N. Febrianingrum, Osfar Sjofjan, M Halim Natsir, Yuli Frita Nuningtyas.
{"title":"油炸方法对家禽饲料亚麻籽营养成分的影响","authors":"N. Febrianingrum, Osfar Sjofjan, M Halim Natsir, Yuli Frita Nuningtyas.","doi":"10.30997/jpn.v9i1.5533","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Linum usitatissimum merupakan salah satu bahan pakan berprotein tinggi dari kelompok cerealia, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai alternatif pengganti bekatul, namun biji rami mengandung beberapa zat antinutrisi seperti asam fitat dan tanin yang dapat mengganggu metabolisme dan produktivitas ternak, sehingga dapat dikurangi dengan pemanasan dengan metode penggorengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penggorengan terhadap kandungan nutrisi dan antinutrisi biji rami sebagai pakan akibat perlakuan yang diberikan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Varians (ANOVA) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mampu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering, abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, energi kotor, ADF, NDF, serta antinutrisi. asam fitat dan tanin. Perlakuan penggorengan menurunkan kadar bahan kering sebesar 94,99±0,07a, abu 2,93±0,01a, protein kasar 20,48±0,07a, lemak kasar 27,10±0,02a, energi kotor 5919,65±10,61a, ADF sebesar 27,36±0,05a, NDF sebanyak 37,22±0,07a, serta asam fitat antinutrisi sebanyak 37,03±0,03a dan tanin sebanyak 1,99±0,0014a, namun meningkatkan serat kasar sebanyak 15,84±0,01d. Penggorengan biji rami yang paling baik adalah penggorengan dengan menggunakan media pasir selama 10 menit.","PeriodicalId":339013,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Nusantara","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFFECT OF FRYING METHOD ON NUTRITION CONTENT OF FLAXSEED (Linum usitatissimum) AS A POULTRY FEED\",\"authors\":\"N. Febrianingrum, Osfar Sjofjan, M Halim Natsir, Yuli Frita Nuningtyas.\",\"doi\":\"10.30997/jpn.v9i1.5533\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Linum usitatissimum merupakan salah satu bahan pakan berprotein tinggi dari kelompok cerealia, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai alternatif pengganti bekatul, namun biji rami mengandung beberapa zat antinutrisi seperti asam fitat dan tanin yang dapat mengganggu metabolisme dan produktivitas ternak, sehingga dapat dikurangi dengan pemanasan dengan metode penggorengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penggorengan terhadap kandungan nutrisi dan antinutrisi biji rami sebagai pakan akibat perlakuan yang diberikan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Varians (ANOVA) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mampu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering, abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, energi kotor, ADF, NDF, serta antinutrisi. asam fitat dan tanin. Perlakuan penggorengan menurunkan kadar bahan kering sebesar 94,99±0,07a, abu 2,93±0,01a, protein kasar 20,48±0,07a, lemak kasar 27,10±0,02a, energi kotor 5919,65±10,61a, ADF sebesar 27,36±0,05a, NDF sebanyak 37,22±0,07a, serta asam fitat antinutrisi sebanyak 37,03±0,03a dan tanin sebanyak 1,99±0,0014a, namun meningkatkan serat kasar sebanyak 15,84±0,01d. Penggorengan biji rami yang paling baik adalah penggorengan dengan menggunakan media pasir selama 10 menit.\",\"PeriodicalId\":339013,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30997/jpn.v9i1.5533\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30997/jpn.v9i1.5533","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFFECT OF FRYING METHOD ON NUTRITION CONTENT OF FLAXSEED (Linum usitatissimum) AS A POULTRY FEED
Linum usitatissimum merupakan salah satu bahan pakan berprotein tinggi dari kelompok cerealia, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai alternatif pengganti bekatul, namun biji rami mengandung beberapa zat antinutrisi seperti asam fitat dan tanin yang dapat mengganggu metabolisme dan produktivitas ternak, sehingga dapat dikurangi dengan pemanasan dengan metode penggorengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penggorengan terhadap kandungan nutrisi dan antinutrisi biji rami sebagai pakan akibat perlakuan yang diberikan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Varians (ANOVA) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mampu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering, abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, energi kotor, ADF, NDF, serta antinutrisi. asam fitat dan tanin. Perlakuan penggorengan menurunkan kadar bahan kering sebesar 94,99±0,07a, abu 2,93±0,01a, protein kasar 20,48±0,07a, lemak kasar 27,10±0,02a, energi kotor 5919,65±10,61a, ADF sebesar 27,36±0,05a, NDF sebanyak 37,22±0,07a, serta asam fitat antinutrisi sebanyak 37,03±0,03a dan tanin sebanyak 1,99±0,0014a, namun meningkatkan serat kasar sebanyak 15,84±0,01d. Penggorengan biji rami yang paling baik adalah penggorengan dengan menggunakan media pasir selama 10 menit.