dalam pemilihan toko. Kegiatan promosi dan tawaran harga dapat menjadi daya Tarik tersendiri. Selain itu ulasan produk yang diterima oleh pembeli menjadi rujukan penting bagi konsumen sebelum membeli produk di toko online tersebut. Studi asosiatif melibatkan 100 orang yang pernah membeli secara online yang akan dijadikan sebagai sampel. Mereka ditentukan dengan cara convenience sampling. Teknik analisis adalah regresi dan dibantu oleh program SPSS. Studi ini menemukan bahwa promosi terbukti efektif menentukan pemilihan toko online. Begitu juga dengan variabel persepsi harga dan ulasan produk.
{"title":"PENGARUH PROMOSI, ULASAN PRODUK, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP PEMILIHAN TOKO ONLINE","authors":"Didit Darmawan","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1382","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1382","url":null,"abstract":"Popularitas pembelanjaan online semakin meningkat dan itu menjadi kemunduran bagi pasar tradisional pada produk tertentu. Perilaku konsumen menjadi berkembang setelah kemunculan bentuk baru berbelanja secara online di beragam bentuk toko virtual. Hal yang praktis dan berbagai kemudahan yang ditawarkan kepada konsumen dengan adanya kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh para produsen, pemasar, dan penjual agar memiliki jangkauan yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan. Studi ini bermaksud mengamati peran promosi, ulasan produk, dan persepsi harga terhadap pemilihan toko online. Toko online yang begitu banyak bahkan melebihi toko tradisional memunculkan fenomena kemiripan dan kompleksitas dalam pemilihan toko. Kegiatan promosi dan tawaran harga dapat menjadi daya Tarik tersendiri. Selain itu ulasan produk yang diterima oleh pembeli menjadi rujukan penting bagi konsumen sebelum membeli produk di toko online tersebut. Studi asosiatif melibatkan 100 orang yang pernah membeli secara online yang akan dijadikan sebagai sampel. Mereka ditentukan dengan cara convenience sampling. Teknik analisis adalah regresi dan dibantu oleh program SPSS. Studi ini menemukan bahwa promosi terbukti efektif menentukan pemilihan toko online. Begitu juga dengan variabel persepsi harga dan ulasan produk.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"13 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133170704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1499
D. Lestari, Siti Chairiyah Batubara
Cookies kencur adalah jenis makanan ringan yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, gula aren, telur, margarin, bubuk jahe, garam, dan soda kue serta bubuk kencur dengan penambahan konsentrasi yang berbeda pada adonan. Manfaat khas dan bau kencur akan meningkatkan karakteristik cookie yang diproduksi sehingga akan menjadi populer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, dengan menambahkan serbuk kencur dengan tingkat berbeda 0%; 2%; 4%; 6% dan 8%, dengan tiga pengulangan dilakukan. Teknik analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANAVA) untuk melihat pengaruh masing-masing perlakuan, jika ada pengaruh yang terjadi dari masing-masing perlakuan, maka selanjutnya dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Tes DMRT dilakukan untuk melihat level mana yang menghasilkan kualitas yang berbeda pada tes ANAVA. Kualitas kencur ditentukan oleh uji fisik, kimia dan organoleptik. Tes fisik dilakukan dengan uji kekerasan; tes kimia dilakukan pada kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat kasar, sementara uji organoleptik dilakukan dengan melakukan uji kualitas hedonik dan uji hedonik pada tingkat warna, aroma, bau dan tekstur serta uji peringkat keseluruhan cookies kencur. Formulasi terbaik dari hasil penelitian ini adalah formulasi 2% kencur. Hasil analisis terhadap kualitas cookies kencur dengan menambahkan 2% serbuk mengandung 21,78 (gf) kekerasan, 2,65 (%) kadar air, 1,82 (%) kadar abu, kadar protein 7,65 (%), kandungan lemak 20,55 (%), karbohidrat 71,58 (%) dan kandungan serat 1,66 (%)
{"title":"POTENSI COOKIES KENCUR SEBAGAI INOVASI PRODUK USAHA","authors":"D. Lestari, Siti Chairiyah Batubara","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1499","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1499","url":null,"abstract":"Cookies kencur adalah jenis makanan ringan yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, gula aren, telur, margarin, bubuk jahe, garam, dan soda kue serta bubuk kencur dengan penambahan konsentrasi yang berbeda pada adonan. Manfaat khas dan bau kencur akan meningkatkan karakteristik cookie yang diproduksi sehingga akan menjadi populer. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, dengan menambahkan serbuk kencur dengan tingkat berbeda 0%; 2%; 4%; 6% dan 8%, dengan tiga pengulangan dilakukan. Teknik analisis yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANAVA) untuk melihat pengaruh masing-masing perlakuan, jika ada pengaruh yang terjadi dari masing-masing perlakuan, maka selanjutnya dilakukan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Tes DMRT dilakukan untuk melihat level mana yang menghasilkan kualitas yang berbeda pada tes ANAVA. Kualitas kencur ditentukan oleh uji fisik, kimia dan organoleptik. Tes fisik dilakukan dengan uji kekerasan; tes kimia dilakukan pada kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat kasar, sementara uji organoleptik dilakukan dengan melakukan uji kualitas hedonik dan uji hedonik pada tingkat warna, aroma, bau dan tekstur serta uji peringkat keseluruhan cookies kencur. Formulasi terbaik dari hasil penelitian ini adalah formulasi 2% kencur. Hasil analisis terhadap kualitas cookies kencur dengan menambahkan 2% serbuk mengandung 21,78 (gf) kekerasan, 2,65 (%) kadar air, 1,82 (%) kadar abu, kadar protein 7,65 (%), kandungan lemak 20,55 (%), karbohidrat 71,58 (%) dan kandungan serat 1,66 (%)","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116682388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-09DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1344
Nursiti Nursiti, Syafarudin Syafarudin
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah harga dan promosi berdampak terhadap keputusan pembeli kopi kenangan. Penelitian ini merupakan penelitia deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah pelanggan kopi kenangan di DKI Jakarta. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang tersebar di DKI Jakarta. Uji yang digunakan adalah uji model pengukuran (outer model), uji model struktural (inner model), dan pengaruh tidak langsung dengan metode Structural Equation Modeling (SEM PLS) 3.0. Hasil penelitian ini menyatakan harga terhadap keputusan pembeli berpengaruh signifikan dengan P Values 0,000 dan hasil tersebut kurang dari 0,005. Sedangkan T-Statistik benilai 9.724 hasil tersebut berada di atas atau lebih dari 1,98. Promosi terhadap Keputusan pembeli berpengaruh signifikan dengan P Values yang bernilai 0,046 dan hasil tersebut kurang dari 0.05 sedangkan T-Statistik bernilai 2,004 hasil tersebut berada di atas 1,98.
{"title":"HARGA DAN PROMOSI BERDAMPAK TERDAPAK KEPUTUSAN PEMBELIAN KOPI KENANGAN","authors":"Nursiti Nursiti, Syafarudin Syafarudin","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1344","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1344","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah harga dan promosi berdampak terhadap keputusan pembeli kopi kenangan. Penelitian ini merupakan penelitia deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah pelanggan kopi kenangan di DKI Jakarta. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang tersebar di DKI Jakarta. Uji yang digunakan adalah uji model pengukuran (outer model), uji model struktural (inner model), dan pengaruh tidak langsung dengan metode Structural Equation Modeling (SEM PLS) 3.0. Hasil penelitian ini menyatakan harga terhadap keputusan pembeli berpengaruh signifikan dengan P Values 0,000 dan hasil tersebut kurang dari 0,005. Sedangkan T-Statistik benilai 9.724 hasil tersebut berada di atas atau lebih dari 1,98. Promosi terhadap Keputusan pembeli berpengaruh signifikan dengan P Values yang bernilai 0,046 dan hasil tersebut kurang dari 0.05 sedangkan T-Statistik bernilai 2,004 hasil tersebut berada di atas 1,98. ","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114074682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1556
Husni Muharam, Wati Susilawati, Siti Sarofah
Pasar tradisional merupakan tempat terjadinya hubungan atau interaksi antar orang yang melakukan jual beli. Salah satu mata pencaharian masyarakat Garut yang perlu perhatian dari pemerintah adalah di Pasar Tradisional. Salah satu pasar terbesar yang merupakan pasar induk yang ada di Garut adalah Pasar Guntur Ciawitali dengan jumlah kios dan los jalur 3.085 untuk tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal dari Pasar Guntur Ciawitali Garut dan untuk mengetahui strategi yang menjadi upaya pengembangan Pasar Guntur Ciawitali Garut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penentuan informan secara purposive sampling sebanyak 5 orang dan narasumber 1 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dan AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor eksternal dan faktor internal memiliki pengaruh pada Pasar Guntur Ciawitali Garut yaitu faktor eksternal terdiri dari kekuatan pasar Guntur Ciawitali Garut terdiri dari lokasi yang strategis, target konsumen semua kalangan, masih terdapat budaya tawar menawar, terdapat upaya perbaikan pasar, produk yang variatif, dan harga produk yang dijual sangat murah.
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL PADA PASAR GUNTUR CIAWITALI GARUT","authors":"Husni Muharam, Wati Susilawati, Siti Sarofah","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1556","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1556","url":null,"abstract":"Pasar tradisional merupakan tempat terjadinya hubungan atau interaksi antar orang yang melakukan jual beli. Salah satu mata pencaharian masyarakat Garut yang perlu perhatian dari pemerintah adalah di Pasar Tradisional. Salah satu pasar terbesar yang merupakan pasar induk yang ada di Garut adalah Pasar Guntur Ciawitali dengan jumlah kios dan los jalur 3.085 untuk tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal dari Pasar Guntur Ciawitali Garut dan untuk mengetahui strategi yang menjadi upaya pengembangan Pasar Guntur Ciawitali Garut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penentuan informan secara purposive sampling sebanyak 5 orang dan narasumber 1 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dan AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor eksternal dan faktor internal memiliki pengaruh pada Pasar Guntur Ciawitali Garut yaitu faktor eksternal terdiri dari kekuatan pasar Guntur Ciawitali Garut terdiri dari lokasi yang strategis, target konsumen semua kalangan, masih terdapat budaya tawar menawar, terdapat upaya perbaikan pasar, produk yang variatif, dan harga produk yang dijual sangat murah. ","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114542451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1268
Novika Hidayani, M. Arief
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, brand image dan harga terhadap kepuasan konsumen bittersweer by najla. Penelitian ini dilakukan kepada pembeli yang pernah membeli bittersweet by Najla sebanyak 200 responden. Penelitian menerapkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data primer dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner menggunakan google form. Teknik analisis data menerapkan regresi linear berganda dengan kepuasan konsumen sebagai variabel dependen, kualitas produk, brand image serta harga sebagai variabel independen. Hasil pada penelitian telah membuktikan variabel kualitas produk berkorelasi signifikan terhadap kepuasan konsumen, brand image berkorelasi signifikan terhadap kepuasan konsumen, harga tidak berkorelasi signifikan terhadap kepuasan konsumen serta kualitas produk, brand image serta harga memiliki pengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen.
{"title":"PENGARUH KUALITAS PRODUK, BRAND IMAGE, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA BITTERSWEET BY NAJLA","authors":"Novika Hidayani, M. Arief","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1268","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1268","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, brand image dan harga terhadap kepuasan konsumen bittersweer by najla. Penelitian ini dilakukan kepada pembeli yang pernah membeli bittersweet by Najla sebanyak 200 responden. Penelitian menerapkan teknik purposive sampling. Pengumpulan data primer dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner menggunakan google form. Teknik analisis data menerapkan regresi linear berganda dengan kepuasan konsumen sebagai variabel dependen, kualitas produk, brand image serta harga sebagai variabel independen. Hasil pada penelitian telah membuktikan variabel kualitas produk berkorelasi signifikan terhadap kepuasan konsumen, brand image berkorelasi signifikan terhadap kepuasan konsumen, harga tidak berkorelasi signifikan terhadap kepuasan konsumen serta kualitas produk, brand image serta harga memiliki pengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129886164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1263
Hizkia Yoland Adityanto, Indah Handaruwati
Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh strategi promosi yang dilakukan secara online melalui facebook ads terhadap keputusan pembelian konsumen pada sebuah toko batik. Populasi yang menjadi penelitian ini adalah konsumen toko batik dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria konsumen memiliki akun facebook serta mengikuti akun facebook toko batik Cristo, konsumen pernah melakukan pembelian produk batik secara online melalui facebook ads batik Cristo. Sampel diambil sejumlah 40 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan variabel Sikap Konsumen Terhadap Iklan, Kemampuan Mengingat Konsumen Terhadap Iklan,danFrekuensi Klik memiliki pengaruh secara parsial dan simultan. Hal ini menunjukkan promosi melalui iklan di facebook ads menarik sehingga konsumen dapat mengingat dengan baik. Konsumen yang teringat itu kemudian mengambil sebuah sikap untuk memutuskan membeli dan sering melakukan klik like pada iklan-iklan yang ditampilkan.
{"title":"PENGARUH PROMOSI ONLINE MELALUI FACEBOOK ADS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK BATIK CRISTO","authors":"Hizkia Yoland Adityanto, Indah Handaruwati","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1263","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1263","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh strategi promosi yang dilakukan secara online melalui facebook ads terhadap keputusan pembelian konsumen pada sebuah toko batik. Populasi yang menjadi penelitian ini adalah konsumen toko batik dengan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria konsumen memiliki akun facebook serta mengikuti akun facebook toko batik Cristo, konsumen pernah melakukan pembelian produk batik secara online melalui facebook ads batik Cristo. Sampel diambil sejumlah 40 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan variabel Sikap Konsumen Terhadap Iklan, Kemampuan Mengingat Konsumen Terhadap Iklan,danFrekuensi Klik memiliki pengaruh secara parsial dan simultan. Hal ini menunjukkan promosi melalui iklan di facebook ads menarik sehingga konsumen dapat mengingat dengan baik. Konsumen yang teringat itu kemudian mengambil sebuah sikap untuk memutuskan membeli dan sering melakukan klik like pada iklan-iklan yang ditampilkan.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121182980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Persepsi pelaku usaha terhadap penerapan afiliasi marketing menjadi hal yang penting. Salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan adalah afiliasi marketing. Afiliasi marketing terdapat beberapa pihak yang terlibat beserta perannya masing-masing, diantaranya adalah pelaku usaha sebagai affiliater, konten kreator sebagai marketer, dan konsumen yang membeli produk melalui afiliasi marketing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis korelasi pihak-pihak yang terlibat dalam afiliasi marketing yang mana dari korelasi tersebut akan diketahui dampak apa yang didapatkan oleh para pelaku usaha yang menerapkan afiliasi marketing dan bagaimana persepsi mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara kepada pengguna afiliasi marketing khususnya industri fashion di Kota Tasikmalaya dan juga studi literatur untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa minat beli Gen Z akan meningkat apabila pelaku usaha menggunakan lebih dari 1 konten kreator untuk menjalankan afiliasi marketing disertai dengan review dan konten viral di dalamnya. Diharapkan penelitian ini bisa lebih meyakinkan pelaku usaha untuk menggunakan program afiliasi marketing agar minat beli suatu produk dapat meningkat pada pelaku usaha dengan target pasar Generasi Z.
{"title":"PERSEPSI PELAKU USAHA FASHION DI KOTA TASIKMALAYA TERHADAP PENERAPAN AFILIASI MARKETING","authors":"Namira Arafah, Donny Karunia Pratama, Rizka Wahyudi, Mutiara Arlisyah Putri Utami, Adi Prehanto, Btari Mariska Purwaamijaya","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1269","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1269","url":null,"abstract":"Persepsi pelaku usaha terhadap penerapan afiliasi marketing menjadi hal yang penting. Salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan adalah afiliasi marketing. Afiliasi marketing terdapat beberapa pihak yang terlibat beserta perannya masing-masing, diantaranya adalah pelaku usaha sebagai affiliater, konten kreator sebagai marketer, dan konsumen yang membeli produk melalui afiliasi marketing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis korelasi pihak-pihak yang terlibat dalam afiliasi marketing yang mana dari korelasi tersebut akan diketahui dampak apa yang didapatkan oleh para pelaku usaha yang menerapkan afiliasi marketing dan bagaimana persepsi mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara kepada pengguna afiliasi marketing khususnya industri fashion di Kota Tasikmalaya dan juga studi literatur untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa minat beli Gen Z akan meningkat apabila pelaku usaha menggunakan lebih dari 1 konten kreator untuk menjalankan afiliasi marketing disertai dengan review dan konten viral di dalamnya. Diharapkan penelitian ini bisa lebih meyakinkan pelaku usaha untuk menggunakan program afiliasi marketing agar minat beli suatu produk dapat meningkat pada pelaku usaha dengan target pasar Generasi Z.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126658621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-03DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1247
Asni Hasanuddin, Rony Setianto, Belinda Arbitya Dewi
Susu kambing kaya akan anti oksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab penuaan kulit serta membantu proses regenessrasi kulit, menghilangkan sel kulit mati serta mengandung protein dan vitamin yang berperan untuk menghaluskan kulit. Susu kambing juga memiliki kandungan Alpha-hidroxyl Acid (AHA) yang berperan sebagai eksfoliator yang ampuh untuk menghilangkan noda dan jerawat. Temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb) adalah salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia Tumbuhan temulawak secara empiris banyak digunakan sebagai obat tunggal maupun campuran. Terdapat lebih dari 50 resep obat tradisional menggunakan temulawak Secara empiris rimpang temulawak diketahui memiliki banyak manfaat yang salah satunya sebagai antioksidan (WHO 1999). Pengabdian ini menggunakan produk susu kambing bubuk dan tanaman tradisional temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb). Tujuan pengabdian ini memberikan keterampilan kepada ibu ibu dan remaja putri agar mereka dapat membuat sendiri produk kecantikan tradisional sehingga ibu ibu dan remaja putri tidak perlu menggunakan produk bahan kimia berlebih yang akan berdampak negatif bagi kesehatan kulitnya. Metode yang dilakukan selama sehari pada tanggal 27 oktober 2022, dengan memberikan pelatihan dan workshop bertempat di aula Kantor Desa Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso Kota Makassar, dalam bentuk pelatihan pembuatan masker. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah ibu ibu dan remaja putri dapat membuat masker bubuk susu kambing temulawak dan menjadikannya sebagai ide home industri.
{"title":"PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN MASKER BUBUK WAJAH SUSU KAMBING TEMULAWAK UNTUK KECANTIKAN KULIT","authors":"Asni Hasanuddin, Rony Setianto, Belinda Arbitya Dewi","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1247","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1247","url":null,"abstract":"Susu kambing kaya akan anti oksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab penuaan kulit serta membantu proses regenessrasi kulit, menghilangkan sel kulit mati serta mengandung protein dan vitamin yang berperan untuk menghaluskan kulit. Susu kambing juga memiliki kandungan Alpha-hidroxyl Acid (AHA) yang berperan sebagai eksfoliator yang ampuh untuk menghilangkan noda dan jerawat. Temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb) adalah salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia Tumbuhan temulawak secara empiris banyak digunakan sebagai obat tunggal maupun campuran. Terdapat lebih dari 50 resep obat tradisional menggunakan temulawak Secara empiris rimpang temulawak diketahui memiliki banyak manfaat yang salah satunya sebagai antioksidan (WHO 1999). Pengabdian ini menggunakan produk susu kambing bubuk dan tanaman tradisional temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb). Tujuan pengabdian ini memberikan keterampilan kepada ibu ibu dan remaja putri agar mereka dapat membuat sendiri produk kecantikan tradisional sehingga ibu ibu dan remaja putri tidak perlu menggunakan produk bahan kimia berlebih yang akan berdampak negatif bagi kesehatan kulitnya. Metode yang dilakukan selama sehari pada tanggal 27 oktober 2022, dengan memberikan pelatihan dan workshop bertempat di aula Kantor Desa Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso Kota Makassar, dalam bentuk pelatihan pembuatan masker. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah ibu ibu dan remaja putri dapat membuat masker bubuk susu kambing temulawak dan menjadikannya sebagai ide home industri.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122355267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Literasi digital yang semakin berkembang melalui teknologi informasi dapat memudahkan dan memfasilitasi para UMK dalam melatih skill pada usahanya. Hal tersebut memberikan dampak positif pada perubahan UMK di Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya merupakan kota industri kreatif yang telah berkembang melalui teknologi digital. Teknologi digital yang memiliki banyak jenis penerapan pada kota industri dapat memperkuat persaingan pada tiap usaha. Salah satu penerapan yang sering digunakan oleh kota industri kreatif adalah strategi pemasaran digital. Strategi ini mampu mengubah gaya hidup para usaha di Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak UMK yang telah menerapkan pemasaran digital dan mengetahui seberapa pengaruh kemudahan teknologi dalam pengembangan usaha. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dan ditafsirkan dalam bentuk penjelasan hasil dan pembahasan yang didapatkan. Populasi yang didapatkan berdomisili di Kota Tasikmalaya dengan jumlah sampel sebanyak 4 responden. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, para UMK merasakan dampak positif seperti pengurangan biaya dan meluasnya jangkauan konsumen dari penggunaan pemasaran digital pada usaha, namun masih banyak juga yang belum memanfaatkan media sosial tersebut secara maksimal dikarenakan kekurangan SDM yang mengurusi sosial media dan kurangnya ilmu yang dimiliki.
{"title":"PENERAPAN PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA MIKRO KECIL DI KOTA TASIKMALAYA","authors":"Reyhan Qatrunada Usulu, Balebat Dwi Adisubagja, Dhea Febrianti, Azizah Azhar, Adi Prehanto, Asep Nuryadin","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1241","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1241","url":null,"abstract":"Literasi digital yang semakin berkembang melalui teknologi informasi dapat memudahkan dan memfasilitasi para UMK dalam melatih skill pada usahanya. Hal tersebut memberikan dampak positif pada perubahan UMK di Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya merupakan kota industri kreatif yang telah berkembang melalui teknologi digital. Teknologi digital yang memiliki banyak jenis penerapan pada kota industri dapat memperkuat persaingan pada tiap usaha. Salah satu penerapan yang sering digunakan oleh kota industri kreatif adalah strategi pemasaran digital. Strategi ini mampu mengubah gaya hidup para usaha di Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak UMK yang telah menerapkan pemasaran digital dan mengetahui seberapa pengaruh kemudahan teknologi dalam pengembangan usaha. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dan ditafsirkan dalam bentuk penjelasan hasil dan pembahasan yang didapatkan. Populasi yang didapatkan berdomisili di Kota Tasikmalaya dengan jumlah sampel sebanyak 4 responden. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, para UMK merasakan dampak positif seperti pengurangan biaya dan meluasnya jangkauan konsumen dari penggunaan pemasaran digital pada usaha, namun masih banyak juga yang belum memanfaatkan media sosial tersebut secara maksimal dikarenakan kekurangan SDM yang mengurusi sosial media dan kurangnya ilmu yang dimiliki.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128376501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1122
Kasman Kasman, Peris Hamdanur, M. Yusuf
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua DPP IKAPALMA, diketahui : Para pedagang kecil IKAPALMA yang berdagang di counter-conter di beberapa mal seperti Thamrin City serta yang berdagang di kaki lima yang masuk dalam kelompok UMKM tidak dapat berdagang karena mal tutup dan PPKM, demikian juga halnya dengan para pensiunan yang berpenghasilan tetap dan rendah tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena penghasilan tidak mencukupi. Tujuan kegiatan ini: Mitra memiliki minat dan motivasi untuk mendirikan usaha kecil, mitra memahami manfaat dan fungsi sistem informasi, mitra dapat mencatat semua yang berhubungan dengan usaha kecilnya dan memahami pembukuan sederhana untuk usaha kecilnya, mitra memahami bagaimana mengembangkan usaha dengan sistem pemasaran E Commerce. Metode yang kegiatan yang dilakukan sebagai berikut : (1) Ceramah. Metode ceramah menggunakan aplikasi “zoom meeting” dengan menggunakan materi yang sudah dipersiapkan untuk menyampai materi untuk memotivasi mitra agar punya minat yang tinggi punya usaha dagang kecil dan mengembangkan usaha, (2) Pelatihan mendirikan usaha dagang kecil, (3) Pelatihan sederhana tentang pengelolaan usaha dagang kecil menyangkut menumbuhkan minat berwirausaha, keuangan, pemasaran dan Operasional serta Sistem Informasi, (4) Diakhir masa pengabdian masyarakat, 2 orang mitra yang telah dipilih dengan selektif akan diberikan modal untuk memulai usaha kecil yang baru (Dana bersumber dari Donatur). Hasil kegiatan ini yait : (1) Minat dan motivasi mitra meningkat untuk mendirikan usaha kecil, (2) Pemahaman mitra meningkat tentang manfaat dan fungsi sistem informasi, (3) Peningkatan pencatatan semua yang berhubungan dengan usaha kecilnya dan memahami pembukuan sederhana untuk usaha kecilnya, (4) Peningkatan pemahaman mitra mengenai pengembangan usaha dengan sistem pemasaran digital.
{"title":"MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN MENDIRIKAN USAHA KECIL SERTA PENGEMBANGAN USAHA BAGI ANGGOTA IKAPALMA","authors":"Kasman Kasman, Peris Hamdanur, M. Yusuf","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1122","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1122","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua DPP IKAPALMA, diketahui : Para pedagang kecil IKAPALMA yang berdagang di counter-conter di beberapa mal seperti Thamrin City serta yang berdagang di kaki lima yang masuk dalam kelompok UMKM tidak dapat berdagang karena mal tutup dan PPKM, demikian juga halnya dengan para pensiunan yang berpenghasilan tetap dan rendah tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena penghasilan tidak mencukupi. Tujuan kegiatan ini: Mitra memiliki minat dan motivasi untuk mendirikan usaha kecil, mitra memahami manfaat dan fungsi sistem informasi, mitra dapat mencatat semua yang berhubungan dengan usaha kecilnya dan memahami pembukuan sederhana untuk usaha kecilnya, mitra memahami bagaimana mengembangkan usaha dengan sistem pemasaran E Commerce. Metode yang kegiatan yang dilakukan sebagai berikut : (1) Ceramah. Metode ceramah menggunakan aplikasi “zoom meeting” dengan menggunakan materi yang sudah dipersiapkan untuk menyampai materi untuk memotivasi mitra agar punya minat yang tinggi punya usaha dagang kecil dan mengembangkan usaha, (2) Pelatihan mendirikan usaha dagang kecil, (3) Pelatihan sederhana tentang pengelolaan usaha dagang kecil menyangkut menumbuhkan minat berwirausaha, keuangan, pemasaran dan Operasional serta Sistem Informasi, (4) Diakhir masa pengabdian masyarakat, 2 orang mitra yang telah dipilih dengan selektif akan diberikan modal untuk memulai usaha kecil yang baru (Dana bersumber dari Donatur). Hasil kegiatan ini yait : (1) Minat dan motivasi mitra meningkat untuk mendirikan usaha kecil, (2) Pemahaman mitra meningkat tentang manfaat dan fungsi sistem informasi, (3) Peningkatan pencatatan semua yang berhubungan dengan usaha kecilnya dan memahami pembukuan sederhana untuk usaha kecilnya, (4) Peningkatan pemahaman mitra mengenai pengembangan usaha dengan sistem pemasaran digital.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129156057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}